Atlet golf Naraajie Emerald Ramadhanputra. (Sumber gambar: Naraajie Official Instagram)

Cerita Persiapan Atlet Golf Naraajie Emerald Hadapi Turnamen Indonesian Masters 2023

15 November 2023   |   06:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Atlet golf Naraajie Emerald Ramadhan Putra akan kembali menunjukkan aksi terbaiknya dalam laga BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi 2023. Berkat rekam jejak prestasinya, Naraajie menjadi salah satu pegolf Indonesia yang diandalkan dalam turnamen internasional tersebut.

Indonesian Masters bakal dihelat pada 16-19 November 2023 di Royale Jakarta Golf Club dan diikuti oleh 144 pegolf dengan format stroke play individu yang dimainkan sebanyak 72 hole. Dari tim Indonesia, sebanyak 15 profesional pegolf terbaik dan dua pegolf amatir akan diterjunkan untuk memperebutkan posisi juara. Seluruh pemain akan memperebutkan total hadiah senilai US$1,5 juta.

Baca juga: Indonesian Masters 2023 Siap Digelar, Ratusan Pegolf Terbaik Dunia Bakal Berlaga
 
Tahun ini akan menjadi kali keenam bagi Naraajie berkompetisi di Indonesian Masters, dengan statusnya sebagai pegolf profesional. Sebelumnya, dia pernah berlaga di Indonesian Masters tahun 2014, 2017, 2018, 2019, dan 2022 sebagai pemain amatir. Namun, sejak Juni 2022, statusnya telah berubah menjadi pemain profesional. 
 
Sejak menjadi pegolf pro, Naraajie telah mengoleksi tiga gelar internasional di Asian Development Tour yakni OB Golf Invitational 2022, PIF Saudi Open 2022, dan Singha Laguna Phuket Open 2023, serta 1 gelar turnamen nasional Seri XI Indonesian Tourism Golf Pro Series 2023.
 
"Tahun ini aku banyak main di Asian Tour, banyak pengalaman main dengan pemain-pemain yang high class. Jadi semoga pengalaman tahun ini bisa dikeluarkan dan dikembangkan untuk [pertandingan] minggu ini," katanya dalam acara konferensi pers Indonesian Masters 2023 di Royale Jakarta Golf Club, Selasa (14/11/2023).
 

 
Dalam turnamen Indonesian Masters 2023, Naraajie akan berlaga dengan sejumlah pegolf kelas dunia, seperti juara US Open 2010 dan peraih 15 gelar (PGA Tour dan European Tour) Graeme McDowell, juara 6 turnamen European Tour Thomas Pieters, pemenang 3 gelar International Series Andy Ogletree, serta juara Indonesian Masters 2014 Anirban Lahiri.
 
Selain itu, ada pula juara Indonesian Masters dua kali Poom Saksansin, juara Asian Games 2023 Taichi Kho, dan juara bertahan Indonesian Masters, Sarit Suwannarut. Juara US Masters 2018 dan peraih sembilan gelar PGA Tour Patrick Reed pun bakal memanaskan persaingan untuk menjadi unggulan di Indonesian Masters 2023.
 
Tak ketinggalan, ada pula dua nama bintang internasional, yaitu Andy Ogletree dan Taichi Kho yang memiliki prestasi cemerlang di musim ini. Ogletree yang berasal dari Amerika Serikat merupakan juara spesialis International Series hingga tiga kali yakni International Series Egypt 2022, International Series Qatar 2023, dan International Series England 2023.
 
Sementara Kho adalah pegolf yang baru saja beralih ke status profesional pada tahun ini. Meski demikian, pegolf Hong Kong berusia 22 tahun tersebut langsung membuktikan kualitasnya, dengan berhasil menjuarai World City Championship 2023 dan turnamen Asian Tour. Disusul dengan medali emas Asian Games 2023 pada Oktober lalu.
Diakui oleh Naraajie kehadiran para pemain terbaik dunia, ditambah dengan besarnya harapan agar dirinya pulang membawa hasil terbaik untuk Indonesia, sempat menjadi beban tersendiri baginya. Untuk mengatasi hal itu dan berfokus pada minggu-minggu penting menuju turnamen, dia memilih untuk tidak banyak menggunakan media sosial.
 
Sebaliknya, dia justru melakukan hal-hal lain yang lebih bisa menenangkan dirinya seperti membaca buku. "Karena biasanya pressure itu asalnya dari media sosial, banyak yang mention dan DM [direct message]. Jadi, saya mengurangi main media sosial pada saat turnamen-turnamen besar," ucapnya.
 
Naraajie mengatakan dalam turnamen Indonesian Masters kali ini, dia tidak menyiapkan strategi khusus selain memastikan bisa menguasai fairway green, lantaran menurutnya rough di lapangan lumayan tebal. "Jadi lumayan keras dan kalau di rough susah stop karena beberapa hari ini belum ada hujan," katanya.
 
Fairway sendiri ialah bagian petak lapangan golf yang terletak di antara tee dan green, dengan lebar sekitar 25 sampai 50 sentimeter. Sedangkan rough merupakan area di lapangan golf yang mengelilingi fairway dan green. Rumput di area rough adalah yang paling tinggi dibandingkan fairway dan green. Tingginya rumput tersebut bisa merugikan, tapi bisa juga justru menguntungkan pemain.
 
Di samping itu, dia juga mengaku berusaha agar lebih bisa mengatur tekanan dalam diri selama berkompetisi, termasuk mengelola anxiety atau rasa khawatir yang berlebihan. Dalam dunia golf, hal ini lebih dikenal dengan istilah handling pressure.  
 
"Target khususnya untuk turnamen ini mungkin memberikan penampilan yang terbaik aja di setiap shot yang saya lakukan. Bermain dengan kemampuan dan pengalaman yang saya punya selama musim ini," katanya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Waduh, 60% Mahasiswa FISIP UI Mengidap Gangguan Kecemasan

BERIKUTNYA

Indonesia Darurat Kesehatan Jiwa, Awas Jangan Self Diagnose

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: