Ketahui Gejala & Cara Mengatasi Kelelahan Menghadapi Pandemi Covid-19

Masa pandemi Covid-19 tentu mengubah sebagian besar aspek kehidupan Genhype, baik dalam rutinitas di rumah maupun di dalam pekerjaan. Dengan banyaknya pembatasan aktivitas luar ruangan, tuntutan fleksibilitas saat bekerja di rumah, hingga ketidakpastian finansial membuat sebagian dari kita merasa rentan kelelahan baik secara fisik maupun mental.

Sekalipun vaksinasi telah berjalan, mengembalikan rutinitas ke sama sebelum pandemi akan terasa sulit ditambah dengan munculnya berbagai varian Covid-19 terbaru yang gejalanya makin ganas dan mengkhawatirkan. Akibatnya, kelelahan selama menghadapi pandemi bisa terjadi bahkan risikonya pun kian tinggi.

Kelelahan ini sendiri diakibatkan oleh berbagai faktor, tetapi yang paling utama adalah adanya banyak aktivitas dari setiap anggota keluarga dalam satu tempat hingga dalam beberapa situasi membuat adanya beberapa pekerjaan yang diselesaikan dalam satu waktu yang sama. Inilah yang membuat sebagian masyarakat kurang bisa menjalankan waktu istirahat dengan lebih efektif.

Tidak hanya lelah karena banyaknya aktivitas di rumah dalam satu waktu, tapi kelelahan juga disebabkan karena kejenuhan dalam mengikuti tindakan dan pembatasan yang berkaitan dengan pandemi yang ditandai dengan munculnya rasa bosan, depresi, dan gejala psikologis lain termasuk rasa lelah itu sendiri.

Dikutip dari Healthline, gejela lain yang bisa jadi lampu merah dari kelelahan selama pandemi adalah rasa capek yang berlebih. Menurut Stacy Boone-Vikingson, kepala medis di klinik Northwestern Health Sciences University di Minnesota, kelelahan yang muncul terjadi ketika tubuh tidak punya cukup energi untuk melanjutkan sebuah aktivitas.

Akan tetapi, kelelahan ini sendiri sulit dibedakan antara kelelahan karena aktivitas yang dijalankan dan kelelahan karena merasa stres yang berujung pada rasa cemas. 

Untuk itu, dia menyarankan beberapa hal di antaranya beristirahat dari kegiatan yang sedang dijalankan, mandi air hangat, berjalan kaki sejenak, serta hindari konsumsi makanan dan minuman yang tinggi akan gula dan kafein yang justru memperparah rasa lelah dan kecemasan.

Dia juga menyarankan agar setiap orang harus bergerak aktif, misalnya dengan berolahraga, pergi ke luar ruangan dengan individu yang sudah divaksin, makan makanan yang sehat dan berkualitas tinggi, banyak minum air putih, dan prioritaskan waktu istirahat untuk melakukan me time atau merevitalisasi diri.

Editor: Fajar Sidik