10 Kota Tua Destinasi Wisata di Indonesia
10 December 2023 |
16:20 WIB
Kota tua, seringkali menjadi jendela waktu yang membawa kita kembali ke masa lalu. Dengan arsitektur klasik, jalan-jalan berbatu, dan bangunan-bangunan bersejarah, kunjungan ke kota tua bukan hanya sebuah perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan melintasi zaman.
Salah satu destinasi wisata yang paling memikat adalah Kota Tua, tempat yang sarat akan cerita masa lalu dan keindahan arsitektur yang tak ternilai. Di Indonesia, bangunan-bangunan bersejarah itu menyimpan catatan masa lalu negeri ini ini adalah bangunan-bangunan atau kawasan bersejarah dari masa lampau yang masih tegak berdiri.
Baca juga: Bus Mania Merapat, Cek Rekomendasi 5 Bus Mewah ala Sultan untuk Liburan di Tanah Air
Di dalam kawasan lampau tersebut, ada beragam cerita masa lalu yang sangat berharga untuk dipelajari, seperti sejarah daerah, arsitektur bangunan, bahan-bahannya, dan sebagainya. Saat ini, banyak orang hanya tahu kawasan kota tua di Semarang dan Jakarta saja.
Menelusuri sejarah di kota tua seperti menggali harta karun masa lalu. Museum-museum dan rumah-rumah tua yang diubah menjadi galeri pameran menceritakan perjalanan panjang sebuah kota. Setiap sudutnya memancarkan pesona sejarah yang mengajak pengunjung untuk merenung dan menghayati bagaimana kota tersebut berkembang dari masa ke masa.
Kota tua juga menjadi surga bagi pencinta kuliner tradisional. Warung-warung kuno yang menyajikan makanan khas zaman dahulu dapat ditemui di setiap sudut kota. Wisatawan dapat merasakan sensasi makan di tengah arsitektur bersejarah sambil menikmati sajian kuliner yang autentik.
Jika Genhype mencari pengalaman wisata yang sarat sejarah dan keindahan, simak destinasi wisata kota tua berikut ini seperti dikutip dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif:
Kota tua pertama yang wajib masuk dalam daftar liburan Genhype adalah Kota Tua Ampenan yang berada di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kawasan ini identik dengan bangunan cagar budaya yang memiliki gaya arsitektur Belanda. Genhype juga dapat mengunjungi beberapa kampung yang ada di daerah ini, yakni Kampung Tionghoa, Kampung Jawa, dan Kampung Bugis yang sangat rukun satu sama lain.
Kawasan masa lampau lain yang wajib menjadi tujuan wisata para wisatawan dari dalam dan luar negeri adalah kawasan Braga, Bandung, Jawa Barat. Pada masa zaman dahulu, daerah ini merupakan tempat pemerintahan dan ekonomi ketika Belanda masih berada di Jawa Barat.
Saat berkunjung ke Braga, Genhype akan menemukan deretan bangunan dengan gaya klasik yang begitu cantik berjejer, sehingga menciptakan suasana klasik pada zaman dahulu yang begitu romantis di kota yang terkenal dengan Paris Van Java ini. Selain Braga, kawasan lainnya adalah kawasan Asia-Afrika. Di kawasan ini juga, Genhype dapat menemukan bangunan-bangunan klasik masa lampau yang masih terjaga.
Kota Tua Jakarta adalah tempat masa lampau lainnya yang sampai saat ini masih berdiri dan dapat dinikmati oleh para wisatawan dari dalam dan luar negeri. Di kawasan Kota Tua Jakarta terdapat bangunan-bangunan masa lalu yang masih tegak berdiri.
Bangunan itu seperti Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, dan Jembatan Kota Intan. Genhype juga dapat menikmati beragam aktivitas yang dapat menambah pengetahuan dan menyenangkan ketika berada di tempat ini.
Saat berkunjung ke Rembang, Jawa Tengah, Genhype tidak boleh melewatkan Kota Tua Lasem. Kerap mendapatkan julukan China Kecil, kawasan yang sudah ada sejak zaman dahulu itu memiliki bangunan yang identik dengan akulturasi budaya gaya China dan Jawa. Selain itu, di Kota Tua Lasem juga terdapat kelenteng yang masih berdiri tegah sampai dengan saat ini meskipun dibangun sejak abad ke-16, yakni Kelenteng Cu An Kiong.
Dari Jawa Tengah, kita dapat terbang menuju Padang, Sumatra Barat. Di tempat ini terdapat kota tua yang tidak kalah indah dengan kawasan masa lampau lainnya di Indonesia dengan nama Nagari Pariangan.
Berbeda dengan banyak daerah yang penuh dengan bangunan bergaya arsitektur Belanda, Nagari Pariangan adalah kawasan lama yang identik dengan rumah gadang khas Sumatra Barat dengan pemandangan sawah yang memanjakan mata. D tempat ini, wisatawan dari dalam dan luar negeri juga dapat menjumpai masjid tertua di Padang yang dibangun pada abad ke-19, yaitu Masjid Ishlah.
Kawasan Sekanak merupakan salah satu daerah masa lampau yang masih ada dan dapat dinikmati sampai saat ini. Berada di Palembang, Sumatra Selatan, Kawasan Sekanak adalah gambaran Palembang pada zaman dahulu.
Di tempat ini, Genhype dapat menyaksikan ratusan bangunan tua bersejarah yang ikonik. Salah satu di antara gedung-gedung itu adalah Gedung Jacobson van den Berg yang pada saat itu menjadi kantor perusahaan perdagangan milik Belanda.
Kota Lama Semarang yang berada di Jawa Tengah menjadi salah satu dari banyak kawasan masa lalu yang masih ada sampai saat ini. Kawasan ini merupakan kawasan cagar budaya dan banyak menyimpan bangunan peninggalan Hindia Belanda. Salah satu bangunan yang kerap menarik para wisatawan ketika mengunjungi Kota Lama Semarang adalah Gereja Blenduk. Bangunan ini disebut sudah ada sejak 250 tahun dan dibangun oleh bangsa Portugis pada 1753.
Wisata kota tua di dalam negeri yang juga harus masuk dalam daftar wisata kota-kota tua di Indonesia adalah Singkawang. Di tempat ini, banyak peninggalan arkeologi di Singkawan yang kental dengan budaya China.
Tidak hanya itu, rumah-rumah China juga dapat menjadi pemandangan tersendiri yang memberikan sensasi ketika mengunjunginya. Bukan tanpa alasan, banyak rumah itu dibangun sejak 1901. Kemudian, Genhype juga akan menemukan Patung Naga di tengah kota dan juga Masjid Raya Singkawang yang berdampingan dengan Wihara Tri Dharma Bumi Raya.
Kota lainnya yang juga memiliki kawasan lama adalah Surabaya. Di daerah yang terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan itu terdapata Kawasan Kota Tua Surabaya yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.
Pada masa lampau, kawasan Kota Tua Surabaya berfungsi sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan. Dengan begitu, terdapat banyak bangunan kuno yang sarat dengan nilai seni dan sejarah, sehingga wajib menjadi tujuan wisata.
Kawasan Kota Tua Yogyakarta berada di sekitar Benteng Vredeburg. Di kawasan ini, Genhype akan menemukan Kantor Pos Besar, Bank Indonesia, serta Gedung BNI yang masih mempertahankan arsitek aslinya meski sudah ada sejak zaman Belanda. Di sana, Genhype juga bisa keliling ke Keraton Yogyakarta. Lalu, mampir ke Masjid Gede Kauman, salah satu masjid tertua di Yogyakarta.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Salah satu destinasi wisata yang paling memikat adalah Kota Tua, tempat yang sarat akan cerita masa lalu dan keindahan arsitektur yang tak ternilai. Di Indonesia, bangunan-bangunan bersejarah itu menyimpan catatan masa lalu negeri ini ini adalah bangunan-bangunan atau kawasan bersejarah dari masa lampau yang masih tegak berdiri.
Baca juga: Bus Mania Merapat, Cek Rekomendasi 5 Bus Mewah ala Sultan untuk Liburan di Tanah Air
Di dalam kawasan lampau tersebut, ada beragam cerita masa lalu yang sangat berharga untuk dipelajari, seperti sejarah daerah, arsitektur bangunan, bahan-bahannya, dan sebagainya. Saat ini, banyak orang hanya tahu kawasan kota tua di Semarang dan Jakarta saja.
Menelusuri sejarah di kota tua seperti menggali harta karun masa lalu. Museum-museum dan rumah-rumah tua yang diubah menjadi galeri pameran menceritakan perjalanan panjang sebuah kota. Setiap sudutnya memancarkan pesona sejarah yang mengajak pengunjung untuk merenung dan menghayati bagaimana kota tersebut berkembang dari masa ke masa.
Kota tua juga menjadi surga bagi pencinta kuliner tradisional. Warung-warung kuno yang menyajikan makanan khas zaman dahulu dapat ditemui di setiap sudut kota. Wisatawan dapat merasakan sensasi makan di tengah arsitektur bersejarah sambil menikmati sajian kuliner yang autentik.
Jika Genhype mencari pengalaman wisata yang sarat sejarah dan keindahan, simak destinasi wisata kota tua berikut ini seperti dikutip dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif:
1. Kota Tua Ampenan
Kota tua pertama yang wajib masuk dalam daftar liburan Genhype adalah Kota Tua Ampenan yang berada di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kawasan ini identik dengan bangunan cagar budaya yang memiliki gaya arsitektur Belanda. Genhype juga dapat mengunjungi beberapa kampung yang ada di daerah ini, yakni Kampung Tionghoa, Kampung Jawa, dan Kampung Bugis yang sangat rukun satu sama lain.
2. Kawasan Braga & Asia Afrika
Kawasan masa lampau lain yang wajib menjadi tujuan wisata para wisatawan dari dalam dan luar negeri adalah kawasan Braga, Bandung, Jawa Barat. Pada masa zaman dahulu, daerah ini merupakan tempat pemerintahan dan ekonomi ketika Belanda masih berada di Jawa Barat.Saat berkunjung ke Braga, Genhype akan menemukan deretan bangunan dengan gaya klasik yang begitu cantik berjejer, sehingga menciptakan suasana klasik pada zaman dahulu yang begitu romantis di kota yang terkenal dengan Paris Van Java ini. Selain Braga, kawasan lainnya adalah kawasan Asia-Afrika. Di kawasan ini juga, Genhype dapat menemukan bangunan-bangunan klasik masa lampau yang masih terjaga.
3. Kota Tua Jakarta
Kawasan Kota Tua, Jakarta. (Sumber foto: JIBI/Hypeabis/Himawan L Nugraha)
Bangunan itu seperti Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, dan Jembatan Kota Intan. Genhype juga dapat menikmati beragam aktivitas yang dapat menambah pengetahuan dan menyenangkan ketika berada di tempat ini.
4. Kota Tua Lasem
Saat berkunjung ke Rembang, Jawa Tengah, Genhype tidak boleh melewatkan Kota Tua Lasem. Kerap mendapatkan julukan China Kecil, kawasan yang sudah ada sejak zaman dahulu itu memiliki bangunan yang identik dengan akulturasi budaya gaya China dan Jawa. Selain itu, di Kota Tua Lasem juga terdapat kelenteng yang masih berdiri tegah sampai dengan saat ini meskipun dibangun sejak abad ke-16, yakni Kelenteng Cu An Kiong.
5. Nagari Pariangan
Dari Jawa Tengah, kita dapat terbang menuju Padang, Sumatra Barat. Di tempat ini terdapat kota tua yang tidak kalah indah dengan kawasan masa lampau lainnya di Indonesia dengan nama Nagari Pariangan.Berbeda dengan banyak daerah yang penuh dengan bangunan bergaya arsitektur Belanda, Nagari Pariangan adalah kawasan lama yang identik dengan rumah gadang khas Sumatra Barat dengan pemandangan sawah yang memanjakan mata. D tempat ini, wisatawan dari dalam dan luar negeri juga dapat menjumpai masjid tertua di Padang yang dibangun pada abad ke-19, yaitu Masjid Ishlah.
6. Kawasan Sekanak
Kawasan Sekanak merupakan salah satu daerah masa lampau yang masih ada dan dapat dinikmati sampai saat ini. Berada di Palembang, Sumatra Selatan, Kawasan Sekanak adalah gambaran Palembang pada zaman dahulu.Di tempat ini, Genhype dapat menyaksikan ratusan bangunan tua bersejarah yang ikonik. Salah satu di antara gedung-gedung itu adalah Gedung Jacobson van den Berg yang pada saat itu menjadi kantor perusahaan perdagangan milik Belanda.
7. Kota Lama Semarang
Kota Lama Semarang yang berada di Jawa Tengah menjadi salah satu dari banyak kawasan masa lalu yang masih ada sampai saat ini. Kawasan ini merupakan kawasan cagar budaya dan banyak menyimpan bangunan peninggalan Hindia Belanda. Salah satu bangunan yang kerap menarik para wisatawan ketika mengunjungi Kota Lama Semarang adalah Gereja Blenduk. Bangunan ini disebut sudah ada sejak 250 tahun dan dibangun oleh bangsa Portugis pada 1753.
8. Kota Singkawang
Wisata kota tua di dalam negeri yang juga harus masuk dalam daftar wisata kota-kota tua di Indonesia adalah Singkawang. Di tempat ini, banyak peninggalan arkeologi di Singkawan yang kental dengan budaya China.Tidak hanya itu, rumah-rumah China juga dapat menjadi pemandangan tersendiri yang memberikan sensasi ketika mengunjunginya. Bukan tanpa alasan, banyak rumah itu dibangun sejak 1901. Kemudian, Genhype juga akan menemukan Patung Naga di tengah kota dan juga Masjid Raya Singkawang yang berdampingan dengan Wihara Tri Dharma Bumi Raya.
9. Kota Tua Surabaya
Kota lainnya yang juga memiliki kawasan lama adalah Surabaya. Di daerah yang terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan itu terdapata Kawasan Kota Tua Surabaya yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.Pada masa lampau, kawasan Kota Tua Surabaya berfungsi sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan. Dengan begitu, terdapat banyak bangunan kuno yang sarat dengan nilai seni dan sejarah, sehingga wajib menjadi tujuan wisata.
10. Kota Tua Yogyakarta
Kawasan Kota Tua Yogyakarta berada di sekitar Benteng Vredeburg. Di kawasan ini, Genhype akan menemukan Kantor Pos Besar, Bank Indonesia, serta Gedung BNI yang masih mempertahankan arsitek aslinya meski sudah ada sejak zaman Belanda. Di sana, Genhype juga bisa keliling ke Keraton Yogyakarta. Lalu, mampir ke Masjid Gede Kauman, salah satu masjid tertua di Yogyakarta.(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.