Cerita di Balik Dapur Magurame Udon, Proses Panjang Melokalkan Mi dari Negeri Sakura

Sushi dan ramen masih menjadi  ‘top of mind’ di benak mayoritas masyarakat Indonesia saat mendeskripsikan makanan Jepang. Padahal, Jepang dengan segala keunikan kulinernya memiliki banyak hidangan autentik yang masih belum banyak dieksplorasi.

Misalnya udon, mi super tebal dan lebar terbuat dari terigu yang populer sejak zaman dinasti Tang saat abad pertengahan. Meski begitu, banyak masyarakat dunia yang belum bisa membedakan antara ramen dan udon sebagai dua jenis mi populer asal Jepang. Padahal, keduanya memiliki tekstur dan bentuk yang amat berbeda.

Baca juga: Sensasi Hidangan Oriental khas Jepang di Shima Japanese Restaurant, Mulai Ramen hingga Sashimi

Walau keduanya sama-sama makanan berkuah, udon memiliki bentuk mi yang besar, dengan kuah-kuahan kaldu seperti kake. Sementara ramen memiliki ukuran mi yang lebih kecil dan tipis dengan sajian kuah yang lebih kental berbasis ayam atau daging, sehingga taste dari udon dikenal lebih ringan dan autentik dibanding ramen.
 
Marugame Udon merupakan salah satu pelopor mi udon yang cukup ramai di Indonesia. Chief Executive Officer (CEO) Marugame Udon Hajime Kondoh mengungkapkan bahwa proses udon untuk bisa disukai masyarakat Indonesia pun terbilang panjang.

Hajime Kondoh bersama timnya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengenali taste dari lidah orang Indonesia. Perlu pertimbangan juga untuk membawa hidangan Jepang yang tetap autentik, tetapi bisa menyesuaikan dengan kebiasaan makan orang Indonesia. Berbakal riset, Marugame Udon kini menghadirkan menu-menu autentik dan menu fusion yang bisa dipilih oleh masyarakat Indonesia. Menu autentik seperti niku udon dihadirkan di samping menu-menu yang menyesuaikan dengan selera orang Indonesia seperti beef curry udon hingga beef carbonara.

“Untuk menarik lebih banyak konsumen Indonesia, kami coba berinovasi dengan membuat menu-menu lokal di samping menu original Jepang, dengan harapan menu yang original juga tetap disukai,” jelas Hajime Kondoh dalam agenda Marugame Udon 100 Outlet di Bekasi.
 
Marugame Udon jua menghadirkan menu gorengan dan tempura untuk memberi tekstur lain dalam makanan udon yang hangat dan berkuah. “Saya mengamati pola makan orang Indonesia dan menemukan fakta jika mereka sangat suka rasa gurih dan suka gorengan juga. Dari sana saya berpikir untuk membawa rasa autentik Jepang bisa tetap sesuai dengan lidah orang Indonesia,” imbuhnya.
 
Rasa udon bergantung pada tekstur kenyal mi dan kuah yang gurih. Selain itu, pengalaman makan dengan metode self service dna oen kitchen juga menjadi konsep andalan selama Marugame Udon hadir di Indonesia. 

Chief Business Development Officer Marugame Udon Agus Arimbawa menjelaskan, sistem open kitch menjadi faktor unik yang menambah pengalaman baru bagi setiap konsumen. “Mereka bisa melihat isi kitchen-nya secara transparan, termasuk bagaimana soal higienitas kita di dapur,” kata Agus. Agus menjelaskan, Marugame Udon menghadirkan berbagai koki asli dari Jepang yang membawahi chef-chef Indonesia yang sudah terlatih dalam membuat udon bercita rasa autentik. Bagi Agus, kedisiplinan tinggi dan produk berkualitas sangat menentukan faktor konsistensi rasa yang terus sama di seluruh outlet MArugame Udon.

Pelanggan juga bisa melihat bagaimana penyimpanan adonan yang melalui proses panjang mulai dari mixing, proses aging di dalam tempat bernama udon humidor, hingga penekanan pertama, sampai pada proses rolling adonan dan pemotongan adonan hingga tiba pada proses akhir perebusan sebelum siap disajikan. Metode self service juga dikedepankan dengan tujuan memperlihatkan makanan langsung di depan konsumen, sehingga diharapkan selera makan konsumen bisa meningkat dengan memilih menu-menunya secara langsung. Pelanggan bisa langsung memesan menu sembari melihat tahap awal pembuatan udon, perebusan udon, hingga pemesanan. Di section ini, pelanggan bisa memesan berbagai menu udon  sesuai selera.

Penyuka tekstur creamy bisa menjajal beef carbonara, sementara penyuka cita rasa kaya rempah bisa mencoba beef curry udon yang tak kalah populer. Pelanggan juga bisa memilih jenis menu udon atau menu nasi lainnya. Kemudian setelahnya, pelanggan bisa mengambil jenis tempura atau gorengan yang diinginkan secara mandiri. Beberapa menu yang populer antara lain ebi tempura, nori tempura, dan kakiage.

Selanjutnya pelanggan bisa memesan minuman dan ragam dessert seperti mago ice cream hingga Hokkaido milk pudding di section terakhir sembari melakukan pembayaran di kasir. Untuk menikmati menu-menu lezat ala Jepang ini, pengunjung perlu merogoh kocek sekitar Rp50.000 hingga Rp80.000 untuk satu orang. Marugame Udon juga telah tersedia di 100 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Baca juga: Resep Beef Teriyaki Ala Hokben Untuk Hidangan Bersama Keluarga

Editor: Dika Irawan