Garuda Tingkatkan Frekuensi Penerbangan ke Australia dan Korea. Cek Detail Rutenya
11 July 2024 |
18:39 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia meningkatkan frekuensi penerbangan internasionalnya secara bertahap. dari dan menuju Bali dari berbagai kota internasional di Australia dan Korea Selatan, seperti Sydney, Melbourne, dan Seoul.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa langkah peningkatan frekuensi penerbangan internasional ke dua negara tersebut itu selaras dengan pertumbuhan permintaan yang tercatat positif.
Baca juga: Berburu Tiket Murah di Garuda Indonesia Online Travel Fair, Ada Diskon hingga 80%
“Sebagaimana total kunjungan wisatawan mancanegara di antaranya didominasi oleh wisatawan asal Australia dan Korea Selatan dalam rangka menikmati waktu libur mereka di salah satu destinasi favorit mereka yaitu Bali,” katanya dalam pesan yang diterima Hypeabis.id.
Dia mengungkapkan, peningkatan frekuensi penerbangan internasional menjadi setiap hari berlangsung secara bertahap mulai awal Juli 2024 di sejumlah rute pulang pergi (Pp), yaitu Denpasar–Sydney mulai 1 Juli 2024.
Selain itu, rute lainnya yang memiliki frekuensi penerbangan setiap hari adalah Denpasar–Melbourne mulai 4 Juli 2024; dan Denpasar–Seoul mulai 6 Juli 2024. Sebelumnya, rute Denpasar–Melbourne pp memiliki frekuensi 5 kali setiap minggu, Denpasar–Seoul pp 4 kali per minggu, dan rute Denpasar–Sydney pp memiliki frekuensi sebanyak 5 kali dalam satu minggu.
Irfan berharap, peningkatan frekuensi penerbangan di rute internasional tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi para pengguna jasa Garuda Indonesia - khususnya dalam mengatur rencana perjalanan secara lebih fleksibel.
“Serta, kiranya langkah yang dilakukan oleh Perusahaan ini juga dapat berkesinambungan dengan upaya Pemerintah dalam mewujudkan target kunjungan hingga 7 juta wisatawan mancanegara ke Bali pada sepanjang 2024,” katanya.
Selain rute internasional, manajemen juga meningkatkan frekuensi penerbangan domestik di dari dan menuju Denpasar dari dan ke beberapa kota di Indonesia menjadi setiap hari pada Agustus 2024. Rute-rute itu di antaranya Denpasar–Yogyakarta pp (Sebelumnya 5 kali per minggu) dan Denpasar–Surabaya (Sebelumnya 5 kali per minggu).
"Perkembangan positif yang dilakukan oleh Garuda Indonesia saat ini kiranya tidak hanya akan mendorong langkah pemulihan kinerja Perusahaan pascarestrukturisasi tetapi juga mampu untuk berkontribusi terhadap pergerakan roda perekonomian nasional terutama dari aspek pariwisata nasional yang semakin unggul," katanya.
Dia meambahkan, jumlah penumpang Garuda Indonesia secara keseluruhan pada semester 1 tahun ini mengalami pertumbuhan hingga 155 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2023, yakni dari 91.000 orang menjadi 233.000 penumpang.
Baca juga: Ini Kata Maskapai Garuda tentang Koper Pintar yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat
Editor: Puput Ady Sukarno
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa langkah peningkatan frekuensi penerbangan internasional ke dua negara tersebut itu selaras dengan pertumbuhan permintaan yang tercatat positif.
Baca juga: Berburu Tiket Murah di Garuda Indonesia Online Travel Fair, Ada Diskon hingga 80%
“Sebagaimana total kunjungan wisatawan mancanegara di antaranya didominasi oleh wisatawan asal Australia dan Korea Selatan dalam rangka menikmati waktu libur mereka di salah satu destinasi favorit mereka yaitu Bali,” katanya dalam pesan yang diterima Hypeabis.id.
Dia mengungkapkan, peningkatan frekuensi penerbangan internasional menjadi setiap hari berlangsung secara bertahap mulai awal Juli 2024 di sejumlah rute pulang pergi (Pp), yaitu Denpasar–Sydney mulai 1 Juli 2024.
Selain itu, rute lainnya yang memiliki frekuensi penerbangan setiap hari adalah Denpasar–Melbourne mulai 4 Juli 2024; dan Denpasar–Seoul mulai 6 Juli 2024. Sebelumnya, rute Denpasar–Melbourne pp memiliki frekuensi 5 kali setiap minggu, Denpasar–Seoul pp 4 kali per minggu, dan rute Denpasar–Sydney pp memiliki frekuensi sebanyak 5 kali dalam satu minggu.
Irfan berharap, peningkatan frekuensi penerbangan di rute internasional tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi para pengguna jasa Garuda Indonesia - khususnya dalam mengatur rencana perjalanan secara lebih fleksibel.
“Serta, kiranya langkah yang dilakukan oleh Perusahaan ini juga dapat berkesinambungan dengan upaya Pemerintah dalam mewujudkan target kunjungan hingga 7 juta wisatawan mancanegara ke Bali pada sepanjang 2024,” katanya.
Selain rute internasional, manajemen juga meningkatkan frekuensi penerbangan domestik di dari dan menuju Denpasar dari dan ke beberapa kota di Indonesia menjadi setiap hari pada Agustus 2024. Rute-rute itu di antaranya Denpasar–Yogyakarta pp (Sebelumnya 5 kali per minggu) dan Denpasar–Surabaya (Sebelumnya 5 kali per minggu).
"Perkembangan positif yang dilakukan oleh Garuda Indonesia saat ini kiranya tidak hanya akan mendorong langkah pemulihan kinerja Perusahaan pascarestrukturisasi tetapi juga mampu untuk berkontribusi terhadap pergerakan roda perekonomian nasional terutama dari aspek pariwisata nasional yang semakin unggul," katanya.
Dia meambahkan, jumlah penumpang Garuda Indonesia secara keseluruhan pada semester 1 tahun ini mengalami pertumbuhan hingga 155 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2023, yakni dari 91.000 orang menjadi 233.000 penumpang.
Baca juga: Ini Kata Maskapai Garuda tentang Koper Pintar yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.