Berburu Keindahan Lepas Samudra Hindia di Puncak Segoro
21 December 2023 |
19:15 WIB
Keindahan lepas laut Samudra Hindia terhampar di sepanjang tepi tebing Gunungkidul, Yogyakarta. Dengan latar belakang jajaran Pegunungan Sewu, lanskap laut dengan oase sinar matahari siap menyilap mata siapa saja yang memandangnya.
Tebing-tebing yang curam di sekitar Gunungkidul bertemu dengan deburan ombak yang menggulung. Menghadap langsung ke sapuan ombak biru, tak heran jika wisata hiburan di area Gunungkidul mengular di sepanjang tepian tebing.
Baca juga: Menikmati Deburan Ombak di Pantai Wohkudu, Surga Tersembunyi di Bibir Samudra Hindia
Salah satu destinasi yang tak boleh dilewatkan adalah Puncak Segoro, sebuah area wisata pinggir laut yang menghadap langsung ke indahnya lautan samudra ketiga terbesar di dunia. Wisata ini ramai didatangi pengunjung sejak perdana buka pada Agustus 2019.
Namun karena terhalang pandemi, wisata ini viral setelah lepas pandemi. Destinasi yang terletak tepat di Desa Girikerto, Gunungkidul, Yogyakarta ini banyak dipilih berkat fasilitas tangga kayu menurun mirip seperti spot viral di Pulau Nusa Penida, Bali.
Kedua wisata ini memiliki kesamaan demografi, di mana baik pantai di Nusa Dua dan Puncak Segoro terletak di atas ketinggian tebing dengan hamparan laut di bawahnya. Tak ayal, spot instagramable di atas tangga ini jadi salah satu tempat terfavorit bagi pengunjung untuk berfoto dengan latar belakang laut yang indah. Namun menariknya, tangga di Puncak Segoro ini mengarah pada kedai kecil di pinggir tebing. Sehingga, tangga tersebut memang dibangun untuk turun ke area restoran Puncak Segoro yang dinamai Cliff Bar.
Di bagian Cliff Bar, terdapat meja kayu cokelat yang memanjang di pinggir tebing sebagai spot makan dan berfoto. Wisatawan bisa memandangi laut lepas ditemani suara deburan ombak sembari menikmati sajian menu seperti kelapa muda hingga bakpao.
Untuk mendapat akses ke Cliff Bar Puncak Segoro, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp50.000 dengan rincian Rp25.000 sebagai tiket masuk dan sisanya merupakan voucher makan. Sehingga, pengunjung hanya perlu membayar selisih biaya menunya saja.
Selain Cliff Bar, Puncak Segoro juga memiliki spot lain yang tak kalah unik yaitu Segoro Hinggil. Lokasi ini lebih cocok bagi wisatawan ‘adventerous’ yang ingin lebih banyak mengeksplorasi atraksi. Segoro Hinggil juga cocok bagi yang ingin melihat Puncak Segoro dari sudut lain.
Segoro Hinggil berada di lokasi yang lebih tinggi dibanding Cliff Bar. Banyak ornamen kaca, ayunan kayu, dan yang paling menarik adalah gondola yang menyerupai lift terbuka saat pengunjung menjelajahi spot ini. Gondola tersebut akan mengantarkan wisatawan dari bawah menuju atas tebing dan sebaliknya sembari melihat pemandangan hamparan laut.
Untuk masuk ke Segoro Hinggil, pengunjung perlu merogoh koce Rp75.000 dengan rincian Rp25.000 untuk tiket masuk, Rp25.000 untuk voucher makan, dan sisanya untuk biaya tiket gondola.
Untuk sampai ke Puncak Segoro, pengunjung bisa mengambil rute ke arah HeHa Ocean View dan tetap lurus hingga sampai di ujung jalan Puncak Segoro. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan motor atau mobil dengan kondisi jalan cor blok untuk sampai ke lokasi. Puncak Segoro berada sekitar 35 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Perjalanan bisa ditempuh dalam kurun waktu 1,5 hingga 2 jam.
Pengendara dapat mengambil rute dari pusat Yogyakarta di Jalan Imogiri Barat menuju Jalan Imogiri Siluk. Kemudian ikuti jalan menuju Siluk Panggang untuk sampai di Jalan Panggang Wonosari dan lurus hingga bertemu area parkir Puncak Segoro.
Baca juga: 6 Destinasi Wisata Sungai di Indonesia Ini Wajib Masuk Daftar Liburan Akhir Tahun
Tebing-tebing yang curam di sekitar Gunungkidul bertemu dengan deburan ombak yang menggulung. Menghadap langsung ke sapuan ombak biru, tak heran jika wisata hiburan di area Gunungkidul mengular di sepanjang tepian tebing.
Baca juga: Menikmati Deburan Ombak di Pantai Wohkudu, Surga Tersembunyi di Bibir Samudra Hindia
Salah satu destinasi yang tak boleh dilewatkan adalah Puncak Segoro, sebuah area wisata pinggir laut yang menghadap langsung ke indahnya lautan samudra ketiga terbesar di dunia. Wisata ini ramai didatangi pengunjung sejak perdana buka pada Agustus 2019.
Namun karena terhalang pandemi, wisata ini viral setelah lepas pandemi. Destinasi yang terletak tepat di Desa Girikerto, Gunungkidul, Yogyakarta ini banyak dipilih berkat fasilitas tangga kayu menurun mirip seperti spot viral di Pulau Nusa Penida, Bali.
Kedua wisata ini memiliki kesamaan demografi, di mana baik pantai di Nusa Dua dan Puncak Segoro terletak di atas ketinggian tebing dengan hamparan laut di bawahnya. Tak ayal, spot instagramable di atas tangga ini jadi salah satu tempat terfavorit bagi pengunjung untuk berfoto dengan latar belakang laut yang indah. Namun menariknya, tangga di Puncak Segoro ini mengarah pada kedai kecil di pinggir tebing. Sehingga, tangga tersebut memang dibangun untuk turun ke area restoran Puncak Segoro yang dinamai Cliff Bar.
Puncak Segoro (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)
Di bagian Cliff Bar, terdapat meja kayu cokelat yang memanjang di pinggir tebing sebagai spot makan dan berfoto. Wisatawan bisa memandangi laut lepas ditemani suara deburan ombak sembari menikmati sajian menu seperti kelapa muda hingga bakpao.
Untuk mendapat akses ke Cliff Bar Puncak Segoro, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp50.000 dengan rincian Rp25.000 sebagai tiket masuk dan sisanya merupakan voucher makan. Sehingga, pengunjung hanya perlu membayar selisih biaya menunya saja.
Puncak Segoro (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)
Segoro Hinggil berada di lokasi yang lebih tinggi dibanding Cliff Bar. Banyak ornamen kaca, ayunan kayu, dan yang paling menarik adalah gondola yang menyerupai lift terbuka saat pengunjung menjelajahi spot ini. Gondola tersebut akan mengantarkan wisatawan dari bawah menuju atas tebing dan sebaliknya sembari melihat pemandangan hamparan laut.
Untuk masuk ke Segoro Hinggil, pengunjung perlu merogoh koce Rp75.000 dengan rincian Rp25.000 untuk tiket masuk, Rp25.000 untuk voucher makan, dan sisanya untuk biaya tiket gondola.
Untuk sampai ke Puncak Segoro, pengunjung bisa mengambil rute ke arah HeHa Ocean View dan tetap lurus hingga sampai di ujung jalan Puncak Segoro. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan motor atau mobil dengan kondisi jalan cor blok untuk sampai ke lokasi. Puncak Segoro berada sekitar 35 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Perjalanan bisa ditempuh dalam kurun waktu 1,5 hingga 2 jam.
Pengendara dapat mengambil rute dari pusat Yogyakarta di Jalan Imogiri Barat menuju Jalan Imogiri Siluk. Kemudian ikuti jalan menuju Siluk Panggang untuk sampai di Jalan Panggang Wonosari dan lurus hingga bertemu area parkir Puncak Segoro.
Baca juga: 6 Destinasi Wisata Sungai di Indonesia Ini Wajib Masuk Daftar Liburan Akhir Tahun
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.