Penumpang Kereta Cepat Capai 20.000 Per Hari Pada Libur Tahun Baru Imlek
10 February 2024 |
13:35 WIB
Tahun Naga Kayu sepertinya berhasil mendatangkan keberuntungan bagi kereta cepat Whoosh. PT Kereta Cepat Indonesia China mencatat jumlah penumpang moda transportasi dengan kecepatan 360 kilometer per jam itu mampu mencapai 20.000 orang per hari.
Dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id, GM Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan bahwa pengguna kereta cepat Whoosh mengalami peningkatan signifikan pada periode libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2024.
Baca juga: Agenda Acara Akhir Pekan pada 10 - 11 Februari 2024 untuk Isi Libur Tahun Baru Imlek
“Puncaknya terjadi pada Kamis 8 Februari 2024 di mana Whoosh melayani sekitar 20.000 penumpang, meningkat 50 persen dibandingkan periode yang sama pekan sebelumnya,” katanya.
Dia menuturkan bahwa peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat sejak Rabu, 7 Februari 2024. Pada saat itu, kereta cepat Whoosh melayani sekitar 18.000 penumpang atau mengalami peningkatan sekitar 47 persen jika dibandingkan dengan pekan lalu.
Untuk mengakomodasi peningkatan permintaan, manajemen melakukan penambahan 8 perjalanan kereta. Dengan begitu, total kereta yang beroperasional mencapai 48 perjalanan setiap harinya.
“Untuk perjalanan 9 dan 10 [Februari 2024] juga mendapat respons yang sangat baik dari penumpang. Untuk keberangkatan 9 Februari, tiket perjalanan untuk relasi Halim-Tegalluar juga sudah terjual dengan kapasitas maksimal untuk mayoritas jadwal,” katanya.
Dia menambahkan bahwa jumlah penumpang kereta cepat Whoosh pada Jumat sore, 9 Februari 2024, terdapat 17.500 orang. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring KCIC masih melakukan penjualan tiket.
Manajemen mengklaim, Whoosh sangat efektif dalam memberikan layanan transportasi antarkota yang bebas dari kemacetan, terutama di musim libur panjang. Berdasarkan survey, sebesar 48 persen pengguna kereta cepat Whoosh sebelumnya adalah pengguna kendaraan pribadi.
Eva menuturkan, kehadiran Whoosh berhasil mendorong penggunaan moda transportasi publik di masyarakat dan juga berhasil mengurangi beban kendaraan di jalan raya. Dia berharap bahwa kereta Whoosh dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan moda transportasi publik dengan berbagai peningkatan layanan dan kemudahan.
Eva juga mengingatkan bahwa penumpang dapat memanfaatkan tiket perjalanan Whoosh untuk menikmati promo gratis atau diskon liburan ke 12 destinasi wisata, kuliner, dan penginapan yang ada di sekitar stasiun Whoosh.
Adapun 12 destinasi wisata yang sudah bekerja sama dengan promo Free Entry diantaranya Dusun Bambu, Farmhouse, Floating Market, The Great Asia Afrika, Tepi Danau, Tepi Kota Healing, The Lodge Maribaya & Fairy Garden Bandung, Dago Dream Park dan Papa Dino.
Sementara itu, terdapat juga sejumlah destinasi wisata kuliner yang menawarkan promo diskon hingga 20 persen menggunakan tiket Whoosh seperti Baker Street Resto cabang Cimandiri, beragam restoran The Lodge Maribaya & Fairy Garden Bandung serta The Lodge Camp & Village dari Stasiun Bandung.
Dia menambahkan kereta cepat WHoosh juga sudah terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lanjutan yang dapat dipilih oleh penumpang untuk mengakses kawasan-kawasan seperti LRT Jabodebek, KA feeder, commuter line Bandung Raya, bus rapid transit, shuttle, bus Damri, dan taksi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id, GM Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan bahwa pengguna kereta cepat Whoosh mengalami peningkatan signifikan pada periode libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2024.
Baca juga: Agenda Acara Akhir Pekan pada 10 - 11 Februari 2024 untuk Isi Libur Tahun Baru Imlek
“Puncaknya terjadi pada Kamis 8 Februari 2024 di mana Whoosh melayani sekitar 20.000 penumpang, meningkat 50 persen dibandingkan periode yang sama pekan sebelumnya,” katanya.
Dia menuturkan bahwa peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat sejak Rabu, 7 Februari 2024. Pada saat itu, kereta cepat Whoosh melayani sekitar 18.000 penumpang atau mengalami peningkatan sekitar 47 persen jika dibandingkan dengan pekan lalu.
Untuk mengakomodasi peningkatan permintaan, manajemen melakukan penambahan 8 perjalanan kereta. Dengan begitu, total kereta yang beroperasional mencapai 48 perjalanan setiap harinya.
“Untuk perjalanan 9 dan 10 [Februari 2024] juga mendapat respons yang sangat baik dari penumpang. Untuk keberangkatan 9 Februari, tiket perjalanan untuk relasi Halim-Tegalluar juga sudah terjual dengan kapasitas maksimal untuk mayoritas jadwal,” katanya.
Dia menambahkan bahwa jumlah penumpang kereta cepat Whoosh pada Jumat sore, 9 Februari 2024, terdapat 17.500 orang. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring KCIC masih melakukan penjualan tiket.
Manajemen mengklaim, Whoosh sangat efektif dalam memberikan layanan transportasi antarkota yang bebas dari kemacetan, terutama di musim libur panjang. Berdasarkan survey, sebesar 48 persen pengguna kereta cepat Whoosh sebelumnya adalah pengguna kendaraan pribadi.
Eva menuturkan, kehadiran Whoosh berhasil mendorong penggunaan moda transportasi publik di masyarakat dan juga berhasil mengurangi beban kendaraan di jalan raya. Dia berharap bahwa kereta Whoosh dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan moda transportasi publik dengan berbagai peningkatan layanan dan kemudahan.
Eva juga mengingatkan bahwa penumpang dapat memanfaatkan tiket perjalanan Whoosh untuk menikmati promo gratis atau diskon liburan ke 12 destinasi wisata, kuliner, dan penginapan yang ada di sekitar stasiun Whoosh.
Adapun 12 destinasi wisata yang sudah bekerja sama dengan promo Free Entry diantaranya Dusun Bambu, Farmhouse, Floating Market, The Great Asia Afrika, Tepi Danau, Tepi Kota Healing, The Lodge Maribaya & Fairy Garden Bandung, Dago Dream Park dan Papa Dino.
Sementara itu, terdapat juga sejumlah destinasi wisata kuliner yang menawarkan promo diskon hingga 20 persen menggunakan tiket Whoosh seperti Baker Street Resto cabang Cimandiri, beragam restoran The Lodge Maribaya & Fairy Garden Bandung serta The Lodge Camp & Village dari Stasiun Bandung.
Dia menambahkan kereta cepat WHoosh juga sudah terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lanjutan yang dapat dipilih oleh penumpang untuk mengakses kawasan-kawasan seperti LRT Jabodebek, KA feeder, commuter line Bandung Raya, bus rapid transit, shuttle, bus Damri, dan taksi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.