Profil Ole Romeny, Striker Timnas Indonesia Keturunan Medan
26 March 2025 |
17:50 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Nama Ole Romeny beberapa waktu terakhir sepertinya menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizen. Terlebih setelah penyerang Timnas Indonesia itu berhasil mencetak gol semata wayang, dan melakukan selebrasi pasca laga tim Garuda melawan Bahrain, Selasa, (25/3/25).
Ole berhasil membobol gawang Bahrain setelah memanfaatkan assist dari Marselino Ferdinand. Ini juga menjadi aksi debutnya di lapangan bersama Timnas, yang menjadi satu-satunya gol saat Indonesia menjamu Bahrain di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca juga: Marselino Ferdinan Absen pada Laga Indonesia vs China Akibat Akumulasi Kartu Kuning
Kendati sebelumnya babak belur dihajar Australia dengan skor 5-1 akan tetapi dengan skor tipis atas Bahrain, Timnas masih bisa bernapas. Sebab Timnas menghuni posisi keempat di klasemen sementara Grup C dengan koleksi sembilan poin setelah memainkan 8 pertandingan.
Gol dari Ole juga membuat posisi Indonesia hanya tertinggal empat poin dari tim penghuni posisi kedua, yakni Australia. Namun di sisi lain Indonesia masih unggul tiga poin atas tim posisi kelima dan keenam, yakni Bahrain dan China. Lantas siapa sebenarnya Ole Romeny?
Dihimpun dari berbagai sumber resmi, Ole Lennard Ter Haar Romenij alias Ole Romeny adalah pemain Timnas kelahiran 20 Juni 2000 di Nijmegen, Belanda. Kendati lahir di Negeri Kincir Angin, Ole masih memiliki darah keturunan Indonesia. Nenek dari pihak ibunya adalah orang Medan.
Ole Romeny berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI) sejak dia melakukan sumpah pada 8 Februari 2025 di London, Inggris. London dipilih menjadi lokasi pengambilan sumpah, karena saat itu Ole Romeny masih aktif bermain bersama klubnya, Oxford United.
Penyerang berusia 25 tahun itu sebelumnya memang telah mendapat persetujuan untuk berpindah federasi, dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia). Selain itu, Ole juga telah memenuhi syarat untuk bergabung dan membela sepak bola Tanah Air dengan bergabung di tim nasional (timnas) Indonesia.
Dari segi pengalaman, Ole telah meniti karier profesionalnya. Pasalnya dia sempat membela beberapa klub besar di Liga Belanda, seperti Willem II, NEC Nijmegen, FC Emmen, Oxford United. Dia pun sempat membela timnas Belanda pada level usia dari U-15, U-18, U-19, dan U-20.
Di lapangan hijau, Ole setidaknya telah bermain sebanyak 177 kali dengan mengemas 39 gol dan 15 assist sepanjang karier sepak bola profesionalnya. Adapun semua pertandingan tersebut dimulai dari bangku cadangan sebagai pengganti, dan akhirnya bisa membuktikan dengan menjadi pilihan utama di klub.
Dinukil dari laman PSSI, kehadiran Ole di Timnas memang sangat dibutuhkan pelatih baru, Patrick Kluivert. Terutama untuk kelanjutan penyisihan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oxford United itu digadang-gadang akan menambah variasi barisan depan, terutama di sisi penyerang sayap kanan skuad timnas.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kala itu juga berharap kehadiran Ole di Timnas dapat membawa napas baru bagi Tim Garuda. Naturalisasi Ole juga dilakukan bersamaan dengan dua pemain lain, yakni Tim Geypens dan Dion Markx yang dipilih untuk membantu timnas U20.
“Skill Ole sangat mumpuni. Apalagi sejak memperkuat Oxford, dia sudah dua kali membela klub itu. [..] Saya harap, dia bisa menjadi andalan baru Timnas untuk cetak gol ke gawang lawan,” papar Erick.
Baca juga: Klasemen Terbaru Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Ole berhasil membobol gawang Bahrain setelah memanfaatkan assist dari Marselino Ferdinand. Ini juga menjadi aksi debutnya di lapangan bersama Timnas, yang menjadi satu-satunya gol saat Indonesia menjamu Bahrain di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca juga: Marselino Ferdinan Absen pada Laga Indonesia vs China Akibat Akumulasi Kartu Kuning
Kendati sebelumnya babak belur dihajar Australia dengan skor 5-1 akan tetapi dengan skor tipis atas Bahrain, Timnas masih bisa bernapas. Sebab Timnas menghuni posisi keempat di klasemen sementara Grup C dengan koleksi sembilan poin setelah memainkan 8 pertandingan.
Gol dari Ole juga membuat posisi Indonesia hanya tertinggal empat poin dari tim penghuni posisi kedua, yakni Australia. Namun di sisi lain Indonesia masih unggul tiga poin atas tim posisi kelima dan keenam, yakni Bahrain dan China. Lantas siapa sebenarnya Ole Romeny?
Dihimpun dari berbagai sumber resmi, Ole Lennard Ter Haar Romenij alias Ole Romeny adalah pemain Timnas kelahiran 20 Juni 2000 di Nijmegen, Belanda. Kendati lahir di Negeri Kincir Angin, Ole masih memiliki darah keturunan Indonesia. Nenek dari pihak ibunya adalah orang Medan.
Ole Romeny berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI) sejak dia melakukan sumpah pada 8 Februari 2025 di London, Inggris. London dipilih menjadi lokasi pengambilan sumpah, karena saat itu Ole Romeny masih aktif bermain bersama klubnya, Oxford United.
Penyerang berusia 25 tahun itu sebelumnya memang telah mendapat persetujuan untuk berpindah federasi, dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia). Selain itu, Ole juga telah memenuhi syarat untuk bergabung dan membela sepak bola Tanah Air dengan bergabung di tim nasional (timnas) Indonesia.
Dari segi pengalaman, Ole telah meniti karier profesionalnya. Pasalnya dia sempat membela beberapa klub besar di Liga Belanda, seperti Willem II, NEC Nijmegen, FC Emmen, Oxford United. Dia pun sempat membela timnas Belanda pada level usia dari U-15, U-18, U-19, dan U-20.
Di lapangan hijau, Ole setidaknya telah bermain sebanyak 177 kali dengan mengemas 39 gol dan 15 assist sepanjang karier sepak bola profesionalnya. Adapun semua pertandingan tersebut dimulai dari bangku cadangan sebagai pengganti, dan akhirnya bisa membuktikan dengan menjadi pilihan utama di klub.
Dinukil dari laman PSSI, kehadiran Ole di Timnas memang sangat dibutuhkan pelatih baru, Patrick Kluivert. Terutama untuk kelanjutan penyisihan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oxford United itu digadang-gadang akan menambah variasi barisan depan, terutama di sisi penyerang sayap kanan skuad timnas.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kala itu juga berharap kehadiran Ole di Timnas dapat membawa napas baru bagi Tim Garuda. Naturalisasi Ole juga dilakukan bersamaan dengan dua pemain lain, yakni Tim Geypens dan Dion Markx yang dipilih untuk membantu timnas U20.
“Skill Ole sangat mumpuni. Apalagi sejak memperkuat Oxford, dia sudah dua kali membela klub itu. [..] Saya harap, dia bisa menjadi andalan baru Timnas untuk cetak gol ke gawang lawan,” papar Erick.
Baca juga: Klasemen Terbaru Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.