Ilustrasi Jet Lag (Sumber: unsplash.com/@joyceromero)

Simak Cara Efektif Mencegah Jet Lag saat Naik Pesawat

26 March 2024   |   19:12 WIB
Image
Arindra Fachri Satria Pradana Mahasiswa Mass Communication BINUS University

Bertamasya memang selalu membawa pengalaman yang menyenangkan. Namun, perjalanan jauh dengan  pesawat terbang, pada sebagian orang dapat menyebabkan kelelahan dan tubuh harus beradaptasi dengan situasi dan kondisi di negara tujuan yang membuat seseorang mengalami jet lag. 

Menurut Mayoclinic, jet lag adalah masalah tidur sementara yang dapat terjadi ketika melakukan perjalanan cepat melintasi beberapa zona waktu. Kondisi ini terjadi saat waktu istirahat tubuh, yang disebut ritme sirkadian, mulai tidak stabil.

Ritme ini mengendalikan kapan badan harus tetap terjaga dan kapan harus tidur. Hal itu terjadi saat otak memberikan sinyal pada seluruh tubuh, berdasarkan sinar matahari sebagai referensi. Hormon Melatonin yang membantu sinkronisasi ke seluruh tubuh, juga butuh sinar matahari karena dipengaruhi oleh cahaya. 

Baca juga: Bukan Cuma Diet, Begini Cara-cara untuk Mencegah Obesitas

Pesawat jet modern dapat mencapai kecepatan paling efisien di sekitar 925 km/jam, membuat perjalanan jauh lebih cepat dibandingkan dengan opsi transportasi lain. Saat terbang jauh, seorang penumpang dapat melintasi beberapa zona waktu sekaligus.

Menurut The Washington Post, bepergian ke timur membuat hari dan jam menjadi lebih singkat. Misalnya jika seorang penumpang terbang dari Washington D.C ke Mekkah, akan 'kehilangan' waktu 8 jam dari negara asalnya.

Hal inilah penyebab jet lag yakni kondisi ritme sirkadian dalam tubuhnya menjadi tidak stabil karena harus terus menyesuaikan diri dengan zona waktu baru. Aktivitas tubuh seperti lapar dan buang air besar pun menjadi lebih cepat. 

Namun jetl ag tidak terlalu berdampak pada anak kecil serta orang yang sering bepergian dengan pesawat, seperti pilot, pramugara/i, dan pelancong bisnis. Pasalnya, badan mereka memiliki metabolisme yang sudah beradaptasi terhadap perubahan zona waktu yang konstan. 


Gejala Jet Lag

Menurut National Health Service of United Kingdom, terdapat beberapa gejala yang dapat dialami karena jet lag, namun berikut adalah gejala-gejala yang umum terjadi:
  • Kesulitan tidur pada saat jam tidur dan bangun pada pagi hari.
  • Kelelahan dan ketiihan.
  • Kesulitan untuk tetap terjaga pada siang hari.
  • Kualitas tidur yang buruk.
  • Masalah konsentrasi dan memori.
Gejala-gejala itu dapat menjadi lebih parah jika terjadi pada orang yang lebih tua, serta orang yang mengonsumsi alkohol selama perjalanan dan kondisi lain yang ada sebelumnya seperti stres, kurang tidur, dan kebiasaan tidur yang buruk. 

Lantaran bukan penyakit yang permanen, terdapat beberapa cara untuk mengatasi jet lag dari sebelum terbang, saat di pesawat, hingga saat mendarat:


Mencegah Jet Lag sebelum Terbang

  • Hindari konsumsi alkohol, rokok, kopi, dan barang adiktif lainya
  • Pilih penerbangan yang sampai di sore hari, atau tidak terlalu larut.
  • Bagi perjalanan menjadi beberapa bagian jika melintasi lebih dari 8 zona waktu.
  • Jika masih mengalami gejala Jet Lag meski sudah sering berpergian, pergi ke dokter untuk berkonsultasi.


Mencegah Jet Lag saat Terbang

  • Tetap aktif bergerak, seperti berjalan-jalan sesekali dan melakukan peregangan.
  • Gunakan pakaian yang nyaman, sehingga peredaran darah lebih lancar.
  • Minum banyak air.


Mencegah Jet Lag saat Mendarat

  • Hindari makanan berat
  • Hindari beraktivitas yang mengeluarkan banyak energi
  • Menghabiskan waktu di luar ruangan, sebaiknya di bawah sinar matahari.
Baca juga: Begini 6 Cara Mencegah Kulit Kering

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024, Apa yang Baru?

BERIKUTNYA

6 Ide Hampers Hantaran Lebaran 2024, Kue sampai Alat Ibadah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: