Fariz RM & Candra Darusman Duo Legend yang Tetap Bersinar di BNI Java Jazz Festival 2024
26 May 2024 |
00:38 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Dua musisi kawakan, Fariz RM dan Candra Darusman untuk kesekian kalinya kembali tampil di panggung BNI Java Jazz Festival 2024. Meski telah senior, penampilan dua legenda hidup musisi Indonesia ini selalu dinanti oleh penggemarnya yang menembus lintas generasi.
Malam kian larut, tetapi hari kedua BNI Java Jazz Festival 2024 masih begitu semarak. Begitu pula yang terjadi di BNI Hall, ketika ratusan penonton berduyun-duyun memasuki area konser itu, tak sabar menyaksikan Fariz RM dan Candra Darusman.
Konser baru dimulai pukul 23.00 WIB, telat 30 menit dari yang dijadwalkan. Namun, hal itu tak mengurungkan antusiasme penonton. Saat Fariz RM muncul di atas panggung, sorak sorai penonton membuncah, membangkitkan suasana.
Fariz tampil dengan setelan necis: Kemeja putih yang dipadukan dengan suit vest. Sementara itu, Candra Darusman mengenakan kemeja abu-abu. Keduanya lalu membuka penampilannya dengan lagu Sendiri Malam Ini.
Tampil mengawali aksi di panggung tersebut, suara merdu Fariz pun menyihir penonton. Penyanyi yang tahun ini menginjak usia 65 tahun itu kemudian melanjutkan konsernya dengan tembang Selangkah ke Seberang.
"Pertama-tama kita mau ucapkan puji syukur masih bisa berada di panggung ini. Yang jelas, kita bisa di sini karena ada teman-teman yang di belakang kita (kru band, Red) dan di depan kita (penonton, Red)," ucap Fariz dan Candra saat jeda lagu.
Malam kian terasa penuh memori, tatkala tembang Indahnya Sepi dibawakan di atas panggung. Dengan tempo yang lebih pelan, suara khas Fariz makin menunjukkan karakternya. Ditambah alunan piano dari Candra juga petikan gitar Nikita Dompas, membuat lagu ini jadi terasa makin kaya.
Di sela-sela lagu, Fariz dan Candra kerap menyelipkan guyon, sembari mengenang waktu muda. Namun, juga sedikit menjelaskan seluk beluk di balik sebuah lagu yang dibawakannya.
Mereka kemudian memilih lagu Panggung Perak sebagai judul ketiga yang dibawakannya. Lagu yang juga menjadi nama album yang fenomenal dari Fariz. Candra kemudian me-medley lagu itu bersama It's Amazing.
Fariz dan Candra tampil menghibur dengan membawakan lagu-lagu indah dan legendaris di panggung BNI Java Jazz Festival. Dia benar-benar mengajak para penonton untuk bernostalgia dengan menyanyikan tembang-tembang lawasnya yang populer tersebut.
Ada banyak lagu hit dari keduanya, termasuk Sungguh juga dibawakan. Fariz sempat berkelakar, kalau lagu itu sudah berumur lebih dari 30 tahun. Kemudian, Candra juga menyuguhkan selera humornya yang lain, dia menyentil perpindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta.
"Apakah kota ini masih akan tetap ramai? Tentu masih. Selama ada Java Jazz, Jakarta akan tetap ramai. Bahkan, DKJ itu sekarang kepanjangannya Daerah Khusus Jaz," ucap Candra.
Selain itu, tembang lainnnya, seperti DDBS, Kau, Sakura, hingga Kekagumanku. Meski umurnya memasuki usia senja, kedua musisi gaek ini tetap tampil tanpa celah. Suaranya masih stabil dan energinya begitu besar membius para penonton yang hadir.
Ditambah dengan set panggung yang indah dan kualitas sound yang baik, penampilannya jadi lebih maksimal. Beberapa kali tepuk tangan berdurasi panjang juga kembali tercipta. Tanda sebuah kepuasan dari penonton terhadap penampilannya.
Editor: Fajar Sidik
Malam kian larut, tetapi hari kedua BNI Java Jazz Festival 2024 masih begitu semarak. Begitu pula yang terjadi di BNI Hall, ketika ratusan penonton berduyun-duyun memasuki area konser itu, tak sabar menyaksikan Fariz RM dan Candra Darusman.
Konser baru dimulai pukul 23.00 WIB, telat 30 menit dari yang dijadwalkan. Namun, hal itu tak mengurungkan antusiasme penonton. Saat Fariz RM muncul di atas panggung, sorak sorai penonton membuncah, membangkitkan suasana.
Fariz tampil dengan setelan necis: Kemeja putih yang dipadukan dengan suit vest. Sementara itu, Candra Darusman mengenakan kemeja abu-abu. Keduanya lalu membuka penampilannya dengan lagu Sendiri Malam Ini.
Tampil mengawali aksi di panggung tersebut, suara merdu Fariz pun menyihir penonton. Penyanyi yang tahun ini menginjak usia 65 tahun itu kemudian melanjutkan konsernya dengan tembang Selangkah ke Seberang.
"Pertama-tama kita mau ucapkan puji syukur masih bisa berada di panggung ini. Yang jelas, kita bisa di sini karena ada teman-teman yang di belakang kita (kru band, Red) dan di depan kita (penonton, Red)," ucap Fariz dan Candra saat jeda lagu.
_crop.jpg "Eusebio Chrysnamurti"){kind=tracking}
Fariz RM dan Candra Darusman untuk kesekian kalinya kembali tampil di panggung BNI Java Jazz Festival 2024. (Eusebio Chrysnamurti/Hypeabis.id)
Malam kian terasa penuh memori, tatkala tembang Indahnya Sepi dibawakan di atas panggung. Dengan tempo yang lebih pelan, suara khas Fariz makin menunjukkan karakternya. Ditambah alunan piano dari Candra juga petikan gitar Nikita Dompas, membuat lagu ini jadi terasa makin kaya.
Di sela-sela lagu, Fariz dan Candra kerap menyelipkan guyon, sembari mengenang waktu muda. Namun, juga sedikit menjelaskan seluk beluk di balik sebuah lagu yang dibawakannya.
Mereka kemudian memilih lagu Panggung Perak sebagai judul ketiga yang dibawakannya. Lagu yang juga menjadi nama album yang fenomenal dari Fariz. Candra kemudian me-medley lagu itu bersama It's Amazing.
Fariz dan Candra tampil menghibur dengan membawakan lagu-lagu indah dan legendaris di panggung BNI Java Jazz Festival. Dia benar-benar mengajak para penonton untuk bernostalgia dengan menyanyikan tembang-tembang lawasnya yang populer tersebut.
Ada banyak lagu hit dari keduanya, termasuk Sungguh juga dibawakan. Fariz sempat berkelakar, kalau lagu itu sudah berumur lebih dari 30 tahun. Kemudian, Candra juga menyuguhkan selera humornya yang lain, dia menyentil perpindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta.
"Apakah kota ini masih akan tetap ramai? Tentu masih. Selama ada Java Jazz, Jakarta akan tetap ramai. Bahkan, DKJ itu sekarang kepanjangannya Daerah Khusus Jaz," ucap Candra.
Selain itu, tembang lainnnya, seperti DDBS, Kau, Sakura, hingga Kekagumanku. Meski umurnya memasuki usia senja, kedua musisi gaek ini tetap tampil tanpa celah. Suaranya masih stabil dan energinya begitu besar membius para penonton yang hadir.
Ditambah dengan set panggung yang indah dan kualitas sound yang baik, penampilannya jadi lebih maksimal. Beberapa kali tepuk tangan berdurasi panjang juga kembali tercipta. Tanda sebuah kepuasan dari penonton terhadap penampilannya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.