7 Fakta LRT Jabodebek, Mulai dari Stasiun, Tarif hingga Metode Pembayaran
28 August 2023 |
12:00 WIB
3. Tarif LRT
Saat ini, tarif LRT masih disubsidi Pemerintah. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan bahwa pengguna akan mendapatkan diskon tarif berupa 78 persen dan diwujudkan dalam tarif flat sebesar Rp5.000 untuk seluruh lintas pelayanan. Tarif promo ini berlaku sejak diresmikan hingga akhir September 2023.Sementara itu, sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp5.000 untuk 1 km pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp700 per km selanjutnya.
4. Sistem Pembayaran
Buat kalian yang ingin menggunakan LRT, siapkan kartu uang elektronik ya. Pasalnya, alat pembayaran moda ini memakai sistem nontunai.Selain kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh perbankan, kamu juga bisa menggunakan kartu multi trip KAI Commuter, Qris, LinkAja, dan Kai Pay.
5. Jam Operasional, Kapasitas, dan Jalur
LRT Jabodebek mulai beroperasi pada pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.30 WIB. KAI menyediakan 31 rangkaian kereta, 27 rangkaian diantaranya untuk operasional dan 4 rangkaian sebagai cadangan.Adapun setiap rangkaian terdiri dari 6 kereta dengan kapasitas 1.308 penumpang. Adapun dalam sehari, LRT Jabodetabek akan melakukan 434 perjalanan melalui dua line. Pertama yakni Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Stasiun Harjamukti/pp. Kedua, Line Bekasi yang berhenti di Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Halim - Stasiun Jatimulya/pp.
6. Terintegrasi Commuter
Di Stasiun Cawang, KAI Commuter telah menyiapkan akses untuk menuju Stasiun LRT Cikoko atau untuk menuju halte Bus Trans-Jakarta. Penguna Commuter line yang hendak melanjutkan perjalanannya menggunakan LRT ataupun Bus Trans-Jakarta bisa langsung menuju pintu di sisi Barat Stasiun Cawang dengan mengakses JPO. Selain itu, Stasiun Commuter Line yang terintegrasi dengan layanan LRT Jabodebek yakni Stasiun Sudirman. Stasiun Sudirman juga terintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya seperti layanan Commuter Line Basoetta, MRT dan Bus Trans-Jakarta.
Pengguna commuter Line bisa mengakses JPO pada sisi Timur stasiun untuk melanjutkan perjalanannya menggunakan LRT. KAI Commuter juga telah mengoperasikan sebanyak 277 perjalanan Commuter Line yang akan melayani pengguna di Stasiun Sudirman tiap harinya.
7. Jalan Otomatis Tanpa Masinis
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati beberapa waktu lalu menjelaskan, LRT Jabodebek menggunakan sistem communication-based train control (CBTC) dengan grade of automation (GoA) level 3. Sistem CBTC adalah sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis dari pusat kendali operasi serta tanpa masinis. Baca juga: Begini Kesan Para Artis Saat Jajal LRT Bareng Presiden Jokowi
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.