Contoh penggunaan Cerarl di dinding Kitchen Set (sumber : Aica Indonesia)

Sama-Sama Digunakan Sebagai Panel Dekorasi, Kenali Perbedaan HPL, Cerarl dan Tough Top

12 July 2024   |   16:00 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Transformasi dalam tren desain interior saat ini telah mengubah paradigma penggunaan material finishing untuk mempercantik tampilan sebuah desain ruangan. Dukungan akan kepraktisan, daya tahan, dan estetika yang mengikuti perkembangan zaman mendorong bertumbuhnya produk material finishing di pasar Indonesia saat ini.

Setidaknya terdapat tiga jenis produk finishing yang biasanya digunakan dalam sebuah desain yakni High Pressure Laminate (HPL), Cerarl, dan ToughTop. Sekilas ketiganya hampir serupa tetapi sebetulnya memiliki fungsi yang berbeda.

Baca juga: 6 Inspirasi Dekorasi Dapur Sederhana yang Bikin Estetis

Kevin Octavius, Sales & Marketing Manager PT Aica Indonesia mengatakan tren permintaan HPL, Cerarl, dan Tough Top saat ini makin besar. Ada beberapa hal yang menyebabkan tingginya permintaan produk tersebut terutama karena kemudahan dalam pemasangan.

Kevin menjelaskan bahwa Cerarl dan Tough Top tidak hanya menawarkan kekuatan fisik yang tinggi, tetapi juga mudah dipasang, yang menjadi nilai tambah signifikan bagi konsumen dan profesional di bidang desain interior.

“Kemudahan ini memungkinkan penghematan waktu dan biaya dalam proses renovasi atau pembangunan,” ujarnya saat memperkenalkan rebranding kemasan lem Aica Aibon sekaligus peluncuran motif terbaru produk HPL.

Di sisi lain, tren desain interior yang selalu berkembang juga turut mendorong permintaan akan produk-produk seperti HPL, Cerarl, dan Tough Top. Kevin menekankan bahwa motif-motif baru yang diluncurkan oleh Aica Indonesia adalah untuk memenuhi kebutuhan akan variasi dan estetika yang sesuai dengan tren saat ini.

“Motif kayu dan marmer buatan dalam produk-produk ini memberikan fleksibilitas dalam menciptakan tampilan ruangan yang elegan dan modern,” kata Kevin.

Selain itu, kesadaran akan keberlanjutan juga mempengaruhi pilihan konsumen dalam memilih material interior. Produk-produk seperti Cerarl dan Tough Top diproduksi dengan mempertimbangkan aspek ramah lingkungan, yang semakin menjadi pertimbangan penting dalam industri modern.

Meski sama-sama digunakan untuk desain interior, tetapi HPL, Cerarl, dan Tough Top memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam peruntukannya. Menurut Kevin HPL biasanya lebih digunakan untuk interior, terutama pada furniture seperti lemari dan meja.

“HPL memiliki ketebalan yang lebih tipis dibandingkan produk lainnya. HPL juga sering ditempelkan menggunakan lem kuning pada media yang ingin dipasang,” terangnya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by AICA Indonesia (@aica.id)


Cerarl, di sisi lain menyerupai wall panel dengan ukuran 90 x 240 cm. Cerarl cocok untuk area basah dan panas seperti dapur atau kamar mandi. Menurut Kevin, Cerarl telah menjadi alternatif bagi yang ingin menghadirkan desain menyerupai marmer tetapi dengan harga lebih terjangkau.

Produk cerarl merupakan produk yang terbuat dari melamin resin, yang dibuat dengan proses high-temperature dan high-preasure press, yang menghasilkan produk yang tidak hanya kuat tetapi juga tidak mudah terbakar.

“Cerarl menawarkan tampilan yang mirip [marmer] tetapi dengan biaya yang lebih terjangkau. Proses pemasangannya pun mudah dan efisien, cukup ditempel langsung tanpa perlu membongkar material lama," jelas Kevin.

Sementara itu, ToughTop merupakan produk yang dirancang untuk penggunaan horizontal seperti meja. Sebab, ToughTop lebih tahan gores dan gesekan dibandingkan Cerarl, membuatnya ideal untuk meja dapur atau restoran. ToughTop menjadi alternatif material bebatuan alami seperti lapisan atas atau permukaan horizontal dengan beban yang lebih ringan, dan tahan abrasi.

Dalam hal tren desain, motif kayu dan warna solid masih populer untuk HPL. Sedangkan untuk Cerarl dan ToughTop, motif marmer dan batu alam seperti Travertine dan Carrara semakin diminati. "Motif warna-warna alam seperti sage green, mocha, dan beige juga menjadi tren belakangan ini," kata Kevin.

Dia juga menyebutkan bahwa pasar HPL dan panel dekoratif di Indonesia sangat besar dan terus berkembang. Katalog Cerarl dan Tough Top sendiri merupakan kategori yang cukup diminati masyarakat.

Karena ketangguhan yang dikombinasikan dengan keunikannya seperti produk Cerarl yang tahan panas tinggi, tahan air, tahan benturan, dan anti bakteri. Maupun produk Tough Top yang memiliki desain dan motif elegan dengan ketahanan ekstra terhadap abrasi. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Fakta Menarik Film Kang Mak from Pee Mak, Dibintagi Vino G. Bastian & Marsha Timothy

BERIKUTNYA

Kenali Perbedaan Flu, Pilek, Alergi, dan Urtikaria dari Cuaca Dingin

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: