Indonesia Punya Kontribusi Besar Lho untuk Esports di Asia Tenggara

Industri olahraga elektronik atau lebih dikenal dengan sebutan esports terus berkembang dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini salah satunya terlihat dari jumlah penonton atau audiens yang mengalami peningkatan di kawasan Asia Tenggara. Menariknya, Indonesia ikut berkontribusi dalam perkembangan olahraga ini. 

Laporan terbaru dari Newzoo memperlihatkan jumlah audiens esports dikawasan tersebut mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 

Jumlah penontonnya naik dari 30,9 juta pada 2019 menjadi 42,5 juta pada 2021. Angka tersebut juga diperkirakan akan terus naik hingga 58,9 juta pada 2024 mendatang.

Dalam hal penonton atau audiens, Indonesia menjadi negara yang memiliki jumlah tertinggi di kawasan dengan jumlah 17 juta orang. Sementara itu, posisi runner-up ditempati oleh Vietnam dengan 8,1 juta orang.

Berikut ini adalah jumlah penonton esports di negara-negara Asia Tenggara :
1. Indonesia : 17 juta audiens 
2. Vietnam : 8,1 juta
3. Filipina : 6,7 juta
4. Thailand : 4,5 juta
5. Malaysia : 4,1 juta
6. Singapura : 700.000

Founder & CEO Bigetron Esports Edwin Chia mengatakan bahwa banyaknya jumlah penonton di Indonesia menjadi hal penting, yang bisa menggerakkan roda industri esports di tingkat nasional, regional, hingga internasional.

Dia berharap, tingginya audiens juga bisa diimbangi dengan lahirnya talenta-talenta yang akan mengidi ekosistem olahraga elektronik tersebut.

Elemen ekosistem ini tak sekadar atlet atau pemain profesional, tapi juga posisi lain seperti pelatih, manajer, pengelola klub, peniar, analis, penyelenggara acara, dan lain sebagainya.

Editor : Dika Irawan