Pocketing relationship adalah kondisi ketika pasangan menyembunyikan hubungannya (Sumber gambar: Pexels/ Lisa Fotios)

Mengenal Pocketing Relationship, Baik atau Buruk dalam Sebuah Hubungan?

05 April 2024   |   22:20 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Saat berada dalam sebuah hubungan, biasanya pasangan ingin agar orang lain mengetahui hubungan mereka. Namun, karena berbagai alasan, ada saja orang atau pasangan yang lebih memilih menyembunyikan kisah cintanya dari orang lain, seperti keluarga atau teman-temannya.

Dikutip dari laman Women’s Health, kondisi tersebut disebut pocketing. Secara singkat, pocketing adalah kondisi saat individu yang menjalin hubungan berusaha sekuat tenaga untuk memastikan bahwa dia tampak tidak memiliki hubungan dengan orang lain. Sebab, pada dasarnya, hubungan yang terjadi bersifat pribadi. 

Jadinya, mereka tidak ingin memperkenalkan pasangannya kepada orang lain, apalagi mengumumkannya secara publik melalui media sosial.Ada beberapa alasan yang membuat seseorang merahasiakan hubungan yang tengah dijalani, dan langkah ini tidak selalu buruk. 

Baca juga: Kumpulan Kosakata Relationship Gen Z Viral di Medsos, dari Ghosting hingga Situationship

Terapis Amand E. White menilai bahwa pasangan yang melakukan pocketing bisa saja memiliki niat baik, meskipun bisa membuat frustrasi dan merusak kepercayaan dalam suatu hubungan. Menurutnya, orang yang melakukan pocketing kepada kekasihnya dapat terjadi lantaran memiliki rasa takut akan kegagalan.

Tidak menutup kemungkinan individu pernah memiliki hubungan yang gagal pada masa lalu. Dengan begitu, seorang yang melakukan pocketing relationship tidak berarti tidak suka dengan pasangannya atau suatu hubungan tidak memiliki harapan untuk melangkah ke jenjang yang lebih jauh.

Sementara itu, terapis lainnya, Dr. Chloe Carmichael mengungkapkan bahwa dia pernah memiliki sejumlah klien yang ragu untuk memperkenalkan kekasihnya kepada teman dan keluarga, karena sangat menyukainya.

Mereka kadang hanya ingin hubungan yang sedang berjalan begitu ringan saat suatu ikatan berada dalam tahap yang baru atau sulit. Guna mengatasi pacar yang melakukan pocketing, komunikasi menjadi sangat penting.

Satu hal yang perlu menjadi catatan saat hendak berbicara tentang kondisi ini dengan pasangan adalah harus berusaha agar menciptakan dialog yang dapat membuat kekasih terbuka dan lebih jujur. Kalian dapat bertanya dengan rasa ingin tahu, bukan dengan tuduhan. Pasangan juga harus menjelaskan bahwa dirinya tidak menghakimi dan hanya ingin mengetahui situasi dan kondisi yang sesungguhnya.

Penggunaan kata dan kalimat yang tepat menjadi penting terkait hal ini. Saat Komunikasi berjalan dengan lancar dan pasangan menjadi lebih terbuka, kalian dapat memberitahukan ekspektasi yang dimiliki ketika akan diperkenalkan kepada keluarga, teman, dan kerabat lainnya. 

Pasangan dapat bertanya tentang waktu pasti untuk bertemu dengan keluarga atau diperkenalkan dengan temannya sebagai seorang pacar. Tidak ada salahnya untuk bersikap tegas dan menentukan deadline. Namun, ketegasan itu bukan sebuah ultimatum, karena tidak ada seseorang yang akan memberikan respons baik ketika diperlakukan demikian. 

Baca juga: 5 Tanda Toxic Relationship yang Sulit Dilepaskan, Awas Terjerat!

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Marak Terjadi saat Ramadan, Simak 5 Kiat Penting Menghindari Penipuan Via Chat

BERIKUTNYA

6 Oleh-oleh Khas Jakarta untuk Dibawa Pulang ke Kampung Halaman

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: