Mengintip Potret Pernikahan Anak dalam Trailer Film Yuni
13 August 2021 |
11:27 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Perfilman Tanah Air terus menorehkan prestasi meskipun di tengah situasi pandemi. Baru-baru ini, film garapan sutradara Kamila Andini dan produser Ifa Isfansyah bertajuk Yuni, akan tayang perdana dan berkompetisi di Toronto International Film Festival 2021 pada program Platform bersama tujuh film terpilih lainnya.
Jelang penayangannya secara world premiere pada September mendatang, sang sutradara, Kamila Andini merilis trailer film Yuni di akun instagramnya pada Kamis (12/8/2021).
Trailer diawali dengan menampilkan sosok Yuni (Arawinda Kirana) diiringi narasi yang sarat makna. “Aku dan matahari tidak pernah bertengkar tentang siapa di antara kami yang telah menciptakan bayang-bayang. Aku dan bayang-bayang tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang harus berjalan di depan,” ungkap Yuni.
Sosok Yuni digambarkan sebagai siswa SMA yang berprestasi dan didukung oleh gurunya (Marissa Anita) untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Namun, konflik dalam film mulai muncul ketika sosok laki-laki paruh baya datang ke rumah Yuni untuk melamarnya sekaligus memberikan mahar kepada orang tua Yuni.
“Hanya ini yang bisa saya berikan untuk mahar lamaran, dan jika dia terbukti masih perawan di malam pernikahan kami, saya akan menambahkan 25 juta lagi,” kata laki-laki paruh baya tersebut.
Di tengah kondisi seperti itu, Yuni tetap bersikeras untuk melanjutkan pendidikannya. Dia juga meminta ibunya (Nova Eliza) untuk membantunya agar dia tetap bisa sekolah. “Yuni cuma pengen ibu ngebantuin Yuni ngurusi sekolah,” tegas Yuni.
Akan tetapi, Yuni juga memiliki dua pilihan lain di tangannya. Melarikan diri dengan seorang anak laki-laki pemalu di sekolahnya yang diperankan Kevin Ardilova, atau menikah dengan guru favoritnya yang diperankan oleh Dimas Aditya.
Kedua pilihan tersebut terdengar seperti kesepakatan yang bagus, tetapi apakah pernikahan selalu harus menjadi sebuah ‘kesepakatan’?
Sementara itu, film Yuni sendiri diperankan oleh sederet pemain kenamaan seperti Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditya, Marissa Anita, Nova Eliza, dan Asmara Abigail.
Diproduksi oleh Fourcolours Films, film Yuni bekerja sama dengan berbagai rumah produksi film dan lembaga di antaranya adalah Akanga Film Asia Singapura, Manny Films Perancis, dikembangkan di Torino Film Lab, dan didukung oleh Aide Aux Cinémas Du Monde CNC France, Infocomm Media Development Authority, Vision Sud Est Switzerland, Program Pendukungan Film Indonesia untuk Distribusi Internasional Direktorat PMB Kemendikbud Ristek Republik Indonesia, MPA APSA Academy Film Fund Australia, Purin Pictures Thailand serta dipasarkan oleh World Sales Cercamon.
Editor: Avicenna
Jelang penayangannya secara world premiere pada September mendatang, sang sutradara, Kamila Andini merilis trailer film Yuni di akun instagramnya pada Kamis (12/8/2021).
Trailer diawali dengan menampilkan sosok Yuni (Arawinda Kirana) diiringi narasi yang sarat makna. “Aku dan matahari tidak pernah bertengkar tentang siapa di antara kami yang telah menciptakan bayang-bayang. Aku dan bayang-bayang tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang harus berjalan di depan,” ungkap Yuni.
Poster film Yuni (Dok. Fourcolours Films)
“Hanya ini yang bisa saya berikan untuk mahar lamaran, dan jika dia terbukti masih perawan di malam pernikahan kami, saya akan menambahkan 25 juta lagi,” kata laki-laki paruh baya tersebut.
Di tengah kondisi seperti itu, Yuni tetap bersikeras untuk melanjutkan pendidikannya. Dia juga meminta ibunya (Nova Eliza) untuk membantunya agar dia tetap bisa sekolah. “Yuni cuma pengen ibu ngebantuin Yuni ngurusi sekolah,” tegas Yuni.
Akan tetapi, Yuni juga memiliki dua pilihan lain di tangannya. Melarikan diri dengan seorang anak laki-laki pemalu di sekolahnya yang diperankan Kevin Ardilova, atau menikah dengan guru favoritnya yang diperankan oleh Dimas Aditya.
Kedua pilihan tersebut terdengar seperti kesepakatan yang bagus, tetapi apakah pernikahan selalu harus menjadi sebuah ‘kesepakatan’?
Sementara itu, film Yuni sendiri diperankan oleh sederet pemain kenamaan seperti Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditya, Marissa Anita, Nova Eliza, dan Asmara Abigail.
Diproduksi oleh Fourcolours Films, film Yuni bekerja sama dengan berbagai rumah produksi film dan lembaga di antaranya adalah Akanga Film Asia Singapura, Manny Films Perancis, dikembangkan di Torino Film Lab, dan didukung oleh Aide Aux Cinémas Du Monde CNC France, Infocomm Media Development Authority, Vision Sud Est Switzerland, Program Pendukungan Film Indonesia untuk Distribusi Internasional Direktorat PMB Kemendikbud Ristek Republik Indonesia, MPA APSA Academy Film Fund Australia, Purin Pictures Thailand serta dipasarkan oleh World Sales Cercamon.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.