Berikut Pentingnya Menjaga Keseimbangan Zat Dopamine Agar Tubuh Mood Terus
24 August 2023 |
17:24 WIB
Memiliki tubuh yang sehat merupakan keinginan setiap individu agar dapat menjalani hari yang produktif dan menyenangkan. Menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan melakukan hal-hal sederhana seperti olahraga, menjaga pola makan, dan mengontrol stres.
Tubuh manusia membutuhkan zat kimia yang digunakan sebagai penambah stamina tubuh seperti mineral, vitamin, dan antioksidan. Dalam tubuh Genhype, ternyata terdapat banyak zat kimia yang berguna. Berikut zat-zat yang dimaksud, misalnya:
Dokter Asty, salah seorang dokter internship di RSUD Mgr. Gabirel Manek Atambua menjelaskan bahwa dalam tubuh terdapat banyak neurotransmitter atau zat kimia yang mempengaruhi aktivitas tubuh, salah satunya dopamine.
Berikut beberapa hal penting terkait Zat Dopamine:
1. Pengertian Zat Dopamine.
Dopamine adalah neurotransmitter (zat kimia otak) yang berperan dalam mengontrol gerak (motorik), kognitif, kepuasan, gairah, emosi, konsentrasi, memori, dan hormon prolaktin. Neurotransmitter ini dapat menghambat maupun meningkatkan fungsi tubuh tertentu, tergantung di reseptor mana dia berikatan.
Misalnya zat dopamine yang berada pada jalur mesolimbik atau jalur yang mengatur rasa kepuasan dan penghargaan (reward). Jalur Mesokortikal atau jalur yang mengatur kognitif/kemampuan berpikir, memori, eksekusi, dan kontrol seseorang.
Jalur nigostrital mempengaruhi kemampuan gerak (motorik) seseorang secara sadar. Lalu yang terakhir adalah jalur tuberiinfundibular yakni jalur yang mengatur produksi hormone prolaktin yang berkaitan dengan kelenjar air susu.
2. Penyebab kekurangan zat dopamine.
Dalam beberapa masalah kesehatan, biasanya disebabkan oleh beberapa hal. Dalam kasus kekuarangan zat dopamin, biasanya disebabkan oleh hal-hal berikut.
Kurang tidur dalam jangka pendek bisa saja dikompensasi oleh tubuh, namun jika hal tersebut dipertahankan maka tubuh tidak mampu mengkompensasi ketidakseimbangan yang terjadi, sehingga dapat menyebabkan kekurangan/ketidakaturan produksi dopamine dan neurotransmitter atau hormone lainnya.
3. Akibat Ketidakseimbangan Dopamine.
Nah Genhype, berdasarkan penjelasan di atas, kita tentu tahu sebesar apa pengaruh zat dopamine dalam tubuh. Ketidakseimbangan dopamine dalam tubuh terutama otak mampu menghambat segala aktivitas kita, selain itu dr. Anastasia juga menjelaskan ketidakseimbangan zat dopamine di setiap jalurnya di otak ternyata mampu menimbulkan beberapa gangguan seperti:
Contohnya jika Genhype kekurangan dopamine, maka kita akan mengalami penurunan mood, hilang kesenangan atau motivasi dalam melakukan sesuatu. Jadi, jika Genhypet tidak memperhatikan pola hidup sehat, tentu saja akan mengurangi zat dopamine dalam tubuh sehingga sobat bisa saja mengalami depresi.
4. Gangguan keseimbangan.
Pada saat-saat tertentu penderita kurangnya dopamine akan merasakan tubuh yang seolah goyang atau limbung. Biasanya hal ini akan terjadi saat berdiri, namun saat terduduk pun penderita akan mengalami hal yang sama. Hal ini dikarenakan kurangnya dopamine yang mengatur gerak motorik seseorang yakni dopamine pada jalur Nigostrital.
5. Cara mengembalikan kadar dopamine normal.
Genhype harus sadar bahwa menjaga keseimbangan kadar dopamine di otak sesederhana mengontrol kesenangan terhadap suatu hal agar tidak sampai terlalu berlebihan. Biasanya dalam keadaan yang tidak menggnggu aktivitas keseharian atau kesehatan, kita bisa menjaga keseimbangan produksi dopamin dengan cara:
Tubuh memiliki berbagai komponen yang sangat penting, guna menjalankan aktivitas. Pola hidup yang sehat menjadi hal utama yang harus diperhatikan agar berbagai komponen dalam tubuh dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Baca juga: Moms, Ini 4 Kunci Menjaga Mood Agar Bahagia
Genhype perlu tahu bahwa sesuatu yang terlalu berlebihan atau bahkan kekurangan tentu saja tidak baik bagi tubuh. Yuk kita menjaga badan kita mulai dari hal terkecil seperti menjaga pola makan agar kadar dopamin dalam tubuh tetap seimbang.
Editor: M R Purboyo
Tubuh manusia membutuhkan zat kimia yang digunakan sebagai penambah stamina tubuh seperti mineral, vitamin, dan antioksidan. Dalam tubuh Genhype, ternyata terdapat banyak zat kimia yang berguna. Berikut zat-zat yang dimaksud, misalnya:
- Bikarbonat, adalah zat yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan keasaman darah dan membanttu proses pernapasan.
- Oksigen, adalah adalah salah satu zat senyawa yang digunakan untuk meningkatkan fungsi kerja anggota tubuh, misalnya oksigen yang disalurkan ke bagian otak agar dapat bekerja semestinya. Jika otak kekurangan oksigen maka akan menyebabkan kematian jaringan otak sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan, kejang, lupa ingatan, dan gangguan fungsi otak lainnya.
- Natrium, merupakan mineral yang berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
- Kalium, merupakan mineral yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, mengatur kadar gula darah, dan kontraksi otot, terutama otot jantung.
- Kalsium, merupakan salah satu zat penting yang menopang petumbuhan tulang dan gigi, sehingga tidak mudah terjadi osteoporosis.
Dokter Asty, salah seorang dokter internship di RSUD Mgr. Gabirel Manek Atambua menjelaskan bahwa dalam tubuh terdapat banyak neurotransmitter atau zat kimia yang mempengaruhi aktivitas tubuh, salah satunya dopamine.
Berikut beberapa hal penting terkait Zat Dopamine:
1. Pengertian Zat Dopamine.
Dopamine adalah neurotransmitter (zat kimia otak) yang berperan dalam mengontrol gerak (motorik), kognitif, kepuasan, gairah, emosi, konsentrasi, memori, dan hormon prolaktin. Neurotransmitter ini dapat menghambat maupun meningkatkan fungsi tubuh tertentu, tergantung di reseptor mana dia berikatan.
Misalnya zat dopamine yang berada pada jalur mesolimbik atau jalur yang mengatur rasa kepuasan dan penghargaan (reward). Jalur Mesokortikal atau jalur yang mengatur kognitif/kemampuan berpikir, memori, eksekusi, dan kontrol seseorang.
Jalur nigostrital mempengaruhi kemampuan gerak (motorik) seseorang secara sadar. Lalu yang terakhir adalah jalur tuberiinfundibular yakni jalur yang mengatur produksi hormone prolaktin yang berkaitan dengan kelenjar air susu.
2. Penyebab kekurangan zat dopamine.
Dalam beberapa masalah kesehatan, biasanya disebabkan oleh beberapa hal. Dalam kasus kekuarangan zat dopamin, biasanya disebabkan oleh hal-hal berikut.
- Stres berlebihan
- Kurang tidur atau ketidakaturan pola tidur.
Kurang tidur dalam jangka pendek bisa saja dikompensasi oleh tubuh, namun jika hal tersebut dipertahankan maka tubuh tidak mampu mengkompensasi ketidakseimbangan yang terjadi, sehingga dapat menyebabkan kekurangan/ketidakaturan produksi dopamine dan neurotransmitter atau hormone lainnya.
- Konsumsi makanan berlemak dan kegemukan.
- Konsumsi narkotika berlebihan dan pornografi
Ilustrasi berolahraga (Sumber foto Freepik)
3. Akibat Ketidakseimbangan Dopamine.
Nah Genhype, berdasarkan penjelasan di atas, kita tentu tahu sebesar apa pengaruh zat dopamine dalam tubuh. Ketidakseimbangan dopamine dalam tubuh terutama otak mampu menghambat segala aktivitas kita, selain itu dr. Anastasia juga menjelaskan ketidakseimbangan zat dopamine di setiap jalurnya di otak ternyata mampu menimbulkan beberapa gangguan seperti:
- Gangguan Mood.
Contohnya jika Genhype kekurangan dopamine, maka kita akan mengalami penurunan mood, hilang kesenangan atau motivasi dalam melakukan sesuatu. Jadi, jika Genhypet tidak memperhatikan pola hidup sehat, tentu saja akan mengurangi zat dopamine dalam tubuh sehingga sobat bisa saja mengalami depresi.
- Skizofrenia
- Parkinson.
4. Gangguan keseimbangan.
Pada saat-saat tertentu penderita kurangnya dopamine akan merasakan tubuh yang seolah goyang atau limbung. Biasanya hal ini akan terjadi saat berdiri, namun saat terduduk pun penderita akan mengalami hal yang sama. Hal ini dikarenakan kurangnya dopamine yang mengatur gerak motorik seseorang yakni dopamine pada jalur Nigostrital.
5. Cara mengembalikan kadar dopamine normal.
Genhype harus sadar bahwa menjaga keseimbangan kadar dopamine di otak sesederhana mengontrol kesenangan terhadap suatu hal agar tidak sampai terlalu berlebihan. Biasanya dalam keadaan yang tidak menggnggu aktivitas keseharian atau kesehatan, kita bisa menjaga keseimbangan produksi dopamin dengan cara:
- Melakukan kegiatan refreshing di sela-sela penatnya pekerjaan.
- Mengkonsumsi makanan yang enak dan meningkatkan mood.
- Konsumsi makanan kaya tirosin seperti pisang, almond, apel, semangka, kacang-kacangan, telur dan daging.
- Melatih diri dalam mengendalikan stres.
- Olahraga rutin dan teratur.
- Istirahat cukup.
Tubuh memiliki berbagai komponen yang sangat penting, guna menjalankan aktivitas. Pola hidup yang sehat menjadi hal utama yang harus diperhatikan agar berbagai komponen dalam tubuh dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Baca juga: Moms, Ini 4 Kunci Menjaga Mood Agar Bahagia
Genhype perlu tahu bahwa sesuatu yang terlalu berlebihan atau bahkan kekurangan tentu saja tidak baik bagi tubuh. Yuk kita menjaga badan kita mulai dari hal terkecil seperti menjaga pola makan agar kadar dopamin dalam tubuh tetap seimbang.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.