Apple Bakal Luncurkan Fitur Eye Tracking untuk Pengguna Disabilitas Akhir 2024
21 May 2024 |
07:00 WIB
Selain mengumumkan pembaruan software, brand teknologi ternama Apple juga membawa kabar gembira lain bagi pengguna setianya. Pada akhir 2024 ini, Apple berencana meluncurkan fitur-fitur terbaru terkait aksesibilitas, yaitu eye tracking.
Melansir laman Apple, fitur aksesibilitas terbaru ini diluncurkan bagi pengguna penyandang disabilitas fisik untuk mengontrol perangkat Apple mereka. Sebagaimana diketahui, fitur eye tracking ini akan bekerja dengan mekanisme mengenali gerakan mata penggunanya yang akan berfungsi sebagai kursor atau penggerak untuk menavigasi perintah dan aktivitas pada layar perangkat.
Baca juga: Jajaran Produk yang Diungkap di Ajang Apple Let Loose, iPad Baru sampai Chip M4
Fitur-fitur ini memadukan antara kekuatan hardware dan software Apple dengan kemampuan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin. CEO Apple Tim Cook menyebutkan, aksesibilitas menjadi salah satu inti dari hardware dan software yang selama lebih dari 40 tahun dikembangkan Apple.
“Kami terus mendorong batas-batas teknologi, dan fitur-fitur baru ini mencerminkan komitmen jangka panjang kami untuk memberikan pengalaman terbaik bagi semua pengguna kami,” kata Tim Cook dikutip dari laman Apple.
Direktur Senior Kebijakan dan Inisiatif Aksesibilitas Global Apple Sarah Herrlinger menyebut, Apple terus mendorong terobosan-terobosan baru dalam hal aksesibilitas yang bertujuan memberikan dampak baik bagi penggunanya.
Fitur-fitur baru ini akan memberikan dampak pada kehidupan banyak pengguna, menyediakan cara-cara baru untuk berkomunikasi, mengontrol perangkat mereka, dan bergerak di seluruh dunia,” kata Sarah.
Eye tracking dikabarkan akan segera hadir di seri iPhone dan iPad didukung dengan teknologi AI. Meski demikian, Apple belum mengumumkan secara pasti terkait jenis seri iPhone dan iPad serta versi software (iOS) mana saja yang akan menerima fitur ini nanti.
Eye tracking akan dirancang untuk memudahkan pengguna disabilitas menavigasi dan mengontrol aktivitas perangkat dengan gerakan mata. Cara kerjanya dibuat dengan bantuan kamera depan untuk menyiapkan dan mengkalibrasi tangkapan dalam hitungan detik.
Kemudian, semua data yang yang digunakan untuk menyiapkan dan mengontrol fitur ini disimpan dengan aman di perangkat dan tidak dibagikan dengan Apple. Semua fitur ini juga didukung dengan pembelajaran mesin pada perangkat.
Eye tracking juga bsa diakses dan berfungsi melalui software iPadOS dan iOS tanpa memerlukan hardware atau aksesori tambahan. Pengguna yang menggunakan fitur eye tracking ini bisa menavigasi elemen di perangkatnya menggunakan akses Dwell Control.
Fitur ini akan membantu pengguna mengaktifkan setiap elemen untuk beraktivitas dalam perangkat, termasuk mengakses fungsi tambahan seperti tombol fisik (physical buttons), swipes, dan gestur lainnya melalui arah gerakan dan kedipan mata.
Selain eye tracking, Apple juga akan meluncurkan fitur akesibilitas terkait penglihatan lainnya seperti penambahan Reduce Transparency, Smart Invert, dan Dim Flashing Lights untuk pengguna yang memiliki gangguan penglihatan atau mereka yang ingin menghindari cahaya terang dan sering berkedip.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Melansir laman Apple, fitur aksesibilitas terbaru ini diluncurkan bagi pengguna penyandang disabilitas fisik untuk mengontrol perangkat Apple mereka. Sebagaimana diketahui, fitur eye tracking ini akan bekerja dengan mekanisme mengenali gerakan mata penggunanya yang akan berfungsi sebagai kursor atau penggerak untuk menavigasi perintah dan aktivitas pada layar perangkat.
Baca juga: Jajaran Produk yang Diungkap di Ajang Apple Let Loose, iPad Baru sampai Chip M4
Fitur-fitur ini memadukan antara kekuatan hardware dan software Apple dengan kemampuan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin. CEO Apple Tim Cook menyebutkan, aksesibilitas menjadi salah satu inti dari hardware dan software yang selama lebih dari 40 tahun dikembangkan Apple.
“Kami terus mendorong batas-batas teknologi, dan fitur-fitur baru ini mencerminkan komitmen jangka panjang kami untuk memberikan pengalaman terbaik bagi semua pengguna kami,” kata Tim Cook dikutip dari laman Apple.
Direktur Senior Kebijakan dan Inisiatif Aksesibilitas Global Apple Sarah Herrlinger menyebut, Apple terus mendorong terobosan-terobosan baru dalam hal aksesibilitas yang bertujuan memberikan dampak baik bagi penggunanya.
Fitur-fitur baru ini akan memberikan dampak pada kehidupan banyak pengguna, menyediakan cara-cara baru untuk berkomunikasi, mengontrol perangkat mereka, dan bergerak di seluruh dunia,” kata Sarah.
Mengenal Fitur Eye Tracking
iPad (Sumber gambar: Roberto Nickson/Unsplash)
Eye tracking dikabarkan akan segera hadir di seri iPhone dan iPad didukung dengan teknologi AI. Meski demikian, Apple belum mengumumkan secara pasti terkait jenis seri iPhone dan iPad serta versi software (iOS) mana saja yang akan menerima fitur ini nanti.
Eye tracking akan dirancang untuk memudahkan pengguna disabilitas menavigasi dan mengontrol aktivitas perangkat dengan gerakan mata. Cara kerjanya dibuat dengan bantuan kamera depan untuk menyiapkan dan mengkalibrasi tangkapan dalam hitungan detik.
Kemudian, semua data yang yang digunakan untuk menyiapkan dan mengontrol fitur ini disimpan dengan aman di perangkat dan tidak dibagikan dengan Apple. Semua fitur ini juga didukung dengan pembelajaran mesin pada perangkat.
Eye tracking juga bsa diakses dan berfungsi melalui software iPadOS dan iOS tanpa memerlukan hardware atau aksesori tambahan. Pengguna yang menggunakan fitur eye tracking ini bisa menavigasi elemen di perangkatnya menggunakan akses Dwell Control.
Fitur ini akan membantu pengguna mengaktifkan setiap elemen untuk beraktivitas dalam perangkat, termasuk mengakses fungsi tambahan seperti tombol fisik (physical buttons), swipes, dan gestur lainnya melalui arah gerakan dan kedipan mata.
Selain eye tracking, Apple juga akan meluncurkan fitur akesibilitas terkait penglihatan lainnya seperti penambahan Reduce Transparency, Smart Invert, dan Dim Flashing Lights untuk pengguna yang memiliki gangguan penglihatan atau mereka yang ingin menghindari cahaya terang dan sering berkedip.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.