Rangka Motor Honda Berkarat & Patah? Begini Tanggapan & Saran AHM
23 August 2023 |
09:45 WIB
1
Like
Like
Like
Rangka motor Enhanced Smart Architechture Frame atau eSAF yang tertanam dalam sepeda skuter matik (skutik) keluaran Honda tengah menjadi sorotan. Pasalnya, viral di media sosial, video pengguna yang menunjukkan sasis tersebut berkarat dan patah.
Beberapa motor terlihat masih terbilang pemakaian baru. Adapun rangka eSAF sendiri pertama kali disematkan pada Honda Genio yang dirilis pada 2019. Kemudian pada tahun berikutnya, beberapa produk dari Honda seperti Beat, Beat street, Scoopy, dan Vario 160 diketahui memakai rangka ini.
Baca juga: Ramai soal Rangka Motor eSAF Rentan Karat & Patah, Begini Kata Pengamat
Menanggapi fenomena tersebut, Senior Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Rina Listiani menyebut pihaknya telah menerima keluhan konsumen terkait sasis skutik Honda yang patah. Dia pun menyarankan konsumen datang langsung ke bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) atau dapat menghubungi contact center 1-500-989.
“Sehingga, kami perlu melakukan pemeriksaan secara langsung pada setiap unit sepeda motor yang mengalami permasalahan untuk mengetahui penyebabnya dan melakukan penanganannya yang tepat,” ