Tanaman Porang, Superfood Bernilai Tinggi
21 August 2021 |
14:28 WIB
Genhype, pernah bersantap ke restoran Jepang dan mencoba makanan bertekstur kenyal tanpa rasa bernama konyaku? Atau mencoba subtitusi mie/nasi yang dikenal dengan shirataki? Kedua superfood yang sedang populer saat ini ternyata berasal dari umbi tanaman bernama porang.
Tidak banyak yang tahu apa tanaman porang itu, setidaknya sebelum Presiden Joko Widodo baru-baru ini memberikan pernyataan untuk mengembangkan komoditas porang sebagai makanan pokok di masa depan.
Dalam kunjungan ke PT Asia Prima Konjac di Jawa Timur, Presiden menyampaikan bahwa setiap hektare lahan porang bisa menghasilkan 15-20 ton dengan penghasilan per musim tanam hingga Rp40 juta dalam kurun waktu 8 bulan.
Dia menambahkan komoditas porang sangat menjanjikan, terlebih juga karena pasarnya masih sangat luas dan diyakini porang merupakan makanan pokok di masa depan.
Lantas apa yang membuat umbi porang ini istimewa?
Meningkatnya permintaan porang di pasaran didorong oleh kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang lebih sehat, di samping mengedapankan diversifikasi makanan pokok selain nasi. Umbi porang biasanya diolah menjadi tepung konjac dan tepung glucomannan yang rendah kalori namun tetap mengenyangkan sehingga cocok dijadikan pengganti nasi dan gandum.
Produk turunan konyaku dari umbi porang bernilai tinggi di pasaran. Salah satunya adalah shirataki yang dijual dalam bentuk beras dan mie. Produk turunan lainnya yakni perekat ramah lingkungan, bahan campuran kertas, bahan campuran kosmetik, pengental es krim, obat kolestrol, isolator listrik dan lain lain.
Mengutip dari berbagai sumber, sebagai makanan porang memiliki segudang manfaat bagi tubuh :
- Kaya Serat
Journal of The American College of Nutrition menuliskan bahwa kandungan glukomanan pada porang dapat membantu menurunkan berat badan karena bekerja dengan mengurangi asupan kalori yang masuk ke tubuh. Umbi porang yang kaya serat cocok dijadikan makanan diet karena memperlambat kita merasa lapar.
- Mengontrol Gula dalam Tubuh
Dikutip dari Diabetes Research and Clinical Practice, glukomanan dapat membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Kandungan glukomannan pada porang turut menekan produksi hormon ghrelin yang memicu rasa lapar sehingga nafsu makan lebih terkendali. Ketika penyerapan karbohidrat berjalan lebih lambat, gula darah tidak akan melonjak secara drastis.
- Menurunkan Kolesterol
Glukomannan pada umbi porang punya manfaat lainnya, seperti yang ditulis pada The American Journal of Clinical Nutrition bahwa kandungan ini terbukti bisa menurunkan jumlah kolesterol total, trigliserida, dan LDL.
Adapun HDL (kolesterol baik) tidak terpengaruh dengan glukomannan. Kandungan glukomannan efektif mengikat kolesterol yang dikeluarkan lewat feses dan mengurangi jumlah kolesterol pada darah.
Editor: Indyah Sutriningrum
Tidak banyak yang tahu apa tanaman porang itu, setidaknya sebelum Presiden Joko Widodo baru-baru ini memberikan pernyataan untuk mengembangkan komoditas porang sebagai makanan pokok di masa depan.
Dalam kunjungan ke PT Asia Prima Konjac di Jawa Timur, Presiden menyampaikan bahwa setiap hektare lahan porang bisa menghasilkan 15-20 ton dengan penghasilan per musim tanam hingga Rp40 juta dalam kurun waktu 8 bulan.
Dia menambahkan komoditas porang sangat menjanjikan, terlebih juga karena pasarnya masih sangat luas dan diyakini porang merupakan makanan pokok di masa depan.
Lantas apa yang membuat umbi porang ini istimewa?
Mie shirataki, produk turunan umbi porang. (Dok. Healthline)
Meningkatnya permintaan porang di pasaran didorong oleh kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang lebih sehat, di samping mengedapankan diversifikasi makanan pokok selain nasi. Umbi porang biasanya diolah menjadi tepung konjac dan tepung glucomannan yang rendah kalori namun tetap mengenyangkan sehingga cocok dijadikan pengganti nasi dan gandum.
Produk turunan konyaku dari umbi porang bernilai tinggi di pasaran. Salah satunya adalah shirataki yang dijual dalam bentuk beras dan mie. Produk turunan lainnya yakni perekat ramah lingkungan, bahan campuran kertas, bahan campuran kosmetik, pengental es krim, obat kolestrol, isolator listrik dan lain lain.
Mengutip dari berbagai sumber, sebagai makanan porang memiliki segudang manfaat bagi tubuh :
- Kaya Serat
Journal of The American College of Nutrition menuliskan bahwa kandungan glukomanan pada porang dapat membantu menurunkan berat badan karena bekerja dengan mengurangi asupan kalori yang masuk ke tubuh. Umbi porang yang kaya serat cocok dijadikan makanan diet karena memperlambat kita merasa lapar.
- Mengontrol Gula dalam Tubuh
Dikutip dari Diabetes Research and Clinical Practice, glukomanan dapat membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Kandungan glukomannan pada porang turut menekan produksi hormon ghrelin yang memicu rasa lapar sehingga nafsu makan lebih terkendali. Ketika penyerapan karbohidrat berjalan lebih lambat, gula darah tidak akan melonjak secara drastis.
- Menurunkan Kolesterol
Glukomannan pada umbi porang punya manfaat lainnya, seperti yang ditulis pada The American Journal of Clinical Nutrition bahwa kandungan ini terbukti bisa menurunkan jumlah kolesterol total, trigliserida, dan LDL.
Adapun HDL (kolesterol baik) tidak terpengaruh dengan glukomannan. Kandungan glukomannan efektif mengikat kolesterol yang dikeluarkan lewat feses dan mengurangi jumlah kolesterol pada darah.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.