Sejumlah destinasi wisata berada di dekat stasiun (Sumber gambar: @deastamarega/PT KAI)

Bingung Cari Tempat Liburan? Ini 5 Destinasi Wisata Dekat Stasiun Kereta, Gampang Dijangkau

06 May 2024   |   19:00 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Genhype yang sedang bingung pada periode libur panjang akhir pekan ini bisa mencoba sejumlah destinasi wisata yang berdekatan dengan stasiun kereta api. Selain mudah dijangkau, tempat liburan itu juga memiliki daya tarik yang sayang untuk dilewatkan. 

Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus mengatakan bahwa pada Mei 2024 ada dua long weekend yang bisa dimanfaatkan oleh pelancong untuk liburan dan menggunakan kereta api sebagai moda transportasinya. 

Genhype dapat memanfaatkan destinasi wisata yang dekat dengan stasiun kereta api. Keberadaan stasiun moda transportasi berbasis rel biasanya terletak di area-area yang strategis. "Banyak sekali destinasi wisata yang bisa dikunjungi tidak jauh dari stasiun kereta api," ujarnya dalam siaran pers pada Senin, 6 Mei 2024. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di PIK, Terbaru Ada Aloha dan Land's End 

Dia menuturkan bahwa destinasi wisata yang dekat dengan stasiun kereta api sangatlah beragam, mulai dari wisata religi, kuliner, taman kota, hingga bangunan bersejarah. Setidaknya, ada 5 tempat wisata yang berada dekat dengan stasiun dan dapat dikunjungi bersama keluarga atau teman-teman.

Setiap stasiun kereta api itu juga memiliki cerita dan pesonanya sendiri. Dengan begitu, Genhype jangan sampai melewatkan kesempatan mengeksplorasi destinasi wisata yang terletak di sekitar stasiun kereta api. Berikut daftar destinasi wisata dekat dengan stasiun kereta, yang gampang dijangkau. 
 

1. Masjid Raya Sheikh Zayed Solo (MRSZS), Surakarta

Destinasi wisata pertama adalah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Tempat ibadah umat Islam ini pertama kali buka pada 1 Maret 2023 dan wisatawan dari berbagai daerah tercatat telah berkunjung ke bangunan yang megah, menawan, dan berbeda dari masjid pada umumnya di Indonesia tersebut. 

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo memiliki arsitektur yang mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi. Masjid ini memiliki 4 menara, 82 kubah kecil, dan satu kubah utama bergaya Maroko. Masjid ini juga menggunakan marmer dari Italia di sebagian dinding dan lantainya.

Selain itu, Genhype yang berkunjung ke tempat ini akan mendapati motif batik di tiap-tiap komponen bangunan seperti kawung, kembang, dan bokor kencono yang menjadi ciri khas bangunan itu. Kalian yang hendak ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dapat turun di Stasiun Balapan karena letaknya yang tidak jauh dari stasiun itu. 
 

2. Klenteng Eng An Kiong, Malang

Destinasi wisata lain yang berada tidak jauh dari stasiun kereta api adalah Klenteng Eng An Kiong, Malang. Tempat wisata berupa Klenteng tua berusia 193 tahun itu berada dekat dengan Stasiun Malang. Salah satu keunikan dari bangunan wisata ini adalah memiliki arsitektur gabungan antara Eropa dan China, serta mempunyai nilai sejarah yang tinggi.

Klenteng Eng An Kiong yang berdiri di tengah Kota Malang itu merupakan klenteng Tri Dharma, yang berarti digunakan sebagai tempat ibadah bagi penganut agama Ji (Khonghucu), Too (Tao), dan Sik (Buddha). Bangunan klenteng ini dibangun pada 1825 (2564 tahun imlek) atas prakarsa Liutenant Kwee Sam Hway (Yauw Ting Kong), keturunan ketujuh dari jenderal di masa Dinasti Ming (1368-1644) di China. 
 
 

3. Masjid Raya Al-Jabbar, Bandung

Masjid Raya Al-Jabbar, Bandung, menjadi tempat wisata yang juga dekat dengan stasiun dan dapat menjadi pilihan untuk dikunjungi saat libur panjang akhir pekan. 

Genhype dapat menikmati kemegahan Masjid Raya Al Jabbar dengan akses yang sangat mudah, yakni naik kereta tujuan Stasiun Bandung dan berpindah ke moda transportasi commuter line Bandung Raya atau commuter line Garut dan turun di Stasiun Cimekar. 

Bangunan yang berdiri sejak 2017 itu juga dikenal sebagai Masjid Terapung Gedebage lantaran berada di atas danau retensi, yakni  salah satu wadah penanggulangan banjir di Gedebage.

Ridwan Kamil yang pada saat itu menjadi Gubernur Jawa Barat adalah orang yang mendesain arsitektur bangunan tersebut. Desainnya terinspirasi dari desain eksterior dan interior masjid di Turki dan Iran, dengan halaman yang luas dan melewati bangunan dengan nuansa berbeda. 

Masjid ini mempunyai ciri khas 4 menara setinggi 99 meter yang menjadi simbol Asmaul Husna. Selain itu, bangunan ini juga memiliki sentuhan khas Jawa Barat yang dapat dilihat di puncak atap, yaitu ikon tusuk sate, seperti yang terdapat pada Gedung Sate dan kantor Gubernur Jawa Barat. 
 

4. Candi Prambanan, Yogyakarta

Peninggalan sejarah yang tidak boleh kalian lewatkan dan telah ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia pada 1991 adalah Candi Prambanan. Candi setinggi 47 meter ini dibangun oleh Dinasti Sanjaya pada abad ke-9. Situs bersejarah ini terdiri dari tiga halaman tertutup. Candi utama terletak di halaman dalam dan dikelilingi oleh beberapa candi kecil ‘Perwara’. 

Sebagaimana candi Hindu lainnya, candi utama mempunyai tiga kuil yang digunakan untuk penyembahan 3 dewa Hindu, Ciwa, Vishnu dan Brahma. Pembangunan candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai sang pencipta, Wishnu sang pemelihara, dan juga Siwa sang pemusnah.

Di destinasi ini, kalian juga dapat menonton pertunjukan budaya Sendratari Ramayana Prambanan yang biasanya digelar setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Untuk menuju Candi Prambanan, Genhype menggunakan kereta rel listrik (KRL) dan turun di Stasiun Brambanan. 
 

5. Gua Maria Lourdes Pohsarang, Kediri

Gua Maria Lourdes Pohsarang yang berada di Kediri juga dapat menjadi destinasi jika kalian memilih tempat wisata yang dekat dengan stasiun kereta api. Gua ini mirip dengan Sanctuary of Lourdes di Prancis.

Gua Maria Pohsarang adalah tempat rohani bagi umat Kristen dan memiliki gabungan arsitektur khas dengan sentuhan budaya Jawa. Terletak di lereng Gunung Wilis, dengan ketinggian 400 mdpl, udara di sekitar Gua Maria ini sangat sejuk dan segar. 

Di dalam gua, terdapat replika patung Bunda Maria dan Yesus dengan tinggi 1,75 meter. Selain itu, gerbang Gua Maria juga terbuat dari batu alam yang tersusun rapi dan estetik. Gua ini dekat dengan Stasiun Kediri. 

Baca juga: 6 Kampung Arab Paling Populer di Indonesia, Cocok Jadi Destinasi Wisata Religi

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Rizky Febian & Mahalini Rilis Single Bermuara, Kisahkan Fase Baru Hubungan Keduanya

BERIKUTNYA

Waspada Predator di Gim & Medsos, Begini Modus yang Bikin Korban Kena Mental

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: