Profil & Catatan Prestasi Lisa Rumbewas, Atlet Angkat Besi Legendaris yang Tutup Usia
15 January 2024 |
20:20 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Dunia olahraga Indonesia sedang berduka. Lisa Rumbewas, atlet angkat besi kebanggaan Tanah Air telah berpulang pada usia 43 tahun. Lisa menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Jayapura, Papua kemarin Minggu 14 Januari 2024 pukul 03.00 WIT.
"Segenap keluarga besar Kemenpora RI mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya, lifter legendaris Indonesia, Lisa Raema Rumbewas, yang tutup usia pada Minggu (14/1). Terima kasih dan selamat jalan, Lisa Rumbewas," tulis perwakilan Kemenpora melalui laman Twitter resminya.
Baca juga: Jejak Karier David Jacobs, Atlet Para Tenis Meja yang Meninggal Dunia
Sebelumnya sang lifter telah dirawat di Rumah Sakit Provita Jayapura sejak 6 Januari karena penyakit epilepsinya kambuh. Dia lantas dirujuk ke RSUD Jayapura pada 10 Januari 2024. Setelah menjalani operasi dan dirawat selama tiga hari, kondisinya tak kunjung membaik.
Lisa memiliki riwayat penyakit epilepsi dan nyeri lutut. Epilepsinya kambuh sejak bertanding di Olimpiade Athena pada 2004 dan saat menerima medali perunggu pada 2017 oleh KOI (Komite Olimpiade Indonesia). Sementara nyeri lututnya dikeluhkan sejak mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau, sehingga membuatnya memutuskan untuk pensiun.
Pemilik nama asli Raema Lisa Rumbewas tersebut telah menekuni olahraga angkat besi atau weightlifting sejak usia 13 tahun. Keluarganya disebut-sebut sebagai perintis cabor angkat besi di Papua. Ayahnya merupakan binaragawan Levi Rumbewas, sementara ibunya atlet angkat besi Ida Korwa.
Lisa Rumbewas akan dikenang sebagai atlet angkat besi wanita legendaris yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah global. Setelah pensiun pada 2012, dia melanjutkan kariernya sebagai pelatih angkat besi dan duta olahraga di Papua.
Selang empat tahun Lisa memberanikan diri mengikuti Olimpiade Sydney 2000 yang mengantarkannya sebagai peraih medali perak di kelas 48 kg dengan angkatan total 185 kg (snatch 80 kg dan clean & jerk 105 kg).
Dua tahun kemudian di Olimpiade Athena 2004, Lisa kembali memperoleh medali perak di kelas 53 kg Grup A dengan angkatan total 210 kg (snatch 95 kg dan clean & jerk 115 kg). Tak sampai di sana wanita kelahiran Biak tersebut mendapat medali perak di World Championship Santo Diego 2006 untuk kelas 53 kg.
Atas prestasinya yang gemilang, Lisa Rumbewas dinobatkan sebagai atlet angkat besi Indonesia yang paling sukses. wanita kelahiran 1980 itu adalah satu-satunya atlet yang konsisten meraih medali di tiga Olimpiade, serta merupakan atlet angkat besi pertama yang meraih medali emas di Kejuaraan Dunia.
Nah Genhype, berikut rekam jejak perolehan medalinya sebagai atlet angkat besi.
Medali Emas
Medali Perak
Medali Perunggu
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
"Segenap keluarga besar Kemenpora RI mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya, lifter legendaris Indonesia, Lisa Raema Rumbewas, yang tutup usia pada Minggu (14/1). Terima kasih dan selamat jalan, Lisa Rumbewas," tulis perwakilan Kemenpora melalui laman Twitter resminya.
Baca juga: Jejak Karier David Jacobs, Atlet Para Tenis Meja yang Meninggal Dunia
Sebelumnya sang lifter telah dirawat di Rumah Sakit Provita Jayapura sejak 6 Januari karena penyakit epilepsinya kambuh. Dia lantas dirujuk ke RSUD Jayapura pada 10 Januari 2024. Setelah menjalani operasi dan dirawat selama tiga hari, kondisinya tak kunjung membaik.
