Microsoft Excel World Championship 2023 (Sumber gambar: Financial Modeling World Cup)

Mengintip Keunikan Microsoft Excel World Championship 2023, Turnamen Esports Berbasis Rumus Excel yang Mendadak Viral

30 December 2023   |   10:19 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Saat mendengar esports, mungkin game menjadi kata lain yang melintas di benak Genhype. Namun rupanya bukan itu saja. Pernahkah Genhype menyangka jika alat kerja seperti Microsoft Excel pun memiliki turnamen esports-nya sendiri?

Fenomena ini benar terjadi dalam skena esports dalam beberapa tahun terakhir. Belakangan, turnamen kelas dunia Microsoft Excel World Championship 2023 sukses dibicarakan di media sosial. Padahal, kompetisi ini sudah ada sejak 2021.

Baca juga: 5 Turnamen Esports Paling Populer 2023, Mobile Legends & League of Legends Mendominasi 

Turnamen ini diselenggarakan oleh organisasi yang bergerak di bidang keuangan yaitu Financial Modeling World Cup. Mereka terbiasa mengorganisir kejuaraan berbasis model keuangan, termasuk membuat alat kerja seperti Microsoft Excel menjadi kompetisi dalam skena esports. Microsoft Excel World Championship 2023 menjadi ajang tahunan bagi perwakilan esports divisi ini dalam mengadu keahlian rumus proses data melalui Excel.

Tahun ini, pertandingan skala global tersebut berlangsung di HyperX eSports Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Turnamen ini mengikutsertakan sebanyak 16 peserta terpilih yang memiliki skill teknologi terbaik di seluruh dunia. Turnamen ini melalui fase kualifikasi dan playoff layaknya yang sering berlangsung dalam kompetisi esports game.

Babak awal telah dilaksanakan pada 7 Oktober 2023, melalui 128 putaran hingga menyisakan 16 putaran terakhir. Melalui kompetisi yang panjang, akhirnya Microsoft Excel World Championship 2023 menginjak final pada 10 Desember 2023 lalu. Kalangan gamers hingga pekerja kantor mendominasi partisipan selama turnamen ini berjalan. Pesertanya memperebutkan hadiah mencapai US$50.000 atau berkisar Rp771 juta.

Ahli statistika dan aktuaris Andrew Ngai sukses keluar sebagai juara setelah melalui pertarungan sengit. Andrew bersama partisipan lainnya beradu skill fungsi dan rumus Microsoft Excel dalam memproses data. Kegigihan dan strategi apik Andrew membuatnya mampu menyelesaikan sebagian besar instruksi menggunakan spreadsheet. Andrew meraih total 970 poin, menunggguli Michael Jarman yang keluar sebagai juara kedua dengan selisih sekitar 200 poin. Untuk diketahui, Andrew juga sempat menjuarai turnamen yang sama pada 2021 lalu.

Partisipan harus memecahkan total 12 kasus beruntun dalam semua putaran kompetisi. Setiap putaran dalam kompetisi ini terbilang menantang. Sebanyak 8 peserta saling mengadu strategi mereka untuk memenangkan 1 putaran permainan.

Mereka diberikan instruksi lengkap dengan data-data dalam jumlah besar. Kemudian berdasarkan instruksi tersebut, peserta harus mengelola data dengan rumus tertentu. Siapapun yang bisa memproses data dalam waktu yang lebih cepat dibanding peserta lain akan mendapat poin tambahan.

Karena berpacu dengan waktu, penyelenggara akan segera mengeliminasi peserta dengan skor terendah yang tak bisa menyesaikan instruksi dalam waktu cepat. Bukan hanya soal menyelesaikan proses data, peserta juga akan terlibat dalam pengambilan keputusan dan strategi tepat untuk bisa melaju ke putaran selanjutnya hingga mencapai putaran akhir di gelaran final.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

5 Ide Resep Bakaran untuk Tahun Baru, Ada Steak Barbekyu & Jagung Bakar Keju

BERIKUTNYA

KAI Mulai Jual Tiket Murah Hari Ini, Tersedia Kelas Ekonomi hingga Eksekutif

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: