5 Destinasi Belanja Oleh-oleh di Kota Makkah Paling Lengkap
28 May 2024 |
11:19 WIB
Kota Makkah, Arab Saudi, merupakan destinasi ibadah umat Islam. Sepulangnya dari beribadah, tentu ada banyak jemaah yang ingin mencari buah tangan dari Tanah Suci untuk dibawa pulang ke Tanah Air. Masih di sekitar Masjidilharam, Genhype dapat menemukan sejumlah pusat perbelanjaan terlengkap.
Barang-barang yang menjadi oleh-oleh biasanya sesuatu yang khas dari destinasi wisata tersebut. Jadi, jika berbicara tentang Makkah, oleh-oleh yang khas dari tempat itu seperti kurma, air zamzam, minyak oud, cokelat, dan sebagainya.
Baca juga: Musim Haji Tiba, Cek Kiat Aman Jamaah Haji Risiko Tinggi & Lansia
Genhype yang ingin mencari oleh-oleh di tempat ini tidak perlu khawatir lantaran ada banyak pusat destinasi wisata belanja yang bisa menjadi alternatif untuk membawa buah tangan ke Indonesia. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar pusat oleh-oleh di Makkah.
Jaafaria Souq atau pasar Jaafaria merupakan salah satu tempat wisata belanja oleh-oleh yang dapat menjadi tujuan belanja. Pasar ini kerap menjadi langganan masyarakat Indonesia yang berkunjung ke Makkah.
Jaafaria Souq juga kerap disebut sebagai Pasar Tanah Abang-nya Makkah dan berada dekat dengan Masjid Jin. Jadi, di tempat ini, terdapat berbagai macam barang seperti kurma, aneka kacang, parfum, sajadah, dan sebagainya. Kalian juga dapat menawar barang yang hendak dibeli.
Pasar lainnya yang dapat menjadi destinasi untuk belanja oleh-oleh adalah Pasar Kakiyah. Terletak sekitar 8 kilometer dari Masjidil Haram, Genhype dapat menemukan berbagai macam penjual barang yang dapat menjadi oleh-oleh.
Di tempat ini, kalian bisa membeli gantungan kunci, parfum, kurma, peci, dan sebagainya sebagai buah tangan untuk keluarga, tetangga, teman kantor, atau orang terkasih. Saat berbelanja ke tempat ini, kalian juga tidak perlu khawatir lantaran banyak pedagang bisa berbahasa Indonesia.
Pasar Al Safwa juga merupakan salah satu destinasi wisata belanja lainnya yang dapat masuk dalam daftar tempat yang harus dikunjungi. Berada di dekat menara Abraj Al Bait, Genhype dapat berjalan kaki dari Masjidil Haram.
Salah satu pasar tradisional di Makkah ini menyediakan berbagai macam barang yang dapat menjadi oleh-oleh untuk dibawa pulang ke Indonesia. Salah satu di antaranya adalah souvenir dan kerajinan tangan.
Destinasi wisata belanja oleh-oleh lainnya yang berada di Makkah adalah Pasar Al Misfalah. Pasar ini berada di Distrik Al Misfalah yang berada dekat dengan Masjidil Haram. Buka sejak pukul 08.00 waktu setempat, tempat ini terkenal dengan parfum dan oud.
Berada di distrik Al Shuhada, Makkah, Pasar Al Shuhada yang ada di dekat Jabal Al Noor juga tidak boleh dilewatkan oleh Genhype ketika sedang di tempat ini. Pasar tradisional ini memang bukan pasar besar seperti Al Safwa, Jaafaria, atau Kakiyah.
Meskipun begitu, bukan berarti kalian tidak dapat menemukan sesuatu untuk dijadikan oleh-oleh bagi orang terkasi hdi Indonesia. Salah satu barang yang dapat menjadi buah tangan di pasar ini adalah cinderamata tasbih yang terbuat dari bahan-bahan alami.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Barang-barang yang menjadi oleh-oleh biasanya sesuatu yang khas dari destinasi wisata tersebut. Jadi, jika berbicara tentang Makkah, oleh-oleh yang khas dari tempat itu seperti kurma, air zamzam, minyak oud, cokelat, dan sebagainya.
Baca juga: Musim Haji Tiba, Cek Kiat Aman Jamaah Haji Risiko Tinggi & Lansia
Genhype yang ingin mencari oleh-oleh di tempat ini tidak perlu khawatir lantaran ada banyak pusat destinasi wisata belanja yang bisa menjadi alternatif untuk membawa buah tangan ke Indonesia. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar pusat oleh-oleh di Makkah.
1. Pasar Jaafaria
Jaafaria Souq atau pasar Jaafaria merupakan salah satu tempat wisata belanja oleh-oleh yang dapat menjadi tujuan belanja. Pasar ini kerap menjadi langganan masyarakat Indonesia yang berkunjung ke Makkah.Jaafaria Souq juga kerap disebut sebagai Pasar Tanah Abang-nya Makkah dan berada dekat dengan Masjid Jin. Jadi, di tempat ini, terdapat berbagai macam barang seperti kurma, aneka kacang, parfum, sajadah, dan sebagainya. Kalian juga dapat menawar barang yang hendak dibeli.
2. Pasar Kakiyah
Pasar lainnya yang dapat menjadi destinasi untuk belanja oleh-oleh adalah Pasar Kakiyah. Terletak sekitar 8 kilometer dari Masjidil Haram, Genhype dapat menemukan berbagai macam penjual barang yang dapat menjadi oleh-oleh.Di tempat ini, kalian bisa membeli gantungan kunci, parfum, kurma, peci, dan sebagainya sebagai buah tangan untuk keluarga, tetangga, teman kantor, atau orang terkasih. Saat berbelanja ke tempat ini, kalian juga tidak perlu khawatir lantaran banyak pedagang bisa berbahasa Indonesia.
3. Pasar Al Safwa
Pasar Al Safwa juga merupakan salah satu destinasi wisata belanja lainnya yang dapat masuk dalam daftar tempat yang harus dikunjungi. Berada di dekat menara Abraj Al Bait, Genhype dapat berjalan kaki dari Masjidil Haram.Salah satu pasar tradisional di Makkah ini menyediakan berbagai macam barang yang dapat menjadi oleh-oleh untuk dibawa pulang ke Indonesia. Salah satu di antaranya adalah souvenir dan kerajinan tangan.
4. Pasar Al Misfalah
Destinasi wisata belanja oleh-oleh lainnya yang berada di Makkah adalah Pasar Al Misfalah. Pasar ini berada di Distrik Al Misfalah yang berada dekat dengan Masjidil Haram. Buka sejak pukul 08.00 waktu setempat, tempat ini terkenal dengan parfum dan oud.
5. Pasar Al Shuhada
Berada di distrik Al Shuhada, Makkah, Pasar Al Shuhada yang ada di dekat Jabal Al Noor juga tidak boleh dilewatkan oleh Genhype ketika sedang di tempat ini. Pasar tradisional ini memang bukan pasar besar seperti Al Safwa, Jaafaria, atau Kakiyah.Meskipun begitu, bukan berarti kalian tidak dapat menemukan sesuatu untuk dijadikan oleh-oleh bagi orang terkasi hdi Indonesia. Salah satu barang yang dapat menjadi buah tangan di pasar ini adalah cinderamata tasbih yang terbuat dari bahan-bahan alami.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.