Ada Tiga Kelompok Ibu Masa Kini, Moms Kelompok Yang Mana?
12 August 2021 |
20:15 WIB
Menjalani berbagai peran merupakan hal yang lumrah bagi ibu masa kini, terutama di area urban. Mulai dari keseharian dalam meniti karier dan pekerjaan, membangun keluarga, hingga pergaulan sosial di lingkungan masyarakat. Penerapan pola hidup yang seimbang pun merupakan hal penting yang tak bisa dielakkan.
Dalam menjalani kehidupan yang kompleks tersebut, para ibu mandiri ini kerap menghadapi berbagai tantangan sehingga membutuhkan support system yang tepat guna menerapkan porsi work-life balance yang sesuai sehingga dapat menjalani hidup dengan bahagia. Ibu independen dituntut untuk mampu memberikan yang terbaik di dalam urusan keluarga maupun pekerjaan.
Mia Dharma, Certified Image Consultant & Professional Trainer menjelaskan ibu masa kini dikategorikan ke dalam tiga kelompok, Alpha, Beta, dan Omega.
Alpha moms adalah seorang yang percaya diri, cerdas, berkarakter kuat, berani dan tahu apa yang diinginkannya. Memiliki kepribadian yang tidak jauh dari Alpha moms, Beta moms cenderung lebih perlahan dan berhati-hati, serta lebih senang menjadi pendamping untuk rekan-rekannya.
Terakhir, adalah Omega moms yang kerap memiliki ikatan yang kuat dengan orang di sekitarnya dengan sikapnya yang keibuan dan pengertian sebagai daya tarik.
Dengan berbagai macam tanggung jawab, sebagai seorang wanita yang menjalani berbagai peran, baik sebagai seorang ibu, istri, karyawan, CEO, pebisnis, dan lain sebagainya, wanita dihadapkan kepada kondisi yang tidak mudah dan sarat dengan tantangan.
Untuk menjalani semua hal tersebut, pastinya diperlukan support system yang cukup baik, agar wanita dapat berfungsi dengan maksimal sesuai dengan potensi, kelebihan yang dia miliki, serta tujuan yang ingin dicapai dalam hidup.
“Wanita tidak bersaing dengan pria tetapi sebenarnya wanita tengah bersaing dengan dirinya sendiri, untuk tetap tampil percaya diri dan yakin bahwa dirinya mampu dan kuat untuk menghadapi segala hal yang ada dihadapannya,” tutur Mia dalam peluncuran Royale Sweet Floral & Royal Sunny Day by Soklin, Kamis (12/8/2021).
Keyakinan dan kepercayaan diri yang harus terus diciptakan dan dibangun dalam diri seorang wanita, salah satunya adalah dengan berpenampilan yang menarik, enak dilihat dan tentunya harum.
“Ada ungkapan yang mengatakan, ‘when you look good, you feel good about yourself, and you will do good’. Ungkapan inilah yang menjadi dasar bahwa wanita selalu ingin tampil menarik, bukan untuk orang lain, tetapi untuk dirinya sendiri. Dia akan merasa nyaman dengan dirinya, dan dapat berfungsi dan maksimal dalam menjalani aktivitas sehari hari, sebagai seorang ibu yang akan berdampak bagi generasi yang dilahirkan,” ungkap Mia Dharma.
Para Ibu wajib mengenali kekuatan dan kekurangan dirinya dengan baik, sehingga dapat menggali potensi yang dimilki dengan tepat. Tak hanya itu, terdapat hal penting lainnya yang harus dipahami, yaitu wanita harus memahami apa panggilan hidupnya.
Secara umum, wanita dianugerahi dengan kekuatan seperti keluwesan yang lebih dalam membangun networking serta lebih berempati dibandingkan dengan lelaki.
Mia juga mengingatkan bahwa wanita harus mampu mengatur energinya, termasuk mengatur tingkat kemarahan/kegilaan (managing madness). “Choose your battle wisely, selektiflah terhadap masalah, argumen, dan konfrontasi yang dihadapi. Gunakan waktu untuk hal-hal yang penting dan ikhlaskan sisanya,” tambah Mia.
Hal-hal tersebut diamini Brand Ambassador Royale by SoKlin, Sandra Dewi. Menurutnya, tantangan work-life balance sudah dirasakannya sejak menikah, terlebih di masa pandemi yang menuntutnya melakukan pekerjaan di rumah.
Menurut Sandra, ada banyak faktor untuk bisa mewujudkan hal tersebut, peran support system salah satunya. “Keluarga, sahabat dan para staf di rumah menurutku adalah kekuatanku dalam membantu work-life balance-ku, terlebih ketika anak tidak bisa ditinggalkan,” ungkapnya.
Editor: Indyah Sutriningrum
Dalam menjalani kehidupan yang kompleks tersebut, para ibu mandiri ini kerap menghadapi berbagai tantangan sehingga membutuhkan support system yang tepat guna menerapkan porsi work-life balance yang sesuai sehingga dapat menjalani hidup dengan bahagia. Ibu independen dituntut untuk mampu memberikan yang terbaik di dalam urusan keluarga maupun pekerjaan.
Mia Dharma, Certified Image Consultant & Professional Trainer menjelaskan ibu masa kini dikategorikan ke dalam tiga kelompok, Alpha, Beta, dan Omega.
Alpha moms adalah seorang yang percaya diri, cerdas, berkarakter kuat, berani dan tahu apa yang diinginkannya. Memiliki kepribadian yang tidak jauh dari Alpha moms, Beta moms cenderung lebih perlahan dan berhati-hati, serta lebih senang menjadi pendamping untuk rekan-rekannya.
Terakhir, adalah Omega moms yang kerap memiliki ikatan yang kuat dengan orang di sekitarnya dengan sikapnya yang keibuan dan pengertian sebagai daya tarik.
Dengan berbagai macam tanggung jawab, sebagai seorang wanita yang menjalani berbagai peran, baik sebagai seorang ibu, istri, karyawan, CEO, pebisnis, dan lain sebagainya, wanita dihadapkan kepada kondisi yang tidak mudah dan sarat dengan tantangan.
Untuk menjalani semua hal tersebut, pastinya diperlukan support system yang cukup baik, agar wanita dapat berfungsi dengan maksimal sesuai dengan potensi, kelebihan yang dia miliki, serta tujuan yang ingin dicapai dalam hidup.
“Wanita tidak bersaing dengan pria tetapi sebenarnya wanita tengah bersaing dengan dirinya sendiri, untuk tetap tampil percaya diri dan yakin bahwa dirinya mampu dan kuat untuk menghadapi segala hal yang ada dihadapannya,” tutur Mia dalam peluncuran Royale Sweet Floral & Royal Sunny Day by Soklin, Kamis (12/8/2021).
Keyakinan dan kepercayaan diri yang harus terus diciptakan dan dibangun dalam diri seorang wanita, salah satunya adalah dengan berpenampilan yang menarik, enak dilihat dan tentunya harum.
“Ada ungkapan yang mengatakan, ‘when you look good, you feel good about yourself, and you will do good’. Ungkapan inilah yang menjadi dasar bahwa wanita selalu ingin tampil menarik, bukan untuk orang lain, tetapi untuk dirinya sendiri. Dia akan merasa nyaman dengan dirinya, dan dapat berfungsi dan maksimal dalam menjalani aktivitas sehari hari, sebagai seorang ibu yang akan berdampak bagi generasi yang dilahirkan,” ungkap Mia Dharma.
Para Ibu wajib mengenali kekuatan dan kekurangan dirinya dengan baik, sehingga dapat menggali potensi yang dimilki dengan tepat. Tak hanya itu, terdapat hal penting lainnya yang harus dipahami, yaitu wanita harus memahami apa panggilan hidupnya.
Secara umum, wanita dianugerahi dengan kekuatan seperti keluwesan yang lebih dalam membangun networking serta lebih berempati dibandingkan dengan lelaki.
Mia juga mengingatkan bahwa wanita harus mampu mengatur energinya, termasuk mengatur tingkat kemarahan/kegilaan (managing madness). “Choose your battle wisely, selektiflah terhadap masalah, argumen, dan konfrontasi yang dihadapi. Gunakan waktu untuk hal-hal yang penting dan ikhlaskan sisanya,” tambah Mia.
Hal-hal tersebut diamini Brand Ambassador Royale by SoKlin, Sandra Dewi. Menurutnya, tantangan work-life balance sudah dirasakannya sejak menikah, terlebih di masa pandemi yang menuntutnya melakukan pekerjaan di rumah.
Menurut Sandra, ada banyak faktor untuk bisa mewujudkan hal tersebut, peran support system salah satunya. “Keluarga, sahabat dan para staf di rumah menurutku adalah kekuatanku dalam membantu work-life balance-ku, terlebih ketika anak tidak bisa ditinggalkan,” ungkapnya.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.