Sinopsis Film The Crow Reboot Tayang 23 Agustus 2024
20 June 2024 |
14:00 WIB
Setelah tiga dekade, film The Crow kini akan hadir di bioskop dengan versi barunya. The Crow adalah film superhero Amerika hasil adaptasi novel grafis berjudul sama terbit pada 1989, karya James O'Barr. Film ini akan menjadi bagian kelima dalam seri The Crow, sekaligus reboot dan remake dari film The Crow (1994).
Karakter The Crow alias Si Gagak yang ikonik akan kembali dan diperankan oleh Bill Skarsgard, dengan konsep film yang lebih modern dari film pendahulunya. Film The Crow akan mengikuti kisah tentang Eric Draven (diperankan oleh Bill Skarsgard), seorang musisi yang bangkit dari kematian yang telah menimpanya. Kebangkitannya ternyata menyimpan dendam yang dalam dan menyakitkan.
Baca juga: 4 Rekomendasi Film Horor Disturbing yang Wajib Ditonton
Hal itu berawal ketika Eric Draven dan tunangannya, Shelly Webster (FKA Twigs) dibunuh secara brutal oleh sekelompok preman. Shelly mengalami pelecehan seksual, sekaligus mati terbunuh dengan Eric. Sejak kejadian itu, tiba-tiba muncul seekor burung gagak misterius yang memberikan kekuatan pada Eric. Kekuatan tersebut membuat Eric bisa hidup kembali. Dia pun bertekad membalaskan dendamnya.
Untuk menyelamatkan cinta sejatinya sekaligus membalaskan dendamnya, Eric mau tidak mau harus mengorbankan dirinya sendiri. Dia bertekad untuk membalas dendam tanpa ampun terhadap para pembunuh mereka, melintasi dunia orang hidup dan orang mati untuk memperbaiki keadaan yang salah.
Film The Crow dikabarkan akan menyuguhkan kisah aksi balas dendam sangat kelam, dengan sosok antihero gotik yang melacak dan membunuh para pembunuhnya satu per satu. Lantaran menjadi reboot dari versi aslinya tiga dekade silam, film The Crow juga dilaporkan bakal menyuguhkan cerita yang modern dengan beberapa perubahan.
Dalam trailer yang dirilis Lionsgate menampilkan cuplikan pertemuan Eric Draven dan Shelly Webster. Mereka bertemu di penjara, dan menjalin hubungan romantis ketika keluar dari jeruji besi. Namun, tak lama, Shelly disekap oleh sekelompok preman, begitupun dengan Eric yang mencoba menyelamatkan sang tunangan. Mereka pun mati terbunuh.
Secara misterius, Eric mendapatkan kekuatan dari seekor burung gagak lantaran jiwanya tidak bisa beristirahat dengan tenang karena kejadian buruk yang menimpanya. Sejak saat itu, Eric bangkit dan berubah menjadi sosok yang tidak segan-segan menyerang orang-orang yang telah menghancurkan hidupnya.
Secara brutal, Eric membalaskan dendamnya kepada para pembunuhnya. Dia menembak dan menikam tanpa ampun. Sebaliknya, Eric tidak mempan untuk ditembak ataupun ditikam lantaran tubuhnya telah mendapatkan kekuatan dari sang gagak. Dibalut dengan kisah romansa antara Eric dan Shelly, film The Crow akan menyajikan sederet aksi balas dendam yang brutal dan penuh darah.
Selain Bill Skarsgard dan FKA Twigs, film The Crow juga dibintangi oleh Isabella Wei sebagai Zadie, serta Danny Huston, Laura Birn, dan Jordan Bolger yang perannya masih dirahasiakan. Sementara itu, film ini disutradarai oleh Rupert Sanders dan naskahnya ditulis oleh Zach Baylin.
Meski akan segera tayang di bioskop, pembuatan film The Crow versi reboot ini menuai pro dan kontra. Alex Proyas, sutradara film asli The Crow (1994) menilai bahwa reboot film tersebut bukan ide yang bagus. Menurutnya, kehadiran reboot The Crow hanya mengingatkan pada hal-hal buruk yang menimpa pembuatan film itu tiga dekade silam.
Brandon Lee, aktor yang menjadi pemeran utama dalam film The Crow (1994) meninggal pada usia 28 tahun di lokasi syuting film tersebut. Putra dari legenda Hollywood Bruce Lee itu wafat tertembak mati oleh senjata penyangga saat melakoni syuting film The Crow. Akhirnya, film itu diselesaikan menggunakan pemeran pengganti dan efek visual.
"Brandon Lee meninggal saat membuatnya, dan itu diselesaikan sebagai bukti hilangnya kecemerlangan dan kehilangan tragisnya. Itu adalah warisannya. Begitulah seharusnya hal itu tetap ada," kata Proyas dilansir dari Variety.
Film The Crow menuai sukses besar baik secara kritis maupun komersial dan kemudian didedikasikan untuk mendiang Lee dan tunangannya, Eliza Hutton. Kematian Lee memicu seruan luas untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat di lokasi syuting Hollywood.
Di sisi lain, Rupert Sanders, sutradara yang menggarap versi reboot film The Crow mengatakan dia justru menganggap film versi buatannya menjadi simbol penghormatan kepada Brandon Lee. "Jelas, itu adalah tragedi yang mengerikan, dan itu pasti sesuatu yang selalu kami pikirkan selama pembuatan film ini," katanya.
"Saya harap dia bangga dengan apa yang telah kami lakukan dan bagaimana kami menghidupkan kembali cerita tersebut. Jiwanya sangat hidup dalam film ini. Ada kerapuhan dan keindahan nyata dalam versi Gagaknya, dan menurut saya Bill Skarsgard adalah penerusnya," kata Sanders.
