5 Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Pada Malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah malam istimewa dalam agama Islam yang dipercaya memiliki keutamaan sangat besar. Malam ini dikenal oleh umat Islam di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh berkah, di mana doa-doa yang kita panjatkan akan diijabah oleh Allah SWT. 

Dalam ajaran Islam, malam Lailatul Qadar juga diyakini sebagai malam ketika takdir setiap individu ditentukan untuk setahun ke depan. Oleh karena itu, umat Islam di seluruh dunia merayakan malam ini dengan penuh khidmat dan harapan. Berikut adalah 5 amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan selama malam Lailatul Qadar menurut sunnah nabi. 

Baca juga: Mengenal Tarhib Ramadan, Tradisi Menyambut Ramadan yang Penuh Kegiatan Positif

1. Iktikaf 

Iktikaf merupakan tindakan menyendiri atau merenungkan diri di masjid dan melakukan ibadah seperti tahajud, nawafil, serta mengaji untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dilansir melalui simplyIslam.sg, bahkan Nabi Muhammad SAW biasa mengabdikan dirinya untuk beribadah di 10 malam terakhir dan akan memaksakan diri hingga batasnya untuk fokus pada ibadah sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits.

Anas bin Malik meriwayatkan:
“Nabi akan melakukan itikaf pada sepuluh (malam) terakhir bulan Ramadan. Satu tahun dia tidak beri’tikaf, maka dia beri’tikaf selama dua puluh (malam) pada tahun berikutnya.” [Jami' At-Tirmidzi]

Namun, jika waktunya tidak memungkinkan, Genhype juga bisa melakukan Iktikaf sendiri di rumah. 

2. Perbanyak berdoa

Perbanyak berdoa di bulan yang penuh suci merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seluruh umat Islam. Doa adalah inti utama ibadah dan Allah akan merahmati orang-orang yang meminta kepadaNya. Selama bulan Ramadan, semua amal ibadah kita akan dibalas 70 kali lipat, maka pastikan kalian untuk memperbanyak doa.

Jika perlu, Genhype bisa membuat daftar doa pribadi yang akan kalian minta kepadaNya di bulan Ramadan ini. Selain itu, perbanyakan istighfar sebanyak-banyaknya dan memohon kepada Allah untuk mengampuni segala dosa yang menjadi penghalang doa kalian. 

3. Baca dan memahami Al-Qur'an

Malam Lailatul Qadar merupakan malam penuh berkah yang ajaib karena bertepatan dengan diturunkannya Al-Qur’an dari Lauhul Mahfudz untuk diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Untuk itu, selawat dan salam adalah cara yang paling baik dilakukan untuk menghabiskan 10 malam terakhir. Selain itu, sertakan juga untuk membaca Al-Qur'an serta memahami pesan yang tertulis di dalamnya.

4. Bersedekah

Sedekah tidak hanya memberi manfaat bagi kita secara rohani, namun juga membantu orang lain meringankan beban keuangan mereka. Sebagian harta yang kita miliki sebenarnya adalah milik orang lain yang benar-benar membutuhkannya sehingga 10 malam terakhir bulan Ramadan adalah salah satu waktu terbaik untuk beramal kepada orang-orang yang membutuhkan. Sedekah juga dapat menambah rezeki, terlindung dari musibah, dan menaungi di hari kiamat. Terlebih lagi, Allah akan melipatgandakan pahala amal yang kalian sedekahkan. 

Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan:
Rasulullah (?) bersabda, “Ketika seseorang meninggal, maka berakhirlah amalnya kecuali tiga hal: Sadaqah Jariyah (sedekah yang tiada henti); ilmu yang bermanfaat, atau keturunan yang berbudi luhur yang mendoakannya (bagi almarhum).” [Muslim]

5. Tarawih

Tarawih merupakan salah satu ibadah pada bulan Ramadan untuk memperingati bulan suci ini. Tarawih adalah salat sunnah dan merupakan salah satu amalan rutin Nabi Muhammad SAW yang melaksanakannya setiap hari setelah salat Isya. Salat sunnah ini adalah salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Ramadan. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda