Almarhum Pegulat Bray Watt Rupanya Pernah Menjadi Atlet Football
26 August 2023 |
12:30 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
“Baru saja menerima telepon dari Hall of Famer WWE Mike Rotunda yang memberi tahu kami tentang berita tragis bahwa anggota keluarga WWE kami seumur hidup Windham Rotunda - juga dikenal sebagai Bray Wyatt - meninggal secara tak terduga hari ini,” ujar mantan pegulat Triple H melalui akun media sosial Twitter.
Unggahan salah satu atlet gulat WWE tersebut sontak membuat banyak para pencinta olaharga ini kaget. Bukan tanpa sebab, Bray Wyatt adalah pria kelahiran 1987. Dengan kata lain, maka dia baru berumur 36 tahun pada saat ini.
Baca juga: Obituari Coco Lee, Diva Terkenal Asal Hong Kong Pelantun Just Another Way
Berbagai ucapan bela sungkawa bermunculan di berbagai media sosial, termasuk Twitter. Banyak para penggemar olahraga gulat itu merasa bersedih. Perbincangan tentang kepergiannya hingga kini masih berlangsung.
Semua itu dapat terjadi lantaran profil dan kisah perjalanan karier dari sang atlet, dari bukan siapa-siapa sampai menjadi seorang superstar di olahraga gulat.
Dirangkum dari laman The Famous People, Wyatt mungkin tidak pernah terpikirkan bagi sang atlet akan menjadi seorang pegulat profesional dan bintang super, lantaran dia sangat menyukai olahraga football dan memainkannya sepanjang hari.
Saat bermain, dia menempati posisi sebagai pemain bertahan atau penjaga. Di sisi lain, dia juga kerap ikut serta dalam kompetisi gulat selama sekolah – bahkan menjadi pemenang dalam ajang tingkat nasional.
Meskipun begitu, dia lebih memilih football. Di tingkat perguruan tinggi, Wyatt sempat mendapatkan penghargaan All American untuk posisi sophomore offensive guard. Dia tidak baik dalam bidang akademis. Namun, tetap memperoleh beasiswa karena olaharga football.
Asik bermain football dan meniti karier sebagai pemain profesional tingkat universitas membuat nilai akademisnya buruk. pada akhirnya, dia gagal memenuhi kredit yang diharuskan, sehingga mengalami drop out.
Kondisi tersebut membuatnya hancur. Pada saat itu, dia memutuskan untuk menekuni gulat, olahraga yang juga mengalir dalam darahnya. Ayah dan Kakeknya adalah atlet gulat profesional.
Keputusan untuk menjadi pegulat itu rasanya tepat. Dia debut profesional dewasa pada 2009 dalam ajang Florida Championship Wrestling (FCW). Bersama dengan sang adik, Wyatt berhasil memenangkan kejuaraan tersebut pada Juli 2009.
Satu tahun berselang atau pada 2010, dia memulai debut di NXT. Selain itu, dia juga tampil secara reguler di WWE Raw lantaran terdapat perselisihan antara WWE dan NXT. pada 2011, dia kembali ke FCW.
Pada 2013, Wyatt disebut menjadi bintang utama WWE dan memulai karir WWE profesionalnya. Pada saat itu, sang atlet menjadi pegulat paling populer. Dia telah menjadi Juara WWE dan dua kali Juara SmackDown Tag Team.
Ketika menjadi juara SmackDown Tag Team, dia berkolaborasi dengan Randy Orton dan Luke Harper. Mereka membentuk tim tag dengan Matt Hardy dan memenangkan the Raw Tag Team Championshop 2017.
Baca juga: Mengenang Haruki Noguchi, Mandalika Jadi Lintasan Terakhir Sang Pembalap Muda
Editor: Dika Irawan
Unggahan salah satu atlet gulat WWE tersebut sontak membuat banyak para pencinta olaharga ini kaget. Bukan tanpa sebab, Bray Wyatt adalah pria kelahiran 1987. Dengan kata lain, maka dia baru berumur 36 tahun pada saat ini.
Baca juga: Obituari Coco Lee, Diva Terkenal Asal Hong Kong Pelantun Just Another Way
Berbagai ucapan bela sungkawa bermunculan di berbagai media sosial, termasuk Twitter. Banyak para penggemar olahraga gulat itu merasa bersedih. Perbincangan tentang kepergiannya hingga kini masih berlangsung.
Semua itu dapat terjadi lantaran profil dan kisah perjalanan karier dari sang atlet, dari bukan siapa-siapa sampai menjadi seorang superstar di olahraga gulat.
Dirangkum dari laman The Famous People, Wyatt mungkin tidak pernah terpikirkan bagi sang atlet akan menjadi seorang pegulat profesional dan bintang super, lantaran dia sangat menyukai olahraga football dan memainkannya sepanjang hari.
Saat bermain, dia menempati posisi sebagai pemain bertahan atau penjaga. Di sisi lain, dia juga kerap ikut serta dalam kompetisi gulat selama sekolah – bahkan menjadi pemenang dalam ajang tingkat nasional.
Meskipun begitu, dia lebih memilih football. Di tingkat perguruan tinggi, Wyatt sempat mendapatkan penghargaan All American untuk posisi sophomore offensive guard. Dia tidak baik dalam bidang akademis. Namun, tetap memperoleh beasiswa karena olaharga football.
Asik bermain football dan meniti karier sebagai pemain profesional tingkat universitas membuat nilai akademisnya buruk. pada akhirnya, dia gagal memenuhi kredit yang diharuskan, sehingga mengalami drop out.
Kondisi tersebut membuatnya hancur. Pada saat itu, dia memutuskan untuk menekuni gulat, olahraga yang juga mengalir dalam darahnya. Ayah dan Kakeknya adalah atlet gulat profesional.
Keputusan untuk menjadi pegulat itu rasanya tepat. Dia debut profesional dewasa pada 2009 dalam ajang Florida Championship Wrestling (FCW). Bersama dengan sang adik, Wyatt berhasil memenangkan kejuaraan tersebut pada Juli 2009.
Satu tahun berselang atau pada 2010, dia memulai debut di NXT. Selain itu, dia juga tampil secara reguler di WWE Raw lantaran terdapat perselisihan antara WWE dan NXT. pada 2011, dia kembali ke FCW.
Pada 2013, Wyatt disebut menjadi bintang utama WWE dan memulai karir WWE profesionalnya. Pada saat itu, sang atlet menjadi pegulat paling populer. Dia telah menjadi Juara WWE dan dua kali Juara SmackDown Tag Team.
Ketika menjadi juara SmackDown Tag Team, dia berkolaborasi dengan Randy Orton dan Luke Harper. Mereka membentuk tim tag dengan Matt Hardy dan memenangkan the Raw Tag Team Championshop 2017.
Baca juga: Mengenang Haruki Noguchi, Mandalika Jadi Lintasan Terakhir Sang Pembalap Muda
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.