Adapun, film The Crow dijadwalkan tayang di bioskop pada 23 Agustus 2024 mendatang.
Baca juga: 9 Rekomendasi Film & Serial Netflix November 2022, dari The Crown sampai Wednesday
Editor: Dika Irawan
Karakter The Crow alias Si Gagak yang ikonik akan kembali dan diperankan oleh Bill Skarsgard, dengan konsep film yang lebih modern dari film pendahulunya. Film The Crow akan mengikuti kisah tentang Eric Draven (diperankan oleh Bill Skarsgard), seorang musisi yang bangkit dari kematian yang telah menimpanya. Kebangkitannya ternyata menyimpan dendam yang dalam dan menyakitkan.
Baca juga: 4 Rekomendasi Film Horor Disturbing yang Wajib Ditonton
Hal itu berawal ketika Eric Draven dan tunangannya, Shelly Webster (FKA Twigs) dibunuh secara brutal oleh sekelompok preman. Shelly mengalami pelecehan seksual, sekaligus mati terbunuh dengan Eric. Sejak kejadian itu, tiba-tiba muncul seekor burung gagak misterius yang memberikan kekuatan pada Eric. Kekuatan tersebut membuat Eric bisa hidup kembali. Dia pun bertekad membalaskan dendamnya.
Untuk menyelamatkan cinta sejatinya sekaligus membalaskan dendamnya, Eric mau tidak mau harus mengorbankan dirinya sendiri. Dia bertekad untuk membalas dendam tanpa ampun terhadap para pembunuh mereka, melintasi dunia orang hidup dan orang mati untuk memperbaiki keadaan yang salah.
Film The Crow. (Sumber gambar: Lionsgate)
Dalam trailer yang dirilis Lionsgate menampilkan cuplikan pertemuan Eric Draven dan Shelly Webster. Mereka bertemu di penjara, dan menjalin hubungan romantis ketika keluar dari jeruji besi. Namun, tak lama, Shelly disekap oleh sekelompok preman, begitupun dengan Eric yang mencoba menyelamatkan sang tunangan. Mereka pun mati terbunuh.
Secara misterius, Eric mendapatkan kekuatan dari seekor burung gagak lantaran jiwanya tidak bisa beristirahat dengan tenang karena kejadian buruk yang menimpanya. Sejak saat itu, Eric bangkit dan berubah menjadi sosok yang tidak segan-segan menyerang orang-orang yang telah menghancurkan hidupnya.
Secara brutal, Eric membalaskan dendamnya kepada para pembunuhnya. Dia menembak dan menikam tanpa ampun. Sebaliknya, Eric tidak mempan untuk ditembak ataupun ditikam lantaran tubuhnya telah mendapatkan kekuatan dari sang gagak. Dibalut dengan kisah romansa antara Eric dan Shelly, film The Crow akan menyajikan sederet aksi balas dendam yang brutal dan penuh darah.
Selain Bill Skarsgard dan FKA Twigs, film The Crow juga dibintangi oleh Isabella Wei sebagai Zadie, serta Danny Huston, Laura Birn, dan Jordan Bolger yang perannya masih dirahasiakan. Sementara itu, film ini disutradarai oleh Rupert Sanders dan naskahnya ditulis oleh Zach Baylin.
Meski akan segera tayang di bioskop, pembuatan film The Crow versi reboot ini menuai pro dan kontra. Alex Proyas, sutradara film asli The Crow (1994) menilai bahwa reboot film tersebut bukan ide yang bagus. Menurutnya, kehadiran reboot The Crow hanya mengingatkan pada hal-hal buruk yang menimpa pembuatan film itu tiga dekade silam.
Brandon Lee, aktor yang menjadi pemeran utama dalam film The Crow (1994) meninggal pada usia 28 tahun di lokasi syuting film tersebut. Putra dari legenda Hollywood Bruce Lee itu wafat tertembak mati oleh senjata penyangga saat melakoni syuting film The Crow. Akhirnya, film itu diselesaikan menggunakan pemeran pengganti dan efek visual.
"Brandon Lee meninggal saat membuatnya, dan itu diselesaikan sebagai bukti hilangnya kecemerlangan dan kehilangan tragisnya. Itu adalah warisannya. Begitulah seharusnya hal itu tetap ada," kata Proyas dilansir dari Variety.
Film The Crow menuai sukses besar baik secara kritis maupun komersial dan kemudian didedikasikan untuk mendiang Lee dan tunangannya, Eliza Hutton. Kematian Lee memicu seruan luas untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat di lokasi syuting Hollywood.
Di sisi lain, Rupert Sanders, sutradara yang menggarap versi reboot film The Crow mengatakan dia justru menganggap film versi buatannya menjadi simbol penghormatan kepada Brandon Lee. "Jelas, itu adalah tragedi yang mengerikan, dan itu pasti sesuatu yang selalu kami pikirkan selama pembuatan film ini," katanya.
"Saya harap dia bangga dengan apa yang telah kami lakukan dan bagaimana kami menghidupkan kembali cerita tersebut. Jiwanya sangat hidup dalam film ini. Ada kerapuhan dan keindahan nyata dalam versi Gagaknya, dan menurut saya Bill Skarsgard adalah penerusnya," kata Sanders.
Adapun, film The Crow dijadwalkan tayang di bioskop pada 23 Agustus 2024 mendatang.
Baca juga: 9 Rekomendasi Film & Serial Netflix November 2022, dari The Crown sampai Wednesday
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.