Sinopsis Film Monster karya Sutradara Hirokazu Kore-eda, Tayang di Bioskop Indonesia
03 January 2024 |
11:57 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Ada kabar gembira bagi para pencinta film karya sutradara Hirokazu Kore-eda. Film terbarunya berjudul Monster atau Kaibutsu tayang di bioskop Indonesia pada hari ini, Rabu (3/1/2024), setelah melewati sejumlah festival internasional dan meraih penghargaan.
Film dengan rating usia 13+ itu bercerita tentang seorang ibu yang merasa ada sesuatu yang tidak beres ketika putranya yang masih kecil bernama Minato mulai bertingkah aneh. Sang anak yang diperankan oleh Soya Kurokawa menunjukkan sikap mengkhawatirkan baik di rumah maupun sekolah.
Baca juga: Trailer Film Horor Mickey Mouse Dirilis Setelah Memasuki Domain Publik
Sang ibu yang bernama Saori dan diperankan oleh Sakura Ando memutuskan untuk datang ke sekolah guna mencari tahu penyebab tingkah aneh Minato. Di sekolah, dia mendapatkan jawaban yang kurang memuaskan dan permintaan maaf yang tidak tulus.
Lebih dari itu, kebenaran juga menunjukkan masalah yang ada ternyata lebih kompleks. Sekolah terlihat enggan menangani masalah itu dengan serius, sehingga membuat sang ibu hilang kesabaran dan menjadi kecewa.
Bagi sang ibu, sekolah terlibat dalam perilaku guru yang tidak pantas dan seharusnya tidak dilakukan terhadap murid yang diajarnya.
Film Monster merupakan produksi karya fitur keenam belas bagi sang sutradara. Dalam pembuatannya, dia bekerja sama dengan tim yang baru selain mencoba mengangkat sisi baru hubungan antara manusia dan perpecahannya.
Satu-satunya kru lama yang masih terlibat dengan sang sutradara dalam pembuatan film tersebut adalah sinematografer Ryoto Kondo, yang pernah bekerja sama ketika membuat karya Shoplifters. Ryoto adalah pemenang Palme d’Or pada 2018.
Dalam karya ini, sang sutradara juga menggandeng penulis skenaro Yuji Sakamoto yang telah banyak membuat serial televisi dan film Jepang. Salah satu contoh karya dari Yuji adalah We Made a Beautiful Bouquet.
Keterlibatan Yuji dalam film Monster juga membuat sang sutradara untuk pertama kali sejak 1995 memfilmkan naskah dari penulis lain.
Kore-eda mendapatkan tawaran proyek film Monster pada Desember 2018 atau 7 bulan setelah Shoplifters berhasil membawa pulang Palme d’Or di ajang Festival Film Cannes. Pada saat itu, dia langsung menunjukkan ketertarikannya.
Tidak hanya itu, penyutradaan Kore-eda juga mengalami perubahan dalam mengarahkan film Monster. Pada saat itu, sang sutradara menyodorkan terlebih dahulu naskah tentang karya tersebut. Bisanya, dia kerap mengkomunikasikan dialog secara verbal ke aktor kecil.
Pemeran dalam film ini adalah Sakura Ando, Eita Nagayama, Soya Kurokawa, Hinata Hiiragi, Yuko Tanaka, dan sebagainya. Akting mereka ditambah arahan dari sutradara, naskah yang apik dari penulisnya, serta musik dan sinematografer yang apik membuat Monster meraih penghargaan.
Di ajang Festival Film Cannes pada 2023, Monster meraih penghargaan Queer Palm Award. Tidak hanya itu, karya ini juga merupakan yang terakhir dari komposer film pemenang piala Oscar, yakni Ryuichi Sakamoto.
Setelah menyelesaikan film ini, Ryuichi menghembuskan napas terakhirnya karena sakit kanker yang diderita. Pria kelahiran Tokyo pada 1952 itu tutup usia pada usia 71 tahun.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Film dengan rating usia 13+ itu bercerita tentang seorang ibu yang merasa ada sesuatu yang tidak beres ketika putranya yang masih kecil bernama Minato mulai bertingkah aneh. Sang anak yang diperankan oleh Soya Kurokawa menunjukkan sikap mengkhawatirkan baik di rumah maupun sekolah.
Baca juga: Trailer Film Horor Mickey Mouse Dirilis Setelah Memasuki Domain Publik
Sang ibu yang bernama Saori dan diperankan oleh Sakura Ando memutuskan untuk datang ke sekolah guna mencari tahu penyebab tingkah aneh Minato. Di sekolah, dia mendapatkan jawaban yang kurang memuaskan dan permintaan maaf yang tidak tulus.
Lebih dari itu, kebenaran juga menunjukkan masalah yang ada ternyata lebih kompleks. Sekolah terlihat enggan menangani masalah itu dengan serius, sehingga membuat sang ibu hilang kesabaran dan menjadi kecewa.
Bagi sang ibu, sekolah terlibat dalam perilaku guru yang tidak pantas dan seharusnya tidak dilakukan terhadap murid yang diajarnya.
Film Monster merupakan produksi karya fitur keenam belas bagi sang sutradara. Dalam pembuatannya, dia bekerja sama dengan tim yang baru selain mencoba mengangkat sisi baru hubungan antara manusia dan perpecahannya.
Satu-satunya kru lama yang masih terlibat dengan sang sutradara dalam pembuatan film tersebut adalah sinematografer Ryoto Kondo, yang pernah bekerja sama ketika membuat karya Shoplifters. Ryoto adalah pemenang Palme d’Or pada 2018.
Dalam karya ini, sang sutradara juga menggandeng penulis skenaro Yuji Sakamoto yang telah banyak membuat serial televisi dan film Jepang. Salah satu contoh karya dari Yuji adalah We Made a Beautiful Bouquet.
Keterlibatan Yuji dalam film Monster juga membuat sang sutradara untuk pertama kali sejak 1995 memfilmkan naskah dari penulis lain.
Kore-eda mendapatkan tawaran proyek film Monster pada Desember 2018 atau 7 bulan setelah Shoplifters berhasil membawa pulang Palme d’Or di ajang Festival Film Cannes. Pada saat itu, dia langsung menunjukkan ketertarikannya.
Tidak hanya itu, penyutradaan Kore-eda juga mengalami perubahan dalam mengarahkan film Monster. Pada saat itu, sang sutradara menyodorkan terlebih dahulu naskah tentang karya tersebut. Bisanya, dia kerap mengkomunikasikan dialog secara verbal ke aktor kecil.
Pemeran dalam film ini adalah Sakura Ando, Eita Nagayama, Soya Kurokawa, Hinata Hiiragi, Yuko Tanaka, dan sebagainya. Akting mereka ditambah arahan dari sutradara, naskah yang apik dari penulisnya, serta musik dan sinematografer yang apik membuat Monster meraih penghargaan.
Di ajang Festival Film Cannes pada 2023, Monster meraih penghargaan Queer Palm Award. Tidak hanya itu, karya ini juga merupakan yang terakhir dari komposer film pemenang piala Oscar, yakni Ryuichi Sakamoto.
Setelah menyelesaikan film ini, Ryuichi menghembuskan napas terakhirnya karena sakit kanker yang diderita. Pria kelahiran Tokyo pada 1952 itu tutup usia pada usia 71 tahun.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.