RIset: Penggemar Esports di Indonesia Kebanyakan Berusia di Bawah 18 Tahun
06 August 2021 |
15:28 WIB
Genhype sadar enggak sih kalau ternyata kebanyakan pemain dan penonton esports berusia di bawah 18 tahun? Hal ini terjadi selama beberapa tahun terakhir di Indonesia, seiring dengan pesatnya perkembangan industri esports dan gim daring yang terus meningkat.
Menurut Chief Marketing Officer EVOS Esports, Michael Wijaya, hal ini disebabkan karena mobile game atau gim berbasis gawai kian mudah diakses oleh remaja di bawah 18 tahun. Selain itu, anak-anak tersebut juga cenderung lebih banyak mengonsumsi gim daring pilihan mereka.
"Anak muda bisa menjadi gamer karena masuknya gim mobile seperti Mobile Legends dan Free Fire," jelas Michael dalam acara Media Discussion: Indonesia Esports Industry Outlook 2021, Kamis (7/8).
Meski begitu, dia menyebutkan bahwa ada juga penggemar esports yang berada di usia 18-29 tahun. Bahkan beberapa di antaranya juga ada yang berusia 30 tahun ke atas.
Dalam laporan riset yang sama, Michael menuturkan bahwa setidaknya 62,8% penggemar esports bermain gim setiap hari, dan 41,7?rmain 3-5 jam dalam satu hari.
Dengan banyaknya anak muda yang bermain gim, Michael sempat menyebutkan bahwa hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua.
Namun, dia menyebutkan EVOS Esports sedang berupaya untuk mengurangi stigma buruk terhadap dampak esports yang selama ini dikenal kurang baik pada anak. Tak hanya itu, EVOS Esports juga berupaya untuk memperluas kehadirannya di wilayah selain Jabodetabek.
Editor: Avicenna
Menurut Chief Marketing Officer EVOS Esports, Michael Wijaya, hal ini disebabkan karena mobile game atau gim berbasis gawai kian mudah diakses oleh remaja di bawah 18 tahun. Selain itu, anak-anak tersebut juga cenderung lebih banyak mengonsumsi gim daring pilihan mereka.
"Anak muda bisa menjadi gamer karena masuknya gim mobile seperti Mobile Legends dan Free Fire," jelas Michael dalam acara Media Discussion: Indonesia Esports Industry Outlook 2021, Kamis (7/8).
Meski begitu, dia menyebutkan bahwa ada juga penggemar esports yang berada di usia 18-29 tahun. Bahkan beberapa di antaranya juga ada yang berusia 30 tahun ke atas.
Dalam laporan riset yang sama, Michael menuturkan bahwa setidaknya 62,8% penggemar esports bermain gim setiap hari, dan 41,7?rmain 3-5 jam dalam satu hari.
Dengan banyaknya anak muda yang bermain gim, Michael sempat menyebutkan bahwa hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua.
Namun, dia menyebutkan EVOS Esports sedang berupaya untuk mengurangi stigma buruk terhadap dampak esports yang selama ini dikenal kurang baik pada anak. Tak hanya itu, EVOS Esports juga berupaya untuk memperluas kehadirannya di wilayah selain Jabodetabek.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.