Ikut Pemilu Bisa Dapat Diskon Lewat Program Klingking Fun
01 February 2024 |
18:46 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Pesta demokrasi siap menyapa masyarakat Indonesia dalam waktu dekat. Tidak hanya menjadi ajang menentukan pemimpin ke depan, momen pemilu juga dimanfaatkan untuk menyemarakkan aktivitas belanja masyarakat lewat program-program diskon dengan menunjukkan tinta pada jari setelah memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Selain program diskon yang dilaksanakan oleh brand, Indonesia juga memiliki program nasional untuk menggalakkan partisipasi pemilu sekaligus mendorong daya beli masyarakat.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersama dengan Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) serta Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APBI) menginisiasi Klingking Fun, program pemberian diskon serentak di seluruh Indonesia untuk masyarakat yang menunjukkan tinta pada jari setelah melaksanakan pemilu pada 14 Februari 2024.
Baca Juga: Waspada Potensi Deepfake, Kian Marak Jelang Pemilu 2024
Program yang awalnya berlangsung dalam momen Pemilu 2014 ini mendapat animo yang cukup besar dari masyarakat. Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani mengatakan program ini diharapkan mampu meningkatkan angka partisipasi pemilu dan mendorong perputaran ekonomi di dalam negeri melalui aktivitas belanja.
“Pada 2014, angka golput cukup tinggi di angka 30,22%. Pada 2019, golput cukup tertekan signifikan. Dari 34,75 juta orang, sekitar 18% pemilih terdaftar yang golput. Turunnya cukup jauh,” kata Shinta.
Sementara pada Pemilu 2024 ini, Shinta menyebut anak muda akan mendominasi angka partisipan pemilu. Shinta mengatakan, ada 56% pemilih muda terdaftar, sementara estimasi golputnya masih ada pada kisaran 11%. “Ini yang menjadi tantangannya, bagaimana kita dari ssi asosiasi juga menyemarakkan anti golput. Salah satu strateginya melalui program Klingking Fun,” katanya.
Menurut Shinta, program ini merupakan bentuk kontribusi asosiasi pengusaha hingga ritel untukk meminimalisir angka golput, mendorong partisipasi pemilih, sembari menurunkan ketegangan demokrasi akibat perbedaan pandangan politik.
“Program ini di Pemilu 5 tahun yang lalu sudah cukup baik. Sekarang concern kami jangan sampai ada kenaikan di angka golput. Sekarang yang jadi antisipasi kami juga adalah menyiasati kemungkinan masyarakat yang mulai menyiapkan rencana liburan ke luar negeri, karena momen liburannya memang banyak di bulan ini,” kata Shinta.
Jika ini terjadi, Shinta menyebut perputaran ekonomi dalam momen pemilu menjadi tak maksimal. Shinta pun meminta masyarakat menyemarakkan pemilu dan melakukan aktivitas belanja serta liburan di dalam negeri di tengah banyaknya momen libur tahun ini.
Ketua Pelaksana Klingking Fun 2024 sekaligus Wakil Ketua Umum Hippindo Fetty Kwartati menyebut, program tahun ini ditargetkan bisa mengerek transaksi minimal 3 -10 kali lipat didorong dengan antusiasime masyarakat berbelanja dengan diskon. “Program Klingking Fun sebelumnya mencatat 10 kali peningkatan transaksi hanya dalam satu hari, utamanya yang paling diburu itu gerai F&B seperti foodcourt,” kata Fetty.
Jika pemilu putaran kedua terjadi, Fetty mengonfirmasi bahwa pihak penyelenggara pun sudah mempersiapkan program ini kembali pada Juni 2024.
Program Klingking Fun 224 akan mengikutsertakan lebih dari 800 brand, 80.000 gerai, hingga 400 mal yang terdaftar melalui lintas asosiasi. Sebagai penyelenggara, Fetty pun meminta brand memanfaatkan pesta demokrasi ini dengan strategi-strategi menarik.
“Nanti in-store akan didekor, bisa juga dengan casual sizing atau mendirikan pop up store khusus di hari itu apabila ada area di mall yang available,” katanya.
Saat ini, Fetty menyebut sudah ada ratusan brand yang mendaftar dalam program ini, mulai dari department store, F&B, brand furniture, dan lainnya. Selama program Klingking Fun, brand dan pelaku usaha dibebaskan untuk menentukan strategi promosi.
“Bisa diskon 14% karena sesuai tanggal pemilu, atau diskon up to 80%, buy 1 get 1, dan lainnya. Nanti juga ada diskon yang sifatnya tambahan di luar brand, atau diberikan dari mall-nya,” katanya.
Baca Juga: Intip Ragam Modus Serangan Siber Jelang Pemilu
Editor: M. Taufikul Basari
Selain program diskon yang dilaksanakan oleh brand, Indonesia juga memiliki program nasional untuk menggalakkan partisipasi pemilu sekaligus mendorong daya beli masyarakat.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersama dengan Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) serta Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APBI) menginisiasi Klingking Fun, program pemberian diskon serentak di seluruh Indonesia untuk masyarakat yang menunjukkan tinta pada jari setelah melaksanakan pemilu pada 14 Februari 2024.
Baca Juga: Waspada Potensi Deepfake, Kian Marak Jelang Pemilu 2024
Program yang awalnya berlangsung dalam momen Pemilu 2014 ini mendapat animo yang cukup besar dari masyarakat. Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani mengatakan program ini diharapkan mampu meningkatkan angka partisipasi pemilu dan mendorong perputaran ekonomi di dalam negeri melalui aktivitas belanja.
“Pada 2014, angka golput cukup tinggi di angka 30,22%. Pada 2019, golput cukup tertekan signifikan. Dari 34,75 juta orang, sekitar 18% pemilih terdaftar yang golput. Turunnya cukup jauh,” kata Shinta.
Sementara pada Pemilu 2024 ini, Shinta menyebut anak muda akan mendominasi angka partisipan pemilu. Shinta mengatakan, ada 56% pemilih muda terdaftar, sementara estimasi golputnya masih ada pada kisaran 11%. “Ini yang menjadi tantangannya, bagaimana kita dari ssi asosiasi juga menyemarakkan anti golput. Salah satu strateginya melalui program Klingking Fun,” katanya.
Menurut Shinta, program ini merupakan bentuk kontribusi asosiasi pengusaha hingga ritel untukk meminimalisir angka golput, mendorong partisipasi pemilih, sembari menurunkan ketegangan demokrasi akibat perbedaan pandangan politik.
“Program ini di Pemilu 5 tahun yang lalu sudah cukup baik. Sekarang concern kami jangan sampai ada kenaikan di angka golput. Sekarang yang jadi antisipasi kami juga adalah menyiasati kemungkinan masyarakat yang mulai menyiapkan rencana liburan ke luar negeri, karena momen liburannya memang banyak di bulan ini,” kata Shinta.
Jika ini terjadi, Shinta menyebut perputaran ekonomi dalam momen pemilu menjadi tak maksimal. Shinta pun meminta masyarakat menyemarakkan pemilu dan melakukan aktivitas belanja serta liburan di dalam negeri di tengah banyaknya momen libur tahun ini.
Ketua Pelaksana Klingking Fun 2024 sekaligus Wakil Ketua Umum Hippindo Fetty Kwartati menyebut, program tahun ini ditargetkan bisa mengerek transaksi minimal 3 -10 kali lipat didorong dengan antusiasime masyarakat berbelanja dengan diskon. “Program Klingking Fun sebelumnya mencatat 10 kali peningkatan transaksi hanya dalam satu hari, utamanya yang paling diburu itu gerai F&B seperti foodcourt,” kata Fetty.
Jika pemilu putaran kedua terjadi, Fetty mengonfirmasi bahwa pihak penyelenggara pun sudah mempersiapkan program ini kembali pada Juni 2024.
Program Klingking Fun 224 akan mengikutsertakan lebih dari 800 brand, 80.000 gerai, hingga 400 mal yang terdaftar melalui lintas asosiasi. Sebagai penyelenggara, Fetty pun meminta brand memanfaatkan pesta demokrasi ini dengan strategi-strategi menarik.
“Nanti in-store akan didekor, bisa juga dengan casual sizing atau mendirikan pop up store khusus di hari itu apabila ada area di mall yang available,” katanya.
Saat ini, Fetty menyebut sudah ada ratusan brand yang mendaftar dalam program ini, mulai dari department store, F&B, brand furniture, dan lainnya. Selama program Klingking Fun, brand dan pelaku usaha dibebaskan untuk menentukan strategi promosi.
“Bisa diskon 14% karena sesuai tanggal pemilu, atau diskon up to 80%, buy 1 get 1, dan lainnya. Nanti juga ada diskon yang sifatnya tambahan di luar brand, atau diberikan dari mall-nya,” katanya.
Baca Juga: Intip Ragam Modus Serangan Siber Jelang Pemilu
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.