Selain Baechu Kimchi, Ini 7 Variasi Kimchi yang Bisa Genhype Coba

Selama ini, Genhype tentu familiar dengan kimchi, sayuran fermentasi khas Korea Selatan yang biasa ditemukan di berbagai lokasi mulai dari restoran Korea hingga supermarket khusus makanan dan minuman impor. Sebagian besar bahkan menyediakan baechu kimchi yaitu kimchi dari sawi utuh.

Akan tetapi, kimchi enggak terbatas hanya baechu kimchi saja lho, Genhype! Meski kimchi memang banyak menggunakan sayuran seperti sawi dan lobak, setidaknya ada lebih dari 200 jenis kimchi di Korea Selatan! So, dengan berbagai manfaat kesehatan seperti vitamin A, B, C, hingga lactobacilli yang membantu saluran pencernaan, yuk cek tujuh kimchi yang bisa Genhype coba.

 

1. Kimchi lobak dadu (Kkakdugi)
Terbuat dari lobak yang dipotong dadu, kimchi ini memiliki bahan dasar yang mirip dengan baechu kimchi dan memiliki tekstur renyah serta rasa manis dan pedas. Biasanya, kkakdugi disajikan dalam beberapa restoran khas Korea Selatan.

2. Kimchi lobak muda musim panas (Yeolmu)
Kimchi jenis ini terbuat dari lobak atau sawi berdaun hijau yang belum siap panen. Umum dikonsumsi sebagai salah satu kimchi untuk musim panas, Yeolmu Kimchi memiliki campuran bubuk cabai khas Korea, daun bawang, dan daun lokio (chives) sehingga tercipta aroma dan rasa yang khas.

3. Kimchi timun (Oi Sobagi)
Dibuat dengan timun, kimchi ini biasanya dikonsumsi selama musim semi dan musim panas. Oi Sobagi memiliki rasa renyah dan segar karena kandungan air pada timun. Pembuatan kimchi ini dilakukan dengan memasukan sayuran dan pasta kimchi ke dalam timun yang sudah dipotong.




4. Baek (putih) Kimchi
Kimchi yang juga menggunakan sawi sebagai bahan utamanya ini merupakan versi tidak pedas sama sekali karena tidak ada bahan bubuk cabai di dalamnya. Selain itu, warna putih dari kimchi ini didapat dari hasil marinasi sawi dengan garam yang menghasilkan larutan sawi yang berwarna putih akibat proses fermentasi. Konsumsi baek kimchi umumnya disajikan bersama hidangan babi (bossam).