Sinopsis Film Horor Talk to Me, Teror Mengerikan karena Permainan Pemanggilan Arwah
23 August 2023 |
08:45 WIB
1
Like
Like
Like
Rumah produksi A24 terkenal dengan sejumlah karya film horornya yang eksperimental dan tak biasa. Kini, perusahaan hiburan asal AS itu kembali merilis film horor terbaru berjudul Talk to Me yang mulai tayang di Indonesia pada Rabu (23/8/2023). Film bergenre horor supranatural itu adalah hasil adaptasi short script karya Daley Pearson.
Skenario film Talk to Me ditulis oleh Danny Philippou bersama Bill Hinzman. Selain menjadi penulis, Danny Philippou juga menyutradarai film tersebut bersama saudaranya, Michael Philippou. Talk to Me menjadi proyek debut film panjang sutradara kembar asal Australia tersebut.
Baca juga: Tayang Besok di Bioskop, Ini 5 Fakta Menarik Film Horor Talk To Me
Talk to Me menceritakan sekelompok anak muda yang baru menyadari bahwa mereka bisa berkomunikasi dengan alam roh melalui benda berbentuk tangan yang misterius.
Jalan ceritanya bermula ketika Cole (diperankan oleh Ari McCarthy) sedang mencari saudara laki-lakinya yang bernama Duckett (diperankan oleh Sunny Johnson). Namun, masalah terjadi ketika keduanya bertemu. Duckett justru tiba-tiba menikam Cole dan setelah itu bunuh diri dengan menikam wajahnya sendiri.
Kisah pun berlanjut ketika Mia (diperankan oleh Sophie Wilde) yang berusia 17 tahun masih berduka dan merasa kehilangan setelah kematian ibunya, Rhea (diperankan oleh Alexandria Steffensen) yang meninggal dunia akibat overdosis. Dia pun tak dekat dengan ayahnya, Max (diperankan oleh Marcus Johnson).
Di tengah situasi itu, beberapa sahabat Mia sepeti Jade (diperankan oleh Alexandra Jensen) dan Riley (diperankan oleh Joe Bird), mencoba menghiburnya dengan berkumpul bersama Hayley (diperankan oleh Zoe Terakes) dan Joss (diperankan oleh Chris Alosio). Mereka bermain-main dengan benda berbentuk tangan yang dipercaya bisa memanggil roh.
Cara bermainnya adalah dengan memegang benda tersebut lalu mengucapkan "talk to me (berbicaralah dengan saya)" agar bisa berkomunikasi dengan alam roh. Bila mengatakan "I let you in (saya mengizinkanmu masuk)," itu menjadi pertanda untuk membiarkan roh lain masuk ke dalam tubuh mereka.
Mia pun bersedia mencoba permainan tersebut misterius tersebut. Namun, saat mulai mencoba, dia dirasuki roh dan mulai bersikap aneh alih-alih bisa berkomunikasi dengan ibunya. Semua teman dan orang-orang di lingkungan sekitarnya mulai khawatir, tetapi Mia justru menolak memberi tahu mereka apa yang terjadi.
Semakin hari, kondisi Mia semakin memburuk. Dia mulai menunjukkan perilaku yang semakin kejam. Dia menyerang teman-temannya, hingga melakukan hal-hal gila lainnya. Semua yang terlibat menyadari bahwa mereka harus menghentikan Mia. Jika tidak, roh itu akan menghancurkan Mia dan semua orang yang dia cintai.
Dalam sebuah trailer yang dirilis oleh A24 diperlihatkan bahwa asal muasal mereka melakukan permainan mengerikan tersebut adalah karena melihat banyak dipraktikkan di media sosial oleh sejumlah anak muda. Dalam sebuah perkumpulan, Mia akhirnya ingin mencoba permainan itu dengan tujuan ingin move on dan tidak ingin berlarut dalam kesedihan karena kepergian mendiang ibunya.
Aturan permainan itu adalah Mia hanya boleh berkoneksi dengan roh lain selama 90 detik, atau roh tersebut selamanya akan tinggal di dalam tubuhnya. Mia mengaku merasakan kehadiran ibunya namun sebenarnya sosok itu adalah roh jahat. Sejak saat itu, kehidupan Mia dan teman-temannya pun penuh teror dan dihantui oleh roh jahat.
Sebelum dirilis di bioskop Indonesia, film Talk to Me tayang perdana di Adelaide Film Festival pada 30 Oktober 2022, dan dirilis di Australia pada 27 Juli 2023 oleh Maslow Entertainment.
Film ini mendapatkan ulasan positif dari para kritikus, yang memuji cerita, rangkaian horor, efek praktis, dan penampilannya, hingga sukses di box office meraup pendapatan sebesar US$46 juta di seluruh dunia dengan bujet produksi US$4,5 juta. Kini, rumah produksi A24 sedang menggarap sekuel film Talk to Me.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Skenario film Talk to Me ditulis oleh Danny Philippou bersama Bill Hinzman. Selain menjadi penulis, Danny Philippou juga menyutradarai film tersebut bersama saudaranya, Michael Philippou. Talk to Me menjadi proyek debut film panjang sutradara kembar asal Australia tersebut.
Baca juga: Tayang Besok di Bioskop, Ini 5 Fakta Menarik Film Horor Talk To Me
Talk to Me menceritakan sekelompok anak muda yang baru menyadari bahwa mereka bisa berkomunikasi dengan alam roh melalui benda berbentuk tangan yang misterius.
Jalan ceritanya bermula ketika Cole (diperankan oleh Ari McCarthy) sedang mencari saudara laki-lakinya yang bernama Duckett (diperankan oleh Sunny Johnson). Namun, masalah terjadi ketika keduanya bertemu. Duckett justru tiba-tiba menikam Cole dan setelah itu bunuh diri dengan menikam wajahnya sendiri.
Kisah pun berlanjut ketika Mia (diperankan oleh Sophie Wilde) yang berusia 17 tahun masih berduka dan merasa kehilangan setelah kematian ibunya, Rhea (diperankan oleh Alexandria Steffensen) yang meninggal dunia akibat overdosis. Dia pun tak dekat dengan ayahnya, Max (diperankan oleh Marcus Johnson).
Di tengah situasi itu, beberapa sahabat Mia sepeti Jade (diperankan oleh Alexandra Jensen) dan Riley (diperankan oleh Joe Bird), mencoba menghiburnya dengan berkumpul bersama Hayley (diperankan oleh Zoe Terakes) dan Joss (diperankan oleh Chris Alosio). Mereka bermain-main dengan benda berbentuk tangan yang dipercaya bisa memanggil roh.
Cara bermainnya adalah dengan memegang benda tersebut lalu mengucapkan "talk to me (berbicaralah dengan saya)" agar bisa berkomunikasi dengan alam roh. Bila mengatakan "I let you in (saya mengizinkanmu masuk)," itu menjadi pertanda untuk membiarkan roh lain masuk ke dalam tubuh mereka.
Mia pun bersedia mencoba permainan tersebut misterius tersebut. Namun, saat mulai mencoba, dia dirasuki roh dan mulai bersikap aneh alih-alih bisa berkomunikasi dengan ibunya. Semua teman dan orang-orang di lingkungan sekitarnya mulai khawatir, tetapi Mia justru menolak memberi tahu mereka apa yang terjadi.
Semakin hari, kondisi Mia semakin memburuk. Dia mulai menunjukkan perilaku yang semakin kejam. Dia menyerang teman-temannya, hingga melakukan hal-hal gila lainnya. Semua yang terlibat menyadari bahwa mereka harus menghentikan Mia. Jika tidak, roh itu akan menghancurkan Mia dan semua orang yang dia cintai.
Dalam sebuah trailer yang dirilis oleh A24 diperlihatkan bahwa asal muasal mereka melakukan permainan mengerikan tersebut adalah karena melihat banyak dipraktikkan di media sosial oleh sejumlah anak muda. Dalam sebuah perkumpulan, Mia akhirnya ingin mencoba permainan itu dengan tujuan ingin move on dan tidak ingin berlarut dalam kesedihan karena kepergian mendiang ibunya.
Aturan permainan itu adalah Mia hanya boleh berkoneksi dengan roh lain selama 90 detik, atau roh tersebut selamanya akan tinggal di dalam tubuhnya. Mia mengaku merasakan kehadiran ibunya namun sebenarnya sosok itu adalah roh jahat. Sejak saat itu, kehidupan Mia dan teman-temannya pun penuh teror dan dihantui oleh roh jahat.
Sebelum dirilis di bioskop Indonesia, film Talk to Me tayang perdana di Adelaide Film Festival pada 30 Oktober 2022, dan dirilis di Australia pada 27 Juli 2023 oleh Maslow Entertainment.
Film ini mendapatkan ulasan positif dari para kritikus, yang memuji cerita, rangkaian horor, efek praktis, dan penampilannya, hingga sukses di box office meraup pendapatan sebesar US$46 juta di seluruh dunia dengan bujet produksi US$4,5 juta. Kini, rumah produksi A24 sedang menggarap sekuel film Talk to Me.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.