Faza Meonk dan Mice Misrad dalam konferensi pers peluncuran buku Proposal dari Rakyat. (Sumber gambar: Himawan L Nugraha)

Cerita di Balik Proses Kreatif Komik Proposal dari Rakyat Kreatif Kolaborasi Faza Meonk & Mice Misrad

24 March 2024   |   07:30 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Like
Kreator Si Juki, Faza Meonk, akhirnya menerbitkan komik kolaborasi terbarunya dengan Mice Misrad berjudul Proposal dari Rakyat. Dalam menggarap buku tersebut, dua komikus ini sama-sama menyebut proses kreatif pengembangan komik ini berjalan seru.

Tak butuh waktu lama bagi keduanya untuk menyelesaikan komik ini. Kiranya, proses pengembangan ide hingga eksekusi hanya berjalan enam bulan. Bahkan, kalau dihitung waktu efektifnya, mereka menyebut hanya membutuhkan waktu sekitar tiga bulan saja.

Baca juga: Penuh Humor dan Sentilan Sosial, Faza Meonk & Mice Misrad Luncurkan Komik Proposal dari Rakyat

Ketika menggarap buku ini, Faza dan Mice saling berbagi peran. Namun, ketika keduanya menggarap karakter masing-masing, yakni Si Juki dan Bang Mice, semua benar-benar sendiri dan tak ada intervensi satu sama lain.

“Awalnya itu gue bikin sketsanya, Bang Mice lanjutin gambarnya dan gue pun demikian. Kalau sudah sesi kita masing-masing dalam buku ini, kita mengerjakannya sendiri-sendiri,” Ujar Faza Meonk di Mbloc Space saat peluncuran buku, Sabtu (23/3/2024)

 
Faza Meonk dalam konferensi pers peluncuran buku Proposal dari Rakyat. (Sumber gambar: Himawan L Nugraha)
Pada mulanya, proses kreatif ini berjalan cukup menyenangkan. Dua komikus ini merasa punya kebebasan individu untuk mengembangkan karakternya. Namun, ketika sampai pada bab kesimpulan, Faza dan Mice sama-sama kaget dengan apa yang telah dirancang keduanya.

Mereka menganggap ini jadi bagian yang justru menarik. Kekagetan yang sama-sama dialami keduanya juga akhirnya tertuang di bagian-bagian akhir buku ini. Sesuatu yang akhirnya menemukan benang merah yang ajaib.

“Jadi, ketika ngebahas premis, aku cuma bilang gini, ‘bang kita mau bikin proposal, isinya bisa aspirasi atau apa pun, intinya untuk presiden terpilih’. Jadi, beneran enggak ada brief atau titipin apa-apa. Begitu udah sketsa dan segala macem, di akhir kita kaget juga,” terang Faza.

Faza mengatakan saat mengembangkan karakter Si Juki, dirinya banyak melakukan riset tentang perilaku Gen Z. Dalam komik ini, Si Juki diceritakan adalah anak muda yang ingin mulai peduli dengan presiden terpilih.

Untuk memperkuat karakter tersebut, dirinya banyak mengobrol dengan beberapa orang dari generasi Z. Selain itu, dalam setahun terakhir juga lebih rajin memantau media sosial dan gejolak politik yang terjadi di dalamnya.

Baginya, media sosial telah jadi tempat yang unik untuk melihat bagaimana masing-masing generasi mengeluarkan pendapatnya tentang politik. Beberapa dari perdebatan yang muncul di sana juga dimasukkan ke dalam cerita di komik.

“Kenapa Gen Z, karena karakter Si Juki ini sebenarnya mewakilkan Gen Z, dia anak kuliahan gitu. Aku ingin mengambil ‘what if’ soal bagaimana kalau Gen Z ini masuk ke pemerintahan, apa sih yang akan mereka konsepkan dan perbuat,” imbuhnya.

Sebab, Faza merasa saat ini hubungan pemerintah dan Gen Z tampak tidak nyambung. Komunikasi keduanya sering kali tidak lancar. Dalam artian, ketika pemerintah mau bilang A, tetapi direspons berbeda oleh Gen Z. Gap tersebut kemudian coba diselesaikan oleh karakter Si Juki lewat proposal yang dibuatnya ke presiden terpilih tersebut.

 
Mice Misrad dalam konferensi pers peluncuran buku Proposal dari Rakyat. (Sumber gambar: Himawan L Nugraha)
Berbeda dari Si Juki, karakter Bang Mice yang dikembangkan Mice Misrad justru berada di sudut lain. Karakter ini terlihat memposisikan diri lebih dewasa. Namun, justru lebih frontal dalam mengeluarkan unek-uneknya.

“Gue ingin mengangkat sesuatu yang frontal, tetapi sebenarnya sederhana. Soal sebenarnya apa sih tujuan bernegara. Soal kenapa sih orang ribut jadi presiden dan mau urus negara, itu kenapa sih, mau buat apa mereka,” ujar Mice.

Karakter yang lebih dewasa memang sengaja dihadirkan oleh Mice. Selain sebagai hal yang berlawanan dengan Si Juki, ini juga bisa jadi sudut pandang lain yang menarik.

Proposal dari Rakyat adalah sebuah buku kolaborasi dari dua karakter komik yang nyablak dan jenaka, yakni Si Juki dari kreator Faza Meonk dan Bang Mice dari kreator Mice Misrad.

Komik ini akan membahas dinamika politik dan kritik sosial dari perspektif tokoh Si Juki dan Bang Mice dengan cara yang berbeda dan menghibur. Ketika ada presiden baru terpilih, keduanya memiliki ide untuk memberikan solusi-solusi demi kehidupan rakyat yang lebih baik dengan membuat proposal dari rakyat untuk penguasa.

Namun, apakah proposal ini berisi solusi untuk rakyat atau buat proyek pribadi Si Juki? Jawabannya tentu ada setelah membaca komik ini. Komik ini akan tersebar di toko buku seluruh Indonesia pada April 2024. Diterbitkan oleh Bukune, Proposal dari Rakyat dibanderol dengan harga Rp88.000.

Baca juga: 3 Rekomendasi Komik Dark Fantasy Penuh Misteri

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Profil dan Sederet Prestasi Megawati, Pevoli Indonesia yang Jadi Sorotan di Korea

BERIKUTNYA

Hypereport: Dari Twitter ke Layar Lebar, Adaptasi Utas Viral Jadi Film Horor Terlaris

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: