5 Istilah yang Wajib Diketahui Kolektor Sneaker Pemula
20 May 2024 |
14:38 WIB
Dari anak muda hingga orang tua, kini banyak masyarakat Indonesia yang mulai menggandrungi dan mengoleksi sepatu sneakers. Mungkin karenan kenyamanan, atau desain yang unik dan menarik perhatian. Hingga ada yang rela membayar ekstra dan menunggu antrean panjang demi rilisan eklusif.
Mereka adalah para sneakerhead, bahasa gaul untuk orang atau komunitas yang mengoleksi dan memperjualbelikan sepatu sneaker sebagai hobi. Selain kata tersebut, tenyata masih banyak istilah yang sering digunakan dalam komunitas ini.
Baca juga: Cara Merawat Sneaker ala Dokter Tirta, Jangan Dijemur di Bawah Sinar Matahari
Nah untuk Genhype yang baru terjun ke komunitas ini, terkadang ada beberapa frasa yang kurang familiar bagi masyarakat awam. Untuk mempermudah proses jual beli antar kolektor, simak 5 istilah yang wajib diketahui kolektor sneakers baru!
Ada juga istilah very near deadstock, sepasang sneakers yang mungkin sesekali pernah diggunakan meski sangat jarang. Karena tidak dapat diklasifikasikan sebagai deadstock, sneakers dalam kondisi ini akan masuk biasanya ditulis sebagai VNDS oleh para penjual dan pembeli.
Pola jahitan, presisi desain grafis, dan metode pengeleman, adalah beberapa faktor yang akan diperiksa saat legit check dilakukan. Uniknya, orang-orang yang mahir dalam melakukan proses legit check menjadikannya sebagai sebuah profesi, yang disebut legit checker. Bahkan ada beberapa perusahaan yang berdedikasi untuk menjamin sneakers benar-benar orisinil, seperti StockX dan Debatu.
Sneakers dengan jenis ini memiliki aturan yang ketat, yakni tidak diperbolehkan untuk dibeli atau dijual kepada orang lain. Meski ada beberapa orang yang melanggar aturan tersebut. Salah satu contoh sneakers dalam kategori ini adalah Jordan 4 Retro Travis Scott Purple F&F, yang terakhir dijual dengan harga US$26.000 pada laman StockX.
Untuk menghindari hal ini terjadi pada Genhype, pastikan sneakers tidak terpapar langsung oleh sinar matahari. Jika yellowing sudah parah, sebaiknya beli krim unyellowing khusus yang dapat mengangkat bekas oksidasi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Mereka adalah para sneakerhead, bahasa gaul untuk orang atau komunitas yang mengoleksi dan memperjualbelikan sepatu sneaker sebagai hobi. Selain kata tersebut, tenyata masih banyak istilah yang sering digunakan dalam komunitas ini.
Baca juga: Cara Merawat Sneaker ala Dokter Tirta, Jangan Dijemur di Bawah Sinar Matahari
Nah untuk Genhype yang baru terjun ke komunitas ini, terkadang ada beberapa frasa yang kurang familiar bagi masyarakat awam. Untuk mempermudah proses jual beli antar kolektor, simak 5 istilah yang wajib diketahui kolektor sneakers baru!
1. Deadstock (DS)
Menurut The Sole Supplier, deadstock adalah sepasang sneakers yang sudah lama dibeli, belum pernah dipakai, dan disimpan dalam boks pembelian. Selain tidak pernah dipakai, sneakers dalam kondisi deadstock biasanya disertai oleh barang-barang yang didapatkan saat membeli. Seperti boks orisinil, struk pembelian, tag yang masih terpasang, dan sertifikat (jika ada).Ada juga istilah very near deadstock, sepasang sneakers yang mungkin sesekali pernah diggunakan meski sangat jarang. Karena tidak dapat diklasifikasikan sebagai deadstock, sneakers dalam kondisi ini akan masuk biasanya ditulis sebagai VNDS oleh para penjual dan pembeli.
2. Legit Check
Legit check adalah proses yang dilakukan untuk mengkonfirmasi keaslian dari sepasang sneakers, atau barang-barang mewah dan ekslusif. Biasanya proses ini dilakukan dengan beberapa tahapan yang membutuhkan ketelitian sangat tinggi.Pola jahitan, presisi desain grafis, dan metode pengeleman, adalah beberapa faktor yang akan diperiksa saat legit check dilakukan. Uniknya, orang-orang yang mahir dalam melakukan proses legit check menjadikannya sebagai sebuah profesi, yang disebut legit checker. Bahkan ada beberapa perusahaan yang berdedikasi untuk menjamin sneakers benar-benar orisinil, seperti StockX dan Debatu.
3. Friends & Family Pair (F&F)
Merek sneakers pada umumnya akan melakukan kolaborasi dengan figur ternama seperti atlet atau penyanyi. Dari kolaborasi ini, ada beberapa sneakers eksklusif yang hanya diberikan untuk keluarga dari orang-orang yang terlibat. Biasanya disebut sebagai Friends & Family pair (F&F).Sneakers dengan jenis ini memiliki aturan yang ketat, yakni tidak diperbolehkan untuk dibeli atau dijual kepada orang lain. Meski ada beberapa orang yang melanggar aturan tersebut. Salah satu contoh sneakers dalam kategori ini adalah Jordan 4 Retro Travis Scott Purple F&F, yang terakhir dijual dengan harga US$26.000 pada laman StockX.
4. Yellowing
Menurut Shoewash, Yellowing adalah sebuah proses dimana sol sneakers yang terbuat dari bahan karet akan teroksidasi, yang cenderung memantulkan cahaya sedemikian rupa sehingga telihat berwarna kuning. Ini sebenarnya masalah yang sangat sering terjadi, terutama untuk sneakers dengan sol transparan.Untuk menghindari hal ini terjadi pada Genhype, pastikan sneakers tidak terpapar langsung oleh sinar matahari. Jika yellowing sudah parah, sebaiknya beli krim unyellowing khusus yang dapat mengangkat bekas oksidasi.
5. Daily Beaters
Daily beaters adalah jenis sepatu yang bisa gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, tanpa khawatir akan penurunan nilai jual. Karena sneakers dengan kategori ini biasanya memiliki harga yang terjangkau, stok yang banyak, dan dibuat dari bahan yang kokoh. Namun, tetap memiliki desain yang menarik dan timeless.(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.