Lisa memiliki riwayat penyakit epilepsi dan nyeri lutut. Epilepsinya kambuh sejak bertanding di Olimpiade Athena pada 2004 dan saat menerima medali perunggu pada 2017 oleh KOI (Komite Olimpiade Indonesia). Sementara nyeri lututnya dikeluhkan sejak mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau, sehingga membuatnya memutuskan untuk pensiun.
Pemilik nama asli Raema Lisa Rumbewas tersebut telah menekuni olahraga angkat besi atau weightlifting sejak usia 13 tahun. Keluarganya disebut-sebut sebagai perintis cabor angkat besi di Papua. Ayahnya merupakan binaragawan Levi Rumbewas, sementara ibunya atlet angkat besi Ida Korwa.
Lisa Rumbewas akan dikenang sebagai atlet angkat besi wanita legendaris yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah global. Setelah pensiun pada 2012, dia melanjutkan kariernya sebagai pelatih angkat besi dan duta olahraga di Papua.
Prestasi Lisa Rumbewas di Cabor Angkat Besi
Sepanjang kariernya, catatan prestasi Lisa Rumbewas di cabang olahraga angkat besi sangat membanggakan. Kemenangan pertamanya adalah saat meraih medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI di Jakarta.Selang empat tahun Lisa memberanikan diri mengikuti Olimpiade Sydney 2000 yang mengantarkannya sebagai peraih medali perak di kelas 48 kg dengan angkatan total 185 kg (snatch 80 kg dan clean & jerk 105 kg).
Dua tahun kemudian di Olimpiade Athena 2004, Lisa kembali memperoleh medali perak di kelas 53 kg Grup A dengan angkatan total 210 kg (snatch 95 kg dan clean & jerk 115 kg). Tak sampai di sana wanita kelahiran Biak tersebut mendapat medali perak di World Championship Santo Diego 2006 untuk kelas 53 kg.
Atas prestasinya yang gemilang, Lisa Rumbewas dinobatkan sebagai atlet angkat besi Indonesia yang paling sukses. wanita kelahiran 1980 itu adalah satu-satunya atlet yang konsisten meraih medali di tiga Olimpiade, serta merupakan atlet angkat besi pertama yang meraih medali emas di Kejuaraan Dunia.
Nah Genhype, berikut rekam jejak perolehan medalinya sebagai atlet angkat besi.
Medali Emas
- Medali emas, kelas 48 kg Kejuaraan Dunia Angkat Besi Wanita 2003 di Vancouver, Kanada
Medali Perak
- Medali perak, kelas 48 kg Olimpiade Sydney 2000
- Medali perak, kelas 53 kg Grup A Olimpiade Athena 2004
- Medali perak, kelas 48 kg Sea Games XVI 1997 di Jakarta
- Medali perak, kelas 53 kg Kejuaraan Asia Angkat Besi Wanita 2005 di Doha, Qatar
- Medali perak, kelas 48 kg Sea Games XVI 1997 di Jakarta
- Medali perak, kelas 48 kg Sea Games XVII 1999 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam
- Medali perak, kelas 53 kg Sea Games XVIII 2001 di Kuala Lumpur, Malaysia
- Medali perak, kelas 53 kg Sea Games XIX 2003 di Hanoi, Vietnam
- Medali perak, kelas 53 kg Sea Games XX 2005 di Manila, Filipina
- Medali perak, kelas 53 kg Sea Games XXi 2007 di Nakhon Ratchasima, Thailand
Medali Perunggu
- Medali perunggu, kelas 53 kg Olimpiade Beijing 2008
- Medali perunggu, kelas 53 kg Kejuaraan Asia Angkat Besi Wanita 2007 di Kuwait City, Kuwait
- Medali perunggu, kelas 53 kg Sea Games XXII 2011 di Palembang, Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.