Ilustrasi SDM (Sumber gambar: Rendy Novantino/Unsplash)

Riset WTR 2023 Beberkan Daya Saing SDM Indonesia Naik ke Peringkat-47 Dunia

20 October 2023   |   19:26 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Like
Transformasi sumber daya manusia terus dikebut pemerintah untuk mencetak generasi talenta yang lebih berkualitas. Dalam beberapa tahun ini, usaha tersebut mulai membuahkan hasil. Riset IMD World Talent Raking (WTR) 2023 menyebutkan SDM Indonesia kini berada di peringkat ke-47, naik 4 peringkat dibanding tahun sebelumnya.

Naiknya tingkat daya saing SDM ini mencerminkan Indonesia terus berbenah untuk mengembangkan talenta dalam negeri. Perlu diketahui, riset WTR 2023 ini membandingkan daya saing SDM di 64 negara dunia dengan cara mengevaluasi 3 faktor penentu SDM berkualitas, mulai dari investasi dan pengembangan SDM, daya tarik SDM asing, hingga tingkat kesiapan untuk mempertahankan SDM dalam negeri.

Jika dibandingkan dari beberapa tahun sebelumnya, Indonesia memang pernah berada di peringkat ke-41 SDM berdaya saing tinggi di dunia pada 2019. Sayangnya setelah pandemi menghadang, pemeringkatan SDM di dunia rata-rata hampir turun, termasuk juga di Asia Timur, Amerika Selatan, hingga Asia Pasifik.

Baca juga: Menurut Laporan Ini Daya Saing Digital Indonesia Makin Membaik & Merata

Direktur World Competitiveness Center (IMD) Arturo Bris menjelaskan, pandemi masih berdampak pada kualitas SDM di sebagian besar negara di dunia. Boleh dibilang, negara-negara bagian Asia Selatan dan Pasifik masih terus merangkak dalam pemulihan.

"Hal ini terbukti dari sebagian besar negara yang kami teliti belum berhasil kembali ke level sebelum pandemi,” jelas Bris dalam keterangan tertulis. Sementara untuk negara-negara di Eropa Barat, Amerika Utara, dan sebagian Asia Tengah disebut sudah pulih seutuhnya ke kondisi pra pandemi. 

Menurut hasil penelitian WTR, Indonesia melakukan perbaikan yang signifikan terkait tingkat investasi dan pengembangan SDM. Misalnya, penerapan kerja magang yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-10 di dunia, sementara prioritas pelatihan di tempat kerja yang kini diduduki Indonesia pada peringkat ke-14 dunia. Kedua aspek ini turut mendongrak kualitas kompetensi SDM yang berpengaruh besar di Indonesia.

Selain itu, dari sisi kemampuan Indonesia meretensi pekerja dalam negeri, faktor kecukupan ketersediaan tenaga kerja terampil dan daya saing manajemen senior di Indonesia dinilai cukup baik. Dua indikator itu berada dalam peringkat 13 besar dunia. Faktor luar sepeti indeks biaya hidup Indoneia yang berada pada peringkat ke-15 dunia turut mendorong faktor ketertarikan tenaga kerja asing mengambil pekerjaannya di Indonesia.

Meski mencatat angka yang signifikan, Indonesa mash perlu melakukan pembenahan di sejumlah aspek. Salah satu faktor yang menjadi sorotan adalah peningkatan alokasi dana pendidikan. Sebab, anggaran pendidikan Indoensa saat in masih berada pada angka 3,2 persen dari total produk domestik bruto. Selian itu, total anggaran pendidikan per siswa di Indonesia yang ada di angka sekitar Rp21,3 juta pun tergolong rendah di banding negara lain.

Pembenahan dalam hal alokasi dana pendidikan dan anggaran pendidikan per siswa ini perlu dievaluasi dan ditingkatkan mengingat keduanya berperan signifikan dalam menempatkan Indonesia di posisi cukup terbawah, yakni peringkat ke-55 dari 64 negara di dunia.

Baca juga: Memanfaatkan Sistem Sumber Daya Manusia Holistik Perusahaan Guna Naik Kelas

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Pameran Seni Digital 'Long Way, Together' di PIK 2 Jakarta, Pengalaman Interaktif yang Mendalam

BERIKUTNYA

Sinopsis Film Horor It Lives Inside, Cerita Tentang Iblis Pemakan Daging dalam Mitologi Hindu

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: