5 Alasan Serial 3 Body Problem Menarik Jadi Pilihan Tontonan

Apakah Genhype gemar menonton film atau serial fiksi ilmiah? Jika ya, serial 3 Body Problem wajib kalian tonton. 3 Body Problem adalah serial fiksi ilmiah adaptasi dari novel berjudul sama karya insinyur sekaligus penulis asal China, Liu Cixin. Serial ini dibuat oleh kreator dari Game of Thrones, David Benioff, DB Weiss, dan Alexander Woo.

Mengambil latar belakang peristiwa Revolusi Kebudayaan di China pada 1960-an, 3 Body Problem mengikuti kisah seorang perempuan muda yang berprofesi sebagai astrofisikawan bernama Ye Wenjie. Diceritakan Wenjie harus mengambil keputusan yang berdampak amat besar, hingga melintasi ruang dan waktu sampai masa kini.

Baca juga: Sinopsis Serial 3 Body Problem di Netflix, Kisah Epik Ilmuwan Selamatkan Dunia

Saat hukum alam terburai di hadapan umat manusia, sekumpulan ilmuwan brilian yang kompak bekerja sama dengan seorang detektif yang tak biasa demi menghadapi marabahaya yang dapat meruntuhkan peradaban manusia. 

Dengan narasi luas yang mencakup berbagai generasi dan semesta yang tanpa batas, serial 3 Body Problem mengajak penonton masuk ke dalam kisah misteri dan penemuan yang menggemparkan, sebelum konsekuensi yang berpotensi menimbulkan bencana menjadi kenyataan. Mengajak penonton untuk melihat dunia dari sudut baru dan mempertanyakan berbagai hal seperti makna hidup, misteri, dan kemanusiaan. 

Berikut adalah lima alasan mengapa serial 3 Body Problem menarik untuk masuk ke dalam daftar tontonan.

1. Adaptasi novel laris China

  Serial 3 Body Problem merupakan hasil adaptasi novel fiksi ilmiah laris The Three-Body Problem karya penulis China, Liu Cixin. Buku yang diterbitkan pada 2014 itu juga meraih Hugo Award, penghargaan yang diberikan untuk karya sastra fiksi-ilmiah terbaik di tingkat global. Dengan mengusung kisah mengenai ancaman terbesar bagi umat manusia, buku ini telah menuai banyak pujian berkat jalan ceritanya yang megah dan berliku, sekaligus kreatif dan memancing rasa ingin tahu. 

Tiga kreator 3 Body Problem, David Benioff, D.B. Weiss, dan Alexander Woo telah mendapatkan restu dari Cixin untuk mengadaptasi cerita tersebut menjadi serial berikut beberapa perubahan narasi yang dirasa perlu dalam serial. Berbeda dari versi bukunya, serial 3 Body Problem memperkenalkan sejumlah karakter baru dan memiliki lokasi maupun kronologi yang berbeda. 

2. Garapan para kreator berbakat

  David Benioff, D.B. Weiss, dan Alexander Woo merupakan kreator yang berpengalaman dalam hal mengadaptasi buku yang laris dan dicintai penggemar menjadi serial. Dikenal berkat adaptasi Game of Thrones (2011-2019) yang sukses secara global, duo Benioff dan Weiss mahir memahami seluk beluk kisah yang kompleks dan menerjemahkannya menjadi serial yang wajib ditonton. Sementara Woo merupakan penulis dan produser yang dikenal melalui serial True Blood (2010). 

Sutradara David Benioff mengatakan meski berangkat dari novel fiksi ilmiah yang kental dengan latar belakang budaya China, serial 3 Body Problem dibuat dengan mencakup setting cerita di berbagai benua, budaya, dan garis waktu sehingga kisahnya bersifat global.

Oleh karena itu, dalam menggarap serial ini, dia dan tim menghadirkan jajaran pemeran internasional yang sangat beragam untuk mewakili gagasan bahwa ini bukan hanya perjuangan satu negara, melainkan perjuangan global untuk bertahan hidup.

"Ini adalah kisah tentang kemanusiaan, dan perjuangan umat manusia dengan misteri yang tampaknya tak terpecahkan yang kemudian berubah menjadi krisis eksistensial," katanya dikutip dari situs resmi Netflix.

3. Jalan cerita yang memikat

  Sejak episode pertama serial 3 Body Problem, penonton akan langsung dibawa mengarungi perjalanan luar biasa kala sains bertemu dengan filosofi dan misteri. Cerita bermula ketika sejumlah ilmuwan paling cerdas di Bumi ditaklukkan oleh sebuah kekuatan asing.

Premis menarik ini terus berkembang mencakup beberapa dekade, termasuk melibatkan berbagai benua, fenomena, dan kenyataan. Selain itu, 3 Body Problem juga menggugah berkat kisahnya yang didasari pada rasa kemanusiaan, persahabatan, dan keuletan untuk bertahan hidup, yang akan menawan hati para penonton.

4. Performa kuat dari para pemain

  Untuk menggambarkan perjuangan seluruh umat manusia berhadapan dengan misteri yang menakutkan, para pemeran serial ini sengaja dipilih dari berbagai negara. Mereka antara lain adalah Jovan Adepo, John Bradley, Rosalind Chao, Liam Cunningham, Eiza González, Jess Hong, Marlo Kelly, Alex Sharp, Sea Shimooka, Zine Tseng, Saamer Usmani, Benedict Wong, dan Jonathan Pryce.

Performa kuat dan berlapis dari para pemeran berhasil menunjukkan bagaimana jadinya saat manusia menghadapi mara bahaya. Dari mencoba memahami berbagai insiden rumit yang terjadi, mengungkap kenyataan yang mengerikan, hingga mereka-reka semesta, akting para pemain serial 3 Body Problem menjadi poin penting dan menarik sepanjang menyaksikan serial ini. 

5. Efek visual mengagumkan

  Serial ini juga akan menyajikan efek visual yang memukau. Penonton akan merasa seperti dibawa ke dunia lain, persis seperti saat jalan cerita menampilkan game video yang secara virtual memboyong pemainnya ke alam yang berbeda. Sebuah helm berbentuk unik membuat pemain, sekaligus penonton, akan merasa berada dalam lanskap dan situasi memukau yang mungkin memiliki kaitan dengan rentetan kejadian aneh baru-baru ini. Dalam serial ini, efek visual yang megah dan mempesona menjadi elemen yang krusial bagi keseluruhan jalan cerita. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda