Linda Adoe, Seorang ASN yang Jadi Pemeran Utama Film Women from Rotte Island (Sumber gambar: Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema)

Cerita Linda Adoe, ASN yang Didaulat Jadi Pemeran Utama Film Women from Rote Island

22 February 2024   |   14:30 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Film peraih Piala Citra 2023, Women from Rote Island, akhirnya tayang di bioskop secara reguler pada hari ini, Kamis, 22 Februari 2024. Film karya Jeremias Nyangoen ini memang begitu dinantikan sejak tahun lalu, terutama setelah banyak diputar di festival sinema bergengsi secara global.

Film produksi Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema ini juga punya banyak hal menarik yang ditunggu oleh pencinta sinema. Selain karena keberaniannya mengangkat isu-isu sensitif, seperti kekerasan seksual pada perempuan, film ini juga menarik karena mayoritas pemainnya diisi oleh aktris dan aktor yang belum dikenal publik.

Baca juga: Sinopsis 4 Film Indonesia yang Mulai Tayang di Bioskop Februari 2024, ada Women from Rote Island

Banyak dari pemain yang terlibat di film ini adalah para penduduk asli Pulau Rote. Latar belakang mereka pun bukan sebagai aktor. Bahkan,pemeran utama filmnya, Mama orpa, diperankan oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Linda Adoe.

"Saya Linda Adoe, seorang ASN yang bekerja di kantor camat Rote Barat,” ucap Linda saat konferensi pers Women from Rote Island di XXI Epicentrum, Jumat (16/2).
 

Linda Adoe, Seorang ASN yang Jadi Pemeran Utama Film Women from Rotte Island (Sumber gambar: Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema)

Linda Adoe, Seorang ASN yang Jadi Pemeran Utama Film Women from Rotte Island (Sumber gambar: Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema)

Keterlibatan Linda di film ini terbilang punya cerita yang unik, sekaligus rumit. Namun, jalan takdirnya memang seperti sudah digariskan. Linda pun mau tidak mau mesti mengikuti jalan tersebut yang pada akhirnya membuka matanya terhadap berbagai kemungkinan setelahnya.

Linda, pada awalnya sama sekali tidak memiliki ketertarikan pada dunia seni peran. Dia sama sekali tidak pernah berpikir menjadi seorang aktris. Sebab, dirinya merasa tidak memiliki bakat.

Suatu ketika, dia melihat Dinas Pariwisata Rote Barat mengumumkan akan mengadakan casting sebuah film. Namun, karena merasa tak punya bakat, pengumuman itu pun diabaikannya.

Akan tetapi, takdir kemudian berkata lain. Secara kebetulan, tim film Women from Rote Island bertemu dengan Linda di sebuah acara. Tim produksi merasa Linda adalah sosok yang tepat memerankan Orpa.

“Saya enggak tahu kenapa, tetapi saat mereka [tim produksi] melihat saya, mereka bilang, saya mau dia, begitu. Akhirnya mereka menghubungi saya, dan diminta ikut casting,” imbuhnya.

Setelah dua kali melakukan casting, tiga minggu kemudian dirinya ditelepon oleh tim produksi untuk datang ke lokasi syuting. Ya, Linda, seorang ASN akhirnya menemui jalan baru sebagai seorang aktris.

“Pada akhirnya, cukup ketagihan juga main film. Ya, boleh lah jadi side job. Pekerjaan utama ASN, tetapi side job jadi aktris,” tuturnya, sembari tertawa.

Sementara itu, sutradara Jeremias Nyangoen mengatakan dirinya sengaja melibatkan banyak aktor asli lokal karena beberapa alasan khusus. Dia ingin penonton bisa merasakan orisinalitas dari tanah Rote secara lebih nyata. “Saya tidak ingin kehilangan soul-nya. Saya tidak ingin kehilangan dialeknya. Saya juga membutuhkan magic-magic kecil untuk memperkuat film ini,” tuturnya.

Menurutnya, hal tersebut hanya bisa terjadi bila pemeran film ini adalah orang lokal. Sebab, bisa jadi, kalau memakai aktor sungguhan, akan butuh waktu yang sangat panjang untuk latihan.
 

Linda Adoe, Seorang ASN yang Jadi Pemeran Utama Film Women from Rotte Island (Sumber gambar: Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema)

Linda Adoe, Seorang ASN yang Jadi Pemeran Utama Film Women from Rotte Island (Sumber gambar: Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema)


Elemen magis yang diinginkan Jeremias tampaknya berhasil. Film ini sejak tayang di berbagai festival tahun lalu terus mendapat apresiasi positif hingga hari ini.

Selain tayang di bioskop reguler di Indonesia, film ini juga akan diputar di enam negara lain. Sejauh ini, pihak tim produksi baru mau mengumumkan Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam sebagai tempat persinggahan baru film ini. Adapun tiga negara lain masih dirahasiakan.

Di luar bioskop komersil, film Women from Rote Island juga masih akan jalan-jalan ke berbagai festival sinema bergengsi lain. Salah satunya adalah festival film di Swedia yang akan berlangsung pada Maret 2024 ini. Menurut tim produksi, masih ada sekitar 15 sampai 17 festival lagi yang sudah dikirim.

Baca juga: Sutradara Jeremias Nyangoen Ungkap Ide Cerita Film Women From Rote Island

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

3 Proyek Modifikasi Mobil Paling Ekstrem karya Drifter Amerika Serikat Ryan Tuerck

BERIKUTNYA

Begini Cara Diet yang Benar Berdasarkan Variasi Genetik

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: