Arti Istilah 'Cringe' dan 'Savage' yang Viral di Media Sosial
23 January 2024 |
09:00 WIB
Dua istilah mendadak banyak digunakan warganet di media sosial usai debat keempat calon wakil presiden (cawapres) yang berlangsung pada Minggu (21/1/2024) malam. Kedua istilah itu yakni savage dan cringe. Sebagian dari Genhype mungkin bertanya-tanya, apa sebenarnya arti savage dan cringe yang kerap dipakai netizen di media sosial.
Menurut Cambridge Dictionary, secara harfiah, savage memiliki arti sangat kejam, liar atau menakutkan. Definisi ini juga memiliki sinonim atau persamaan dengan arti-arti lain seperti biadab, brutal, tidak berperasaan, tidak manusiawi, kasar, sadis, dan jahat.
Baca juga: Arti Istilah Dobby yang Viral di TikTok, Ini Kaitannya dengan Dubowitz Syndrome
Meski begitu, kata savage sendiri diartikan dengan makna lain dalam banyak konteks khususnya penggunaannya di media sosial. Savage menjadi bahasa gaul yang artinya keren, luar biasa, atau menakjubkan, terutama untuk menggambarkan sebuah pernyataan sebagai sesuatu yang lucu namun berani.
Kata ini juga digunakan sebagai bentuk pujian atas suatu tindakan berani, beda, tidak peduli dengan pendapat orang lain atau konsekuensi dari sikap atau perkataan yang dinyatakan seseorang. Biasanya, hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa seseorang memiliki kualitas dan tak terkalahkan.
Tak hanya di media sosial, kata savage juga digunakan di dalam gim. Salah satunya adalah di dalam game multiplayer online battle arena (MOBA), yakni Mobile Legends: Bang Bang. Di dalam game ini, player akan mendapatkan title "Savage" bila sukses menumbangkan lima hero lawan dalam waktu satu waktu sekaligus alias wiped out.
Selain savage, dalam gim Mobile Legends juga dikenal beberapa istilah lain, seperti Triple kill, Unstoppable, Maniac, dan Wipe Out. Dari kebiasaan penggunaan di media sosial ataupun di game, arti savage dapat disimpulkan sebagai kata pujian pada seseorang yang melakukan sesuatu hal yang menakjubkan.
Sebagai kata sifat, savage bisa diletakkan sebelum kata benda yang ingin dipuji atau disindir. Misalnya, kamu adalah seorang penyanyi savage. Sementara sebagai kata benda, savage bisa digunakan untuk menyebut orang atau hal keren atau sindiran. Misalnya, Dia adalah seorang savage. Adapun, sebagai kata kerja, savage bisa digunakan untuk menunjukkan tindakan keren atau sindiran. Misalnya, Dia savaged dirinya dengan balasan cerdas.
Selain savage, istilah lain yang populer di media sosial yakni cringe. Menurut Britannica Dictionary, cringe memiliki definisi merasa jijik atau malu dan sering kali menunjukkan perasaan tersebut melalui gerakan wajah atau tubuh. Definisi lainnya dalam kata kerja, cringe berarti melakukan gerakan tiba-tiba karena takut dipukul atau terluka.
Sementara menurut Cambridge Dictionary, cringe berarti tiba-tiba menjauh dari seseorang atau sesuatu karena takut. Makna lainnya yakni merasa sangat malu dan seringkali menunjukkannya melalui gerakan atau ekspresi fisik.
Sebagai kata sifat, cringe berarti sangat memalukan karena bersikap sangat buruk atau konyol. Sedangkan sebagai kata seruan, jijik digunakan untuk menunjukkan bahwa menurut kalian ada sesuatu yang sangat memalukan atau buruk. Adapun, sebagai kata kerja, cringe berarti merasa malu tentang sesuatu.
Berbeda dengan kata savage, penggunaan istilah cringe di media sosial tidak mengalami pergeseran makna. Penggunaannya masih sesuai dengan istilah savage secara harfiah. Hanya, meskipun telah ada kata malu atau jijik dalam bahasa Indonesia, biasanya warganet akan tetap menggunakan kata cringe untuk mengungkapkan pendapatnya.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata cringe.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Menurut Cambridge Dictionary, secara harfiah, savage memiliki arti sangat kejam, liar atau menakutkan. Definisi ini juga memiliki sinonim atau persamaan dengan arti-arti lain seperti biadab, brutal, tidak berperasaan, tidak manusiawi, kasar, sadis, dan jahat.
Baca juga: Arti Istilah Dobby yang Viral di TikTok, Ini Kaitannya dengan Dubowitz Syndrome
Meski begitu, kata savage sendiri diartikan dengan makna lain dalam banyak konteks khususnya penggunaannya di media sosial. Savage menjadi bahasa gaul yang artinya keren, luar biasa, atau menakjubkan, terutama untuk menggambarkan sebuah pernyataan sebagai sesuatu yang lucu namun berani.
Kata ini juga digunakan sebagai bentuk pujian atas suatu tindakan berani, beda, tidak peduli dengan pendapat orang lain atau konsekuensi dari sikap atau perkataan yang dinyatakan seseorang. Biasanya, hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa seseorang memiliki kualitas dan tak terkalahkan.
Ilustrasi orang-orang bermain media sosial. (Sumber gambar: Robin Worral/Unsplash)
Tak hanya di media sosial, kata savage juga digunakan di dalam gim. Salah satunya adalah di dalam game multiplayer online battle arena (MOBA), yakni Mobile Legends: Bang Bang. Di dalam game ini, player akan mendapatkan title "Savage" bila sukses menumbangkan lima hero lawan dalam waktu satu waktu sekaligus alias wiped out.
Selain savage, dalam gim Mobile Legends juga dikenal beberapa istilah lain, seperti Triple kill, Unstoppable, Maniac, dan Wipe Out. Dari kebiasaan penggunaan di media sosial ataupun di game, arti savage dapat disimpulkan sebagai kata pujian pada seseorang yang melakukan sesuatu hal yang menakjubkan.
Sebagai kata sifat, savage bisa diletakkan sebelum kata benda yang ingin dipuji atau disindir. Misalnya, kamu adalah seorang penyanyi savage. Sementara sebagai kata benda, savage bisa digunakan untuk menyebut orang atau hal keren atau sindiran. Misalnya, Dia adalah seorang savage. Adapun, sebagai kata kerja, savage bisa digunakan untuk menunjukkan tindakan keren atau sindiran. Misalnya, Dia savaged dirinya dengan balasan cerdas.
Selain savage, istilah lain yang populer di media sosial yakni cringe. Menurut Britannica Dictionary, cringe memiliki definisi merasa jijik atau malu dan sering kali menunjukkan perasaan tersebut melalui gerakan wajah atau tubuh. Definisi lainnya dalam kata kerja, cringe berarti melakukan gerakan tiba-tiba karena takut dipukul atau terluka.
Sementara menurut Cambridge Dictionary, cringe berarti tiba-tiba menjauh dari seseorang atau sesuatu karena takut. Makna lainnya yakni merasa sangat malu dan seringkali menunjukkannya melalui gerakan atau ekspresi fisik.
Sebagai kata sifat, cringe berarti sangat memalukan karena bersikap sangat buruk atau konyol. Sedangkan sebagai kata seruan, jijik digunakan untuk menunjukkan bahwa menurut kalian ada sesuatu yang sangat memalukan atau buruk. Adapun, sebagai kata kerja, cringe berarti merasa malu tentang sesuatu.
Berbeda dengan kata savage, penggunaan istilah cringe di media sosial tidak mengalami pergeseran makna. Penggunaannya masih sesuai dengan istilah savage secara harfiah. Hanya, meskipun telah ada kata malu atau jijik dalam bahasa Indonesia, biasanya warganet akan tetap menggunakan kata cringe untuk mengungkapkan pendapatnya.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata cringe.
- Aku merasa cringe saat melihat ayahku menari.
- Mendengar suara saya diputar ulang, itu sangat cringe.
- Meskipun aktor itu telah berakting selama bertahun-tahun, dia masih merasa cringe ketika melihat dirinya di layar.
- Semua yang dia unggah di media sosial terkesan begitu cringe.
- Aku merasa cringe saat menyadari apa yang kukatakan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.