Profil Polo Srimulat, Pelawak Senior yang Tutup Usia Hari Ini
06 March 2024 |
18:03 WIB
Andika Prasetyo
Mahasiswa IISIP Jakarta
1
Like
Like
Like
Kabar duka tengah menyelimuti industri hiburan Indonesia. Pelawak senior, Polo Srimulat menghembuskan nafas terakhirnya, pada Rabu (06/03/2024), di Rumah Sakit Ana Medika, Bekasi, Jawa Barat. Pelawak dengan nama asli Christian Barata Nugroho tersebut, berpulang ke pangkuan Tuhan pada usia 61 tahun.
Melansir dari laman media sosial X, berita mengenai wafatnya pelawak senior tersebut, turut dikonfirmasi oleh teman dari mendiang Polo Srimulat. “Selamat jalan Mas Polo Srimulat.” Teman baik yang selalu menyapaku lebih dahulu, menebar senyum, setiap bersua. Selamat beristirahat dalam tidur yang panjang,” tulis akun X, @maman1965.
Baca juga: Lakon Srimulat, Dari Panggung ke Panggung hingga Eksis di Televisi
Sebelumnya pada 2020, Polo Srimulat sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengidap penyakit paru-paru. Mendiang harus dirawat di RS Awal Bros, Bekasi, Jawa Barat selama beberapa hari. Jenazahnya akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat.
Polo mengawali kariernya di industri hiburan Indonesia, dengan bergabung bersama grup lawak Srimulat pada tahun 1990. Bersama Srimulat, Polo aktif melawak dari panggung ke panggung, hingga akhirnya dia mendapat kesempatan tampil di TV. Sejak saat itulah, Christian Barata Nugroho mulai memakai nama panggung Polo Srimulat.
Selain menjadi pelawak, Polo juga kerap membintangi beberapa film dalam negeri seperti, Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap (2011) dan Misteri Pasar Kaget. Selain film, pelawak yang memiliki ciri khas kumis tebalnya itu juga kerap melakoni berbagai peran di sinetron televisi. Seperti, Gara-gara (1996-1997), Jodoh Wasiat Bapak (2018) dan Orang Ketiga (2019).
Srimulat sendiri merupakan grup lawak legendaris yang didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Surakarta pada 1950. Nama Srimulat sendiri diambil dari nama istri Teguh pada saat itu. Dalam perkembangannya, kelompok Srimulat kemudian mendirikan cabang-cabang seperti di Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta.
Pada awalnya, grup lawak tersebut bernamakan Gema Malam Srimulat. Grup lawak tersebut merupakan kelompok seni keliling yang melakukan pertunjukan dari satu kota ke kota lain dari Jawa Timur sampai Jawa Tengah. Rombongan seni suara dan tari ini memulai petunjukannya pertamanya di dunia lawak, pada 30 Agustus 1951. Dengan menampilkan tokoh-tokoh dagelan Mataram seperti, Wadino (Bandempo), Ranudikromo, Sarpin, Djuki, dan Suparni.
Jika sebelumnya Srimulat hanya berpentas di gedung-gedung pertunjukan, mereka mencicipi popularitas setelah muncul di televisi swasta pada akhir 1980-an. Masing-masing anggotanya pun mendadak menjadi selebriti. Grup ini dapat dikatakan merupakan satu-satunya grup lawak Indonesia yang memiliki anggota paling banyak.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Melansir dari laman media sosial X, berita mengenai wafatnya pelawak senior tersebut, turut dikonfirmasi oleh teman dari mendiang Polo Srimulat. “Selamat jalan Mas Polo Srimulat.” Teman baik yang selalu menyapaku lebih dahulu, menebar senyum, setiap bersua. Selamat beristirahat dalam tidur yang panjang,” tulis akun X, @maman1965.
Baca juga: Lakon Srimulat, Dari Panggung ke Panggung hingga Eksis di Televisi
Sebelumnya pada 2020, Polo Srimulat sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengidap penyakit paru-paru. Mendiang harus dirawat di RS Awal Bros, Bekasi, Jawa Barat selama beberapa hari. Jenazahnya akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat.
Selamat jalan Mas Polo "Srimulat"
— IG : kangmaman1965 (@maman1965) March 6, 2024
Teman baik yang selalu menyapaku lebih dahulu, menebar senyum, setiap bersua.
Selamat beristirahat dalam tidur yang panjang pic.twitter.com/joD42tgE9M
Profil Polo Srimulat
Melansir dari beberapa sumber, Christian Barata Nugroho atau yang lebih dikenal dengan nama Polo Srimulat, merupakan salah satu pelawak senior sekaligus aktor Indonesia. Pelawak senior yang lahir pada 20 Maret 1962 tersebut dikenal luas sebagai pelawak yang tergabung dalam grup lawak Srimulat.Polo mengawali kariernya di industri hiburan Indonesia, dengan bergabung bersama grup lawak Srimulat pada tahun 1990. Bersama Srimulat, Polo aktif melawak dari panggung ke panggung, hingga akhirnya dia mendapat kesempatan tampil di TV. Sejak saat itulah, Christian Barata Nugroho mulai memakai nama panggung Polo Srimulat.
Selain menjadi pelawak, Polo juga kerap membintangi beberapa film dalam negeri seperti, Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap (2011) dan Misteri Pasar Kaget. Selain film, pelawak yang memiliki ciri khas kumis tebalnya itu juga kerap melakoni berbagai peran di sinetron televisi. Seperti, Gara-gara (1996-1997), Jodoh Wasiat Bapak (2018) dan Orang Ketiga (2019).
Srimulat sendiri merupakan grup lawak legendaris yang didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Surakarta pada 1950. Nama Srimulat sendiri diambil dari nama istri Teguh pada saat itu. Dalam perkembangannya, kelompok Srimulat kemudian mendirikan cabang-cabang seperti di Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta.
Pada awalnya, grup lawak tersebut bernamakan Gema Malam Srimulat. Grup lawak tersebut merupakan kelompok seni keliling yang melakukan pertunjukan dari satu kota ke kota lain dari Jawa Timur sampai Jawa Tengah. Rombongan seni suara dan tari ini memulai petunjukannya pertamanya di dunia lawak, pada 30 Agustus 1951. Dengan menampilkan tokoh-tokoh dagelan Mataram seperti, Wadino (Bandempo), Ranudikromo, Sarpin, Djuki, dan Suparni.
Jika sebelumnya Srimulat hanya berpentas di gedung-gedung pertunjukan, mereka mencicipi popularitas setelah muncul di televisi swasta pada akhir 1980-an. Masing-masing anggotanya pun mendadak menjadi selebriti. Grup ini dapat dikatakan merupakan satu-satunya grup lawak Indonesia yang memiliki anggota paling banyak.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.