Menjajal Kuliner Jepang Cita Rasa Lokal dari Sansho Restaurant by Kimaya Slipi

Jepang dikenal dengan kuliner khasnya yang autentik. Ketenaran masakan Jepang pun telah diakui dengan banyaknya jenis restoran ini di berbagai belahan dunia. Saking populernya, hidangan khas Jepang kini mengalami banyak penyesuaian pada era kuliner yang kian modern, termasuk di Indonesia. 

Tanah Nusantara juga menjadi surga bagi para pencinta kuliner Jepang. Dengan keberagaman cita rasa, kuliner asal Negeri Sakura di Indonesia banyak yang dibuat dengan menyesuaikan selera lidah warga lokal.Konsep ini pun dilirik oleh Sansho Restaurant, restoran khas Jepang yang baru dibuka di bawah manajemen Kimaya Slipi Jakarta.

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Jepang ala Kaki Lima yang Viral di Jakarta
 
General Manager Kimaya Slipi Jakarta Aditya Shamsher Malla menjelaskan, keberadaan Sansho Restaurant ini melihat pada makro market peminat hidangan Jepang yang banyak dilingkupi pelanggan Malaysia, Singapura, dan negara Asia Tenggara lainnya. Berkat hal tersebut, beberapa restoran membawa konsep kuliner Jepang ke dalam hotel.

“Makanan Jepang pun begitu populer di sini (Indonesia). Sehingga kita menghadirkan Sansho dengan mengedepankan aspek taste,” kata Aditya.

Aditya menjelaskan, Sansho Restaurant dibuat dengan konsep yang menyelaraskan antara autentitas makanan Jepang dengan selera lidah Indonesia. “Idenya adalah tidak melepaskan taste Indonesia. Maka kita juga fokus dengan hidangan seperti tempura, karena jenis hidangan gorengan populer di Indonesia,” katanya.
  Tempat ini menyediakan aneka sushi yang dibuat dengan beras dan ikan kualitas terbaik. Japanese Speciality Chef Sansho Restaurant Johanny mengatakan, restoran ini menggunakan jenis ikan tuna bluefin dan salmon trout dengan grade tertinggi dalam klasifikasi ikan secara nutrisi. Sementara jenis berasnya memakai beras ganko Jepang yang lebih lengket dan premium.

“Kita selalu pastikan ikan yang digunakan untuk pembuatan sushi dalam keadaan fresh. Jadi, ikan datang dari Jepang 2 kali dalam sepekan karena kesegaran salmon bertahan di 3 hari,” kata Chef Johanny.
 
Seluruh bahan yang disajikan kepada pelanggan di Sansho Restaurant dibuat sendiri (homemade) mulai dari jenis saus, soyu, hingga kuah ramen dan kari. Kemudian jenis menu yang dibuat pun bervariatif mengikuti tren.

“Variasi kuliner Jepang itu kilatnya ke Singapura, seperti hidangan spicy mentai, truffle mayo, itu populer dari Singapura dan banyak restoran yang mulai mengadopsinya,”imbuhnya. 

Sansho Restaurant menjual berbagai jenis sushi seperti maguro sushi, aburi tamago truffle,  salmon mentai roll, sushi moriawase, beef volcano bomb, dan lainnya. Aneka sushi yang lebih familiar seperti tamago sushi dan California sushi juga tersedia.

Restoran juga menyajikan jenis sushi dengan potongan ikan mentah dan masak. Terdapat pula jenis menu berbahan nasi seperti beef truffle gyudon dan chicken teriyaki don yang menjadi menu andalan di tempat ini.
 
Salah satu jenis menu yang wajib dijajal adalah Beef Dry Ramen, menu ramen yang menjadi signature dari Sansho Restaurant. Jenis ramen kering ini dimasak dengan kaldu kental yang diaduk merata pada seluruh bagian ramen.

Ramen lalu disajikan dengan potongan daging dan telur. Berbeda dengan makanan Jepang yang cenderung tawar (plain), Beef Dry Ramen kaya dengan rasa gurih dari kaldu yang meresap dalam ramen. 
 
Tak hanya makanan berat, Sansho Restoran menyediakan jenis sup sebagai hidangan pembuka yang hangat seperti miso soup dan miso gyoza soup dengan cita rasa gurih. Tak ketinggalan, aneka gorengan tempura seperti ebi tempura, crispy enoki, dan chicken karaage juga menjadi menu pendamping yang pas untuk aneka sushi dan sop berkuah yang menghangatkan.
 
Pengunjung bisa mendatangi Sansho Restaurant yang bertempat di Kimaya Slipi Jakarta dengan alamat Jalan Letjen S. Parman, Slipi, Jakarta. Aneka hidangan Jepang di sini dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp15.000 hingga Rp140.000.  

Baca juga: Wisata Kuliner di Luar Angkasa Bakal Tersedia Tahun 2025, Segini Harganya

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah