Menelisik Kemegahan Sphere Las Vegas, Dome Imersif Terbesar di Dunia
11 October 2023 |
09:00 WIB
Kota terpadat di Nevada Amerika Serikat, Las Vegas kini memiliki kubah (dome) imersif berbasis teknologi terbesar di dunia yang telah resmi dibuka sejak akhir bulan lalu (29/9/2023). Bangunan ini dinamai Sphere, yang menyerupai kubah setengah lingkaran megah, dengan kerlap-kerlip lampu LED yang mengelilingi.
Meski baru dibuka untuk umum, Sphere sudah pernah menyala di pusat Las Vegas sejak 4 Juli, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Dome besar itu langsung mendapatkan sorotan dari masyarakat dunia.
Baca juga: 5 Kota dengan Bangunan Arsitektur Terbaik di Dunia
Diketahui, bangunan bulat ini memiliki lebar 157 meter dengan tinggi 366 meter. Hanya dengan melihat bagian luarnya saja, pengunjung bisa menyaksikan ilustrasi yang tampak sangat nyata di bagian luarnya. Sebab, dome ini sering menampilkan visualisasi unik yang dapat dinikmati warga Las Vegas.
Dengan kecanggihannya, Sphere membutuhkan biaya pembangunan mencapai US$2,3 miliar. Sphere akan menjadi pusat hiburan paling futuristik di dunia yang dapat menampung 18.000 pengunjung sekaligus..
Tempat ini bakal digunakan sebagai venue untuk menggelar berbagai acara, mulai dari olahraga, pertunjukkan musik, hingga seni lainnya. Dome ini akan membantu pertunjukan yang ditampilkan lebih imersif dengan LED yang menghiasi bagian terdalam gedung .
Untuk mendukung pengalaman pertunjukkan musik yang makin kaya, terdapat sekitar 160.000 speaker yang menyebar di dalam dome. Selain menjadi pengeras suara, speaker ini juga dibuat dengan teknologi audio yang canggih sehingga menghasilkan pantulan suara yang jernih.
Diawali dengan penampilan band rock U2, gedung yang dirancang oleh firma arsitektur Papulous ini juga menawarkan pengalaman unik lewat kunjungan berbayar. Dengan kocek mulai dari US$49 hingga US$129, pengunjung bisa menikmati ruang LED serasa tanpa batas didampingi oleh robot humanoid Sphere yang dinamai Aura.
Robot ini akan membawa pengunjung untuk menjelajahi masa depan teknologi lewat lampu yang menyala di seluruh gedung. Pengalaman lanjutan juga bisa dirasakan pengunjung dengan menyaksikan dokumenter alam bertajuk Postcard From Earth, film khusus yang dibuat oleh Darren Aronofsky yang mengisahkan cerita fiksi ilmiah berbasis teknologi.
Melansir laman Sphere, gedung eksentrik ini menerapkan gabungan rumus matematika berusia ratusan tahun, yang dipadukan dengan teknik dan teknologi tercanggih abad ke-22.
Areanya diukur dengan menggunakan rumus penghitungan luas eksosfer yang melibatkan 580.000 kaki persegi LED. Rumus lainnya yang dipakai adalah Finite Element Method, untuk mengubah persamaan ruang menjadi model komputer dari struktur utama di seluruh lokasinya. Sehingga, struktur utama ini hadir di seluruh area dengan fungsi dan kekuatan bersensasi nyata.
Dalam hal seni, Sphere menggandeng banyak seniman dari berbagai bidang di dunia untuk meramaikan pengalaman imersif pengunjung di tempat ini. Selain U2 dan Darren Aronofsky, Sphere menggaet sutradara dan artis media berdarah Turki-Amerika, Refik Anadol yang terkenal dengan karya-karyanya dalam memanfaatkan visualisasi instalasi yang imersif dengan bantuan teknologi.
Baca juga: 3 Bangunan dengan Arsitektur Unik & Aneh di Dunia, Bisa Jadi Pilihan Tempat Wisata
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Meski baru dibuka untuk umum, Sphere sudah pernah menyala di pusat Las Vegas sejak 4 Juli, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Dome besar itu langsung mendapatkan sorotan dari masyarakat dunia.
Baca juga: 5 Kota dengan Bangunan Arsitektur Terbaik di Dunia
Diketahui, bangunan bulat ini memiliki lebar 157 meter dengan tinggi 366 meter. Hanya dengan melihat bagian luarnya saja, pengunjung bisa menyaksikan ilustrasi yang tampak sangat nyata di bagian luarnya. Sebab, dome ini sering menampilkan visualisasi unik yang dapat dinikmati warga Las Vegas.
Dengan kecanggihannya, Sphere membutuhkan biaya pembangunan mencapai US$2,3 miliar. Sphere akan menjadi pusat hiburan paling futuristik di dunia yang dapat menampung 18.000 pengunjung sekaligus..
Tempat ini bakal digunakan sebagai venue untuk menggelar berbagai acara, mulai dari olahraga, pertunjukkan musik, hingga seni lainnya. Dome ini akan membantu pertunjukan yang ditampilkan lebih imersif dengan LED yang menghiasi bagian terdalam gedung .
Untuk mendukung pengalaman pertunjukkan musik yang makin kaya, terdapat sekitar 160.000 speaker yang menyebar di dalam dome. Selain menjadi pengeras suara, speaker ini juga dibuat dengan teknologi audio yang canggih sehingga menghasilkan pantulan suara yang jernih.
Diawali dengan penampilan band rock U2, gedung yang dirancang oleh firma arsitektur Papulous ini juga menawarkan pengalaman unik lewat kunjungan berbayar. Dengan kocek mulai dari US$49 hingga US$129, pengunjung bisa menikmati ruang LED serasa tanpa batas didampingi oleh robot humanoid Sphere yang dinamai Aura.
Robot ini akan membawa pengunjung untuk menjelajahi masa depan teknologi lewat lampu yang menyala di seluruh gedung. Pengalaman lanjutan juga bisa dirasakan pengunjung dengan menyaksikan dokumenter alam bertajuk Postcard From Earth, film khusus yang dibuat oleh Darren Aronofsky yang mengisahkan cerita fiksi ilmiah berbasis teknologi.
Gabungan Ilmu Matematika & Seni
Sphere Las Vegas (Sumber gambar: The Sphere Vegas)
Areanya diukur dengan menggunakan rumus penghitungan luas eksosfer yang melibatkan 580.000 kaki persegi LED. Rumus lainnya yang dipakai adalah Finite Element Method, untuk mengubah persamaan ruang menjadi model komputer dari struktur utama di seluruh lokasinya. Sehingga, struktur utama ini hadir di seluruh area dengan fungsi dan kekuatan bersensasi nyata.
Dalam hal seni, Sphere menggandeng banyak seniman dari berbagai bidang di dunia untuk meramaikan pengalaman imersif pengunjung di tempat ini. Selain U2 dan Darren Aronofsky, Sphere menggaet sutradara dan artis media berdarah Turki-Amerika, Refik Anadol yang terkenal dengan karya-karyanya dalam memanfaatkan visualisasi instalasi yang imersif dengan bantuan teknologi.
Baca juga: 3 Bangunan dengan Arsitektur Unik & Aneh di Dunia, Bisa Jadi Pilihan Tempat Wisata
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.