Sekilas tampilan dari Windows 11 (dok: Microsoft)

Windows 11 Versi Beta Akhirnya Dirilis, Begini Cara Menjajalnya

30 July 2021   |   08:38 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Windows 11 versi beta pertama akhirnya diluncurkan oleh Microsoft pada Kamis (30/7/2021) malam waktu Amerika Serikat. Seperti versi beta pada umumnya, sistem operasi tersebut masih jauh dari kata stabil dan tidak direkomendasikan untuk pengguna umum yang menggunakan perangkatnya untuk keperluan bekerja sehari-hari.

Versi beta pertama dari Windows 11 tersedia hanya bagi pengguna yang terdaftar dalam Windows Insider Program. Program tersebut adalah program pengujian yang disiapkan oleh Microsoft untuk mengumpulkan laporan mengenai kinerja dari sistem operasi terbarunya yang sedang diujicoba.

Pengguna yang berhak mengunduh Windows 11 versi beta adalah pengguna yang sudah mengantongi lisensi resmi penggunaan Windows 10 atau Windows Server. Karena memang Microsoft mensyaratkan hal tersebut untuk pendaftaran Windows Insider Program.

Dalam situs resminya Microsoft tak menyarankan Windows 11 digunakan sebagai sistem operasi utama. Mereka menyarankan agar instalasi sistem operasi tersebut dilakukan di perangkat terpisah khusus ujicoba atau partisi kedua dari perangkat penyimpanan.

Untuk saat ini hanya memberikan akses unduhan Windows 11 bagi pengguna yang memilih pengaturan Dev Channel di Windows Insider Program. Dev Channel adalah pengaturan yang direkomendasikan untuk pengguna yang sangat teknis seperti pengembang aplikasi atau pengembang dari Windows 11 itu sendiri.

Pengguna yang memilih pengaturan Beta Channel dan Release Preview Channel tentunya harus bersabar. Karena biasanya Microsoft baru akan menghadirkan versi beta terbaru dari sistem operasinya untuk mereka setelah menindaklanjuti seluruh laporan, termasuk gangguan yang terjadi dari para pengguna di Dev Channel.

Selain pengguna yang terdaftar di Windows Insider Program dengan pengaturan Dev Channel, Microsoft juga mensyaratkan spesifikasi khusus yang tak bisa ditawar-tawar lagi oleh pengguna yang ingin menjalankan Windows 11.

Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu menyatakan bahwa seluruh pengguna Windows 11 harus memiliki Trusted Platform Mobile (TPM) 2.0 di dalam perangkatnya. TPM berbentuk cip yang terpasang di motherboard untuk mengamankan enkripsi dan mengamankan perangkat dari serangan virus atau malware.

TPM 2.0 biasanya terpasang di prosesor Intel maupun AMD yang diproduksi dalam lima tahun terakhir. Apabila belum terpasang, pengguna bisa membelinya secara terpisah di kisaran harga Rp400 ribu-Rp500 ribu tergantung model dan merek yang digunakan.

Untuk mengetahui apakah perangkat kalian sudah memiliki TPM 2.0 atau belum, berikut ini adalah langkah yang dapat dilakukan;

1.Klik tombol Windows + R atau Run.
2. Ketik tpm.msc pada kolom Open.
3. Klik Enter di keyboard atau tombol OK di aplikasi.
4.Tunggu halaman TPM Management on Local Computer muncul.
5.Periksa kolom Status untuk melihat apakah TPM sudah diaktifkan atau belum.
6. Periksa versi TPM yang digunakan pada bagian Specification Version pada menu TPM Manufacturer Information.

Sebagai catatan, fokus besar Microsoft untuk Windows 11 adalah penyederhanaan antarmuka pengguna Windows, toko Windows baru, dan peningkatan kinerja dan multitasking. Windows 11 juga akan menyertakan dukungan untuk menjalankan aplikasi Android untuk pertama kalinya.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

4 Tips Bertahan selama Pandemi ala Park Seo Joon

BERIKUTNYA

5 Cara Agar Tempat Kerja Kalian Ramah Lingkungan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: