Cerita Perjalanan Karier Yogie Nandes, Jebolan KDI yang Mantap Transisi dari Dangdut ke Pop
27 September 2023 |
22:00 WIB
Penyanyi Yogie Nandes baru saja merilis single ketiga bertajuk Lewat Semesta, bersamaan dengan video klipnya pada September 2023. Lagu ini mungkin tak asing di telinga pendengar musik Tanah Air, sebab Lewat Semesta merupakan lagu milik Randy Pangalila yang populer sekitar 2008.
"Lewat Semesta adalah salah satu lagu jaman SMA yang aku suka, dari versi remake-nya ini aku ingin kasih tahu ke Gen Z kalau ini adalah tipe-tipe lagu galau jaman dulu yang liriknya relate dengan banyak orang," kata Yogie, di kantor Bisnis Indonesia, Rabu (27/9/2023).
Lebih lanjut, dia memaparkan makna di balik lirik lagu Lewat Semesta yang super galau tersebut. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang perasaan cintanya tidak berbalas. Menurutnya, banyak orang yang merasa terhubung dengan lagu ini karena pernah merasakan hal yang serupa.
"Ketika kita ngarepin orang yang kita sayang dan suka, kita enggak tau harus apa lagi caranya gimana, hanya bisa berdoa pada tuhan," jelas Yogie.
Baca juga: Joanna Andrea Bagikan Tantangan Jadi Penyanyi, Penulis Lagu & Produser Musik Sekaligus
Saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, penyanyi yang bernaung di bawah label Sony Music Indonesia tersebut membawakan lagu Lewat Semesta dan single keduanya, Sampai Henti Nadiku.
Kepada Hypeabis.id, dia juga menceritakan awal kariernya di industri musik dan keputusannya untuk transisi genre ke pop. "Aku pertama kali menekuni musik sejak umur 7 tahun, awalnya memang enggak ada niat untuk jadi penyanyi, tapi karena dilahirkan di keluarga yang suka nyanyi jadilah ikutan juga," ujarnya.
Terlebih, sang ibunda juga berkecimpung di bidang tarik suara. Yogie berujar, walaupun ibunya bukan seorang guru musik, tapi pasti ada satu atau dua orang yang berkunjung ke rumahnya untuk belajar bernyanyi
"Mama suka mengajari orang-orang bernyanyi, waktu masih kecil aku sering dengerin setiap hari sampai (materinya) nempel di otak, akhirnya bisa nyanyi sendiri," kata Yogie.
Setelah tahu anaknya memiliki potensi, barulah ibunya mengajari teknik bernyanyi dengan benar. Setelah beranjak dewasa, Yogie mulai serius menekuni bidang tarik suara. Bukan sekali dua kali dia mengikuti ajang pencarian bakat, salah satunya adalah KDI (Kontes Dangdut Indonesia) pada 2015.
"Aku ikut KDI karena pengen challenge diri sendiri, gimana rasanya bernyanyi di genre yang enggak pernah aku bawakan sama sekali sebelumnya," kata Yogie.
Meskipun belum punya basic dangdut yang matang, Yogie berhasil bertahan sampai empat besar. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa baginya. Ajang tersebut akhirnya membuka peluang lebar untuk karier bermusiknya dan mengantarkannya pada label besar seperti Sony Music Indonesia.
"Waktu itu pengen banget tereliminasi karena udah enggak kuat, lawanku di KDI penyanyi dangdut asli semua, jadi aku tertinggal cukup jauh," ujarnya.
Setelah keluar dari KDI, Yogie ingin kembali menekuni genre pop. Namun, dia membuat keputusan yang bijak dengan melakukan transisi perlahan dari awalnya menyanyikan genre dangdut ke pop melayu, sampai akhirnya ke pop.
"Lagu-laguku sebelumnya pop melayu, sebagai transisi ke genre pop yang sekarang, supaya orang-orang tidak kaget dan merasa jomplang melihat perubahan drastis ini," kata Yogie.
Walaupun sekilas mirip, menurutnya dangdut dan pop melayu sangat berbeda. Bedanya, dangdut pakai gendang, sementara pop melayu yang dibawakannya menggunakan nuansa chord Melayu tapi masih terdengar agak pop.
Lagu barunya kali ini benar-benar memiliki genre pop, inilah jenis musik yang akan diusungnya selama berkarier di industri musik Indonesia. Sampai saat ini Yogie Nandes telah merilis tiga single bertajuk Terhalang Restu, Sampai Henti Nadiku, dan Lewat Semesta.
Baca juga: Eksklusif Profil Fryda Lucyana: Kiat Penyanyi Lawas Menggebrak Industri Musik
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
"Lewat Semesta adalah salah satu lagu jaman SMA yang aku suka, dari versi remake-nya ini aku ingin kasih tahu ke Gen Z kalau ini adalah tipe-tipe lagu galau jaman dulu yang liriknya relate dengan banyak orang," kata Yogie, di kantor Bisnis Indonesia, Rabu (27/9/2023).
Lebih lanjut, dia memaparkan makna di balik lirik lagu Lewat Semesta yang super galau tersebut. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang perasaan cintanya tidak berbalas. Menurutnya, banyak orang yang merasa terhubung dengan lagu ini karena pernah merasakan hal yang serupa.
"Ketika kita ngarepin orang yang kita sayang dan suka, kita enggak tau harus apa lagi caranya gimana, hanya bisa berdoa pada tuhan," jelas Yogie.
Baca juga: Joanna Andrea Bagikan Tantangan Jadi Penyanyi, Penulis Lagu & Produser Musik Sekaligus
Saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, penyanyi yang bernaung di bawah label Sony Music Indonesia tersebut membawakan lagu Lewat Semesta dan single keduanya, Sampai Henti Nadiku.
Kepada Hypeabis.id, dia juga menceritakan awal kariernya di industri musik dan keputusannya untuk transisi genre ke pop. "Aku pertama kali menekuni musik sejak umur 7 tahun, awalnya memang enggak ada niat untuk jadi penyanyi, tapi karena dilahirkan di keluarga yang suka nyanyi jadilah ikutan juga," ujarnya.
Terlebih, sang ibunda juga berkecimpung di bidang tarik suara. Yogie berujar, walaupun ibunya bukan seorang guru musik, tapi pasti ada satu atau dua orang yang berkunjung ke rumahnya untuk belajar bernyanyi
"Mama suka mengajari orang-orang bernyanyi, waktu masih kecil aku sering dengerin setiap hari sampai (materinya) nempel di otak, akhirnya bisa nyanyi sendiri," kata Yogie.
Setelah tahu anaknya memiliki potensi, barulah ibunya mengajari teknik bernyanyi dengan benar. Setelah beranjak dewasa, Yogie mulai serius menekuni bidang tarik suara. Bukan sekali dua kali dia mengikuti ajang pencarian bakat, salah satunya adalah KDI (Kontes Dangdut Indonesia) pada 2015.
"Aku ikut KDI karena pengen challenge diri sendiri, gimana rasanya bernyanyi di genre yang enggak pernah aku bawakan sama sekali sebelumnya," kata Yogie.
Yogie Nandes (Sumber Foto: Hypeabis.id/Fanny Kusumawardhani)
"Waktu itu pengen banget tereliminasi karena udah enggak kuat, lawanku di KDI penyanyi dangdut asli semua, jadi aku tertinggal cukup jauh," ujarnya.
Setelah keluar dari KDI, Yogie ingin kembali menekuni genre pop. Namun, dia membuat keputusan yang bijak dengan melakukan transisi perlahan dari awalnya menyanyikan genre dangdut ke pop melayu, sampai akhirnya ke pop.
"Lagu-laguku sebelumnya pop melayu, sebagai transisi ke genre pop yang sekarang, supaya orang-orang tidak kaget dan merasa jomplang melihat perubahan drastis ini," kata Yogie.
Walaupun sekilas mirip, menurutnya dangdut dan pop melayu sangat berbeda. Bedanya, dangdut pakai gendang, sementara pop melayu yang dibawakannya menggunakan nuansa chord Melayu tapi masih terdengar agak pop.
Lagu barunya kali ini benar-benar memiliki genre pop, inilah jenis musik yang akan diusungnya selama berkarier di industri musik Indonesia. Sampai saat ini Yogie Nandes telah merilis tiga single bertajuk Terhalang Restu, Sampai Henti Nadiku, dan Lewat Semesta.
Baca juga: Eksklusif Profil Fryda Lucyana: Kiat Penyanyi Lawas Menggebrak Industri Musik
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.