Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Oven & Microwave

Microwave dan oven memiliki tampilan yang begitu mirip. Berbentuk kotak persegi panjang dengan kaca di bagian depan dan tombol di pinggirnya, terkadang masyarakat awam sulit membedakan alat elektronik rumah tangga yang membantu dalam proses memasak atau menghangatkan makanan.

Buat Genhype yang masih bingung, Section Produk Informasi Center Sharp Indonesia Andi Mulyadi menerangkan perbedaan oven dan microwave yang paling dasar yaitu fitur dan fungsinya.

"Oven secara konsep dirancang untuk membuat makanan yang perlu dipanggang atau dibakar. Sementara microwave mayoritas digunakan untuk menghangatkan dan memasak makanan," ujarnya.

Baca juga: Rekomendasi Kompor Tanam untuk Konsep Dapur Modern

Jika kamu senang memanggang bermacam makanan jenis pastry, yang memerlukan proses pemanggangan maka oven menurutnya yang paling cocok dipilih. Sedangkan microwave adalah pilihan tepat untuk memanaskan kembali makanan. 

Bagi kaum urban yang anti ribet dan suka bawa bekal kuliah maupun bekerja, Andi menyarankan untuk membeli microwave yang saat ini sudah banyak jenis yang bisa disesuaikan dengan fungsinya. 

Untuk microwave, setidaknya ada empat jenis, seperti yang ditawarkan Sharp. Pertama solo model yang hanya memiliki satu sumber panas yaitu gelombang mikro dan berfungsi untuk menghangatkan saja. Kedua, jenis grill model yang memiliki dua sumber panas yaitu gelombang mikro dan heater.

“Fungsinya bisa menghangatkan, memanggang, bakar,” jelasnya. 

Ketiga, ada jenis microwave convection yang memiliki dua sumber panas yaitu gelombang mikro dan heater, ditambah fungsi fan bisa menghangatkan, memanggang, dan memanggang kue. Jenis keempat, superheat steam oven microwave yang merupakan penggabungan microwave dan oven.

Microwave ini memiliki tiga sumber panas yaitu gelombang mikro, heater, uap air, ditambah fan. Fungsinya bisa menghangatkan, menggoreng, membakar, memanggang kue, hingga steam dan kukus. 

Dalam pemilihan microwave atau oven, Andi menyarankan untuk menyesuaikan kebutuhan. Apakah lebih sering memasak atau membakar. Jika untuk menghangatkan saja, bisa memilih microwave solo model yang harganya sekitar Rp1 jutaan. Apabila hanya ingin memanggang dengan kapasitas kecil, bisa memilih oven yang harganya juga sekitar Rp1 jutaan. 
   
Sementara itu, Andi menjabarkan ada beberapa hal yang tidak diperbolehkan saat menggunakan oven atau microwave. Pertama, harus memastikan bahan material yang sesuai standar untuk menghindari bahan meleleh ketika dalam proses memasak. 

Kedua, jangan memasak dengan menu berbeda yang membuat tingkat kematangan berbeda. Ketiga, tidak disarankan untuk mengaktifkan fungsi microwave dan oven dalam keadaan pintu terbuka. Keempat, membuka pintu microwave dan oven saat memasak.

Kania, Stylish & Interior Designer dari laman Dekoruma menerangkan perbedaan microwave dan oven terletak pada besar dan daya listrik yang dikonsumsi. Ukuran oven umumnya lebih besar daripada microwave yang berarti memerlukan daya listrik lebih tinggi. 

Waktu memasak dengan oven pun lebih lama karena proses pemanasan udara di sekitar makanan. Sementara microwave akan lebih cepat karena panas dihasilkan secara langsung di dalam makanan. 

Perbedaan dari dua alat masak ini juga terdapat pada wadah. Oven bisa menggunakan berbagai macam wadah, seperti piring panggangan, loyang, dan wajan tahan panas. Sedangkan microwave disarankan menggunakan wadah yang tahan panas seperti piring gelas atau wadah plastik khusus.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda