Virtual reality headset Meta Quest 3 diperkenalkan pada ajang Meta Connect 2023 (Sumber: Meta)

Meta Connect 2023, Quest 3 VR sampai AI Generatif Terbaru 

28 September 2023   |   12:34 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Raksasa media sosial dan teknologi, Meta, baru saja rampung menggelar ajang tahunannya bertajuk Meta Connect 2023. Pada kesempatan tersebut, perusahaan banyak mengeksplorasi teknologi yang tengah gandrung, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), alih-alih metaverse yang selama ini jadi andalan.

Presentasi yang berlangsung di kantor pusat Meta di Menlo Park, California, Amerika Serikat Itu dibuka dengan keynote dari bos besarnya, Mark Zuckerberg. Dengan tampilan kasualnya - kaos polos, celana panjang, dan sneaker - dia memulai ajang rutinnya itu dengan dorongan untuk fokus membangun masa depan hubungan antarmanusia. 

Dia melukiskan masa depan yang dekat dan nyata, ketika orang-orang saling berinteraksi dengan versi hologram dari keluarga, teman, atau rekan kerja serta komunikasi dengan bot AI. “Segera, fisik dan digital akan bersatu,” katanya. 

Baca juga: Meta Perkenalkan Voicebox, Speech Generation Berbasis Kecerdasan Buatan

Meta Connect 2023 menghadirkan sejumlah kejutan menarik dari produk dan layanan perusahaan. Mulai dari perangkat keras realitas virtual terbaru sampai asisten dan chatbot AI dari Meta, yang membuatnya resmi mengikuti arus persaingan kecerdasan buatan generatif.

Dirangkum Hypeabis.id, berikut ini adalah pengumuman yang diungkap perusahaan pada ajang Meta Connect 2023. (Kalian bisa menyaksikan presentasinya lengkapnya sepanjang hampir 2 jam di tautan berikut ini
 

1.  Meta Quest 3 

 

(Sumber: Meta)

(Sumber: Meta)

Salah satu highlight utama pada Meta Connect tahun ini adalah kehadiran perangkat realitas virtual (virtual reality headset) generasi terbaru, Meta Quest 3. Ada sejumlah peningkatan yang dirancang perusahaan pada produk terbarunya itu. 

Meta Quest 3 dilengkapi dengan teknologi Passthrough Full Color yang punya piksel 10 kali lebih banyak dari pendahulunya, bidang pandang yang mencapai 110 derajat, dan ditenagai oleh cip mutakhir Qualcomm Snapdragon XR2 Gen 2. 

Perangkat VR terbaru ini juga bakal mendukung Xbox Cloud Streaming. Ini memungkinkan pengguna memainkan sejumlah judul dari layanan itu, yang telah mendukung pengaturan realitas virtual. Salah satu yang sudah diungkap adalah Roblox. 
 

2. Ray Ban Meta 

 

(Sumber: Meta)

(Sumber: Meta)

Selain Meta Quest 3, perangkat keras lain yang diumumkan adalah kacamata pintar (smart glasses) Ray Ban Meta generasi berikutnya. Sama seperti pada seri pendahulunya, untuk merancang produk ini, Meta bekerja sama dengan perusahaan ternama di bidangnya, Essilor Luxottica. 

Kacamata generasi terbaru itu telah dilengkapi dengan fitur audio dan kamera yang ditingkatkan. 50 persen lebih kencang, kamera ultra lebar 12 megapiksel, sertifikat ketahanan IPX4, dan penggunaan hingga total 36 jam. Tersedia lebih dari 150 kombinasi bingkai dan lensa khusus yang bervariasi, untuk personalisasi pengguna yang lebih optimal. 

Salah satu peningkatan software yang paling menarik dari smart glasses anyar itu adalah kemampuan untuk melakukan streaming langsung dari kacamata ke Facebook atau Instagram. Pengguna juga bisa memanfaatkan asisten digital Meta AI, untuk melakukan berbagai perintah menggunakan suara. 
 

3. Emu 

 

(Sumber: Meta)

(Sumber: Meta)

Meta tak mau ketinggalan dengan gandrung AI yang saat ini sedang naik daun. Oleh sebab itu, perusahaan menghadirkan model kecerdasan buatan ke media sosial miliknya, Instagram dan Facebook, bernama Emu. 

Inovasi ini memungkinkan pengguna medsos Meta untuk membuat stiker dengan bantuan AI, dan membagikannya kepada orang-orang terdekat. Gampangnya, ini adalah AI generative sticker, mirip DALL-E tapi hasilkan bukan gambar melainkan stiker. Fitur ini didasari teknologi dari Llama2 yang jadi basis pengembangan AI perusahaan. 
 

4. Meta AI 

 

(Sumber: Meta)

(Sumber: Meta)

Akhirnya, Mark Zuckerberg memperkenalkan asisten virtual bertenaga AI (chatbot) yang dinamakan Meta AI. Ini adalah asisten ‘layaknya manusia’ yang bisa berinteraksi dengan pengguna. Meta AI dipastikan bakal hadir di seluruh produk perusahaan termasuk WhatsApp, Messenger, Instagram, bahkan Ray-Ban dan Quest 3. 

Meta AI dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi Llama 2 dan penelitian moden bahasa besar (large language model/LLM) terbaru. Layanan ini diklaim punya akses ke informasi real-time melalui kemitraan pencarian dengan Bing dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan gambar, tidak terbatas pada teks. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Fitur Jam Buat Penguna Spotify Bisa Mendengarkan Lagu Bersama, Cek Caranya

BERIKUTNYA

Alice in Borderland Berlanjut ke Season 3

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: