Penampilan Vokalis Grup Musik Coldplay Chris Martin saat Konser bertajuk Coldplay Music of the Spheres World Tour Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)

Pengembalian Gelang Konser Coldplay di Jakarta Tak Masuk 3 Besar Dunia

21 November 2023   |   18:36 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Konser Coldplay bertajuk Music of the Spheres World Tour yang digelar pada Rabu, (15/11/2023), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) hingga saat ini masih jadi perbincangan. Selain masalah penipuan tiket yang tengah diproses kepolisian, publik juga mempertanyakan persentase pengembalian LED Wristband atau gelang Coldplay.

Gelang Coldplay atau juga kerap disebut Xylobands ini memang menjadi bagian penting dalam konser band yang digawangi Chris Martin tersebut. Gelang yang bisa menyala sesuai dengan irama lagu-lagu Coldplay membuat konser band asal Inggris ini selalu meriah. 

Dalam setiap konsernya, gelang Xylobands akan diberikan kepada setiap penonton yang memiliki tiket resmi. Gelang ini juga wajib dipakai ketika berada di dalam venue konser.

Namun, ternyata gelang tersebut hanya dipinjamkan kepada para penonton. Setelah konser selesai, gelang tersebut harus dikembalikan lagi ke panitia. Hal ini merupakan salah satu komitmen Coldplay terkait dengan konser berkelanjutan yang digaungkannya. 

Baca juga: 7 Fakta Menarik Konser Coldplay di Jakarta, Salah Satunya Bernyanyi dengan Bahasa Isyarat

Sebagai bentuk apresiasi kepada penonton yang mau mengembalikan gelang, Coldplay dengan senang hati akan mengumumkan kota-kota mana saja yang persentase pengembaliannya menjadi yang tertinggi.

Namun, tampaknya Jakarta bukan menjadi kota yang jumlah persentase pengembalian gelangnya terbanyak. Sebab, saat Chris Martin cs tampil di Perth, Australia, tidak ada nama Jakarta di dalam daftar pengembalian gelang terbanyak. Tampaknya, dalam hal pengembalian Xylobands, Indonesia masih belum mampu menandingi beberapa negara lain.

Mengutip dari akun X dari penggemar Coldplay di Indonesia, IDWantsColdplay, Jumlah pengembalian gelang Coldplay di Indonesia masih kalah dari Buenos Aires, Copenhagen, dan Tokyo. Berikut data lengkapnya.
 

Dengan data yang ditampilkan secara resmi tersebut, berarti setidak-tidaknya jumlah pengembalian gelang Coldplay di Indonesia berada di bawah 94 persen, meski belum ada informasi resmi yang menerangkan berapa jumlah pasti pengembalian gelang konser di Tanah Air. 

Meskipun demikian, ada akun X @tanyakanrl yang berasumsi bahwa pengembalian gelang Coldplay saat konser di Jakarta hanya sebesar 52 persen. Dengan perkiraan ada 80.000 penonton, maka dalam hitung-hitungan tersebut diperkirakan hanya 38.400 orang yang membawa pulang gelang Xylobands dan hanya 41.600 orang yang mengembalikannya.


Fakta Unik Gelang Xylobands

Penonton menyaksikan Grup Musik Coldplay saat Konser bertajuk Coldplay Music of the Spheres World Tour Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023).  (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)

Penonton menyaksikan Grup Musik Coldplay saat Konser bertajuk Coldplay Music of the Spheres World Tour Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)

Di dalam web resmi Coldplay, Chris Martin dan kawan-kawan terang-terangan menyebut gelang LED Xylobands yang dikenakan penonton adalah bagian dari pertunjukan mereka. Gelang tersebut juga bagian dari kampanye Coldplay terkait sustainibility.

Xylobands adalah gelang yang dibuat dari 100 persen bahan nabati yang dapat dikomposkan. Oleh karena itu, meski akan dipakai oleh ratusan ribu orang dalam waktu yang sama, gelang ini tetap membawa kampanye keberlanjutan bagi setiap pemakainya.

Coldplay juga menyebut akan mengurangi produksi gelang hingga 80 persen. Yakni, dengan mengumpulkan, mensterilkan, dan mengisi ulang energinya setelah setiap pertunjukan. Komponen elektronik tersebut akan digunakan kembali untuk gelang yang akan digunakan dalam tur selanjutnya. Dengan demikian, potensi sampah elektronik yang bisa timbul dapat diminimalisir.

Baca juga: Kalkulasi Efek Konser Coldplay terhadap Perekonomian Indonesia

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Adinia Wirasti Bagi Trik Agar Konsisten Latihan di Gym

BERIKUTNYA

Resep Ayam Cili Padi, Kuliner Khas Malaysia Bercita Rasa Asam Manis

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: