Ilustrasi pameran seni (sumber gambar Unsplash/Pauline Loroy)

Pameran Indonesian Dream Digelar, Hadirkan Puluhan Karya Perupa Indonesia di Menara Astra

02 November 2023   |   22:30 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Kalangan penikmat seni di Indonesia boleh semringah pada awal bulan November pada tahun ini. Sebab, berbagai gelaran eksibisi hingga bursa seni rupa bakal digelar di beberapa kota besar di Tanah Air agar dapat diapresiasi masyarakat secara luas.

Salah satunya adalah pameran seni rupa Indonesian Dream di Menara Astra, Jakarta. Berlangsung pada 3—6 November 2023, eksibisi ini menampilkan deretan karya dua dan tiga dimensi, buah tangan para seniman Indonesia.

Total, terdapat 27 seniman yang mengolah gagasan dengan memanfaatkan beragam material untuk menjajaki kemungkinan eksperimentasi. Termasuk lewat bentuk, dan penyajian  untuk merespons ruang pamer yang mewujud dalam lukisan, patung, hingga animasi. 

Baca juga: Wawancara Khusus Fair Director Art Jakarta 2023 Tom Tandio: Pasar Seni Rupa Sekarang Digerakkan Anak Muda

Adapun Ke-27 seniman tersebut adalah Anagard, Angga Yuniar, Antonius Kho, Bunga Fatia, Dyan Anggraini, Gogor Purwoko, Ika W Burhan, Inanike Agusta, I Nyoman ’Polenk’ Rediasa, I Wayan Kun Adnyana, John Martono, Kana Fuddy, dan  Krishnaeta.

Kemudian ada juga Maya Augustina, Melodia, Ni Nyoman Sani, Putu Bonuz Sudiana, Rahardi Handining, Rahayu Retnaningrum, Restu Taufik Akbar, Rotua Magdalena, Ruben & Paul (The Barkomuns), Suharmanto, Talitha Maranila, Teguh Ostenrik, Vy Patiah, dan Yana W Sucipto.

Diinisiasi oleh Galeri Astra dan Bentara Budaya pameran ini bertujuan untuk memberikan gambaran masa depan Indonesia yang optimis. Hal itu terepresentasi lewat keragaman bentuk dan penyajian yang menyegarkan, sekaligus memberi inspirasi kepada publik.

 
 


General Manager Bentara Budaya, Ilham Khoiri mengatakan, puluhan seniman yang ambil bagian dalam pameran itu juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia, lintas generasi, dan memiliki latar belakang beragam sehingga menghasilkan karya seni yang unik.

Tak hanya itu, beberapa lukisan juga menggambarkan dunia antah berantah yang merangkum kolase surealis dari penggalan-penggalan dunia mimpi yang tenang menghanyutkan. Ada juga karya berupa drawing (gambar) yang detail tentang wajah orang per orang.

"Beberapa karya seniman bahkan juga mengingatkan kembali semangat nasionalisme melalui potret para pendiri bangsa. Ada pula seniman yang lebih tertarik mengulik mitologi atau dongeng," katanya dikutip dari kuratorial.

Senarai yang disampaikan Ilham terejawantah misalnya, lewat karya Anagard berjudul Three Musketeers (Stencil on alumunium 110 x 123 cm, 2023). Sesuai judulnya yang merujuk karakter buatan Alexander Dumas itu, karya ini juga menggambarkan tiga sosok pahlawan Indonesia.

Tiga serangkai itu tak lain dan bukan adalah Sukarno, Hatta, dan Sjahrir yang sedang berpose bersama. Namun, citra lukisan yang menggambarkan tegangan antara masa lalu dan kini itu kian mencolok saat di tangan bung besar dilukis gas elpiji yang dikhususkan untuk rakyat miskin.

 

Karya Anagard berjudul Three Musketeers (sumber gambar katalog pameran Indonesian Dream)

Karya Anagard berjudul Three Musketeers (sumber gambar katalog pameran Indonesian Dream)


Tidak semua karya yang dipacak juga berangkat dari gaya realis. Sebagian seniman lebih cocok dengan lukisan tanpa bentuk alias abstrak. Pemaknaan karya semacam inilah yang kemudian menjadi lebih personal, intim, tergantung pada memori atau inspirasi yang terpantik saat melihat karya seni.

Hal itu terejawantah lewat karya ekspresionis karya Inanike Agusta berjudul Infinite Dreams (oil on canvas 147 x 300 cm, 2023). Sekilas karya ini seolah melukiskan lanskap pegunungan dengan berbagai awan warna-warni di atasnya dengan dominasi palet merah tua.

Ilham menjelaskan, keberagaman seniman beserta karyanya itu juga menegaskan bahwa setiap orang memiliki imajinasi tentang mimpi Indonesia. Meski demikian, sejatinya juga tetap terasa adanya harapan bahwa bangsa ini masih berjalan di jalur yang benar menuju kemajuan.

"Semoga inspirasi katya tersebut dapat membangkitkan semangat publik untuk menyongsong Indonesia emas, atau setidaknya mengingatkan kita pada kenyataan bangsa sebagai rumah bersama dengan segenap kompleksitasnya," terangnya.


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Roni Yunianto

SEBELUMNYA

Rekomendasi 9 Usaha Sampingan Cocok bagi Karyawan Kantor

BERIKUTNYA

3 Tim Esport Indonesia Optimistis Bekuk Thailand & Bawa Pulang Piala FFWP 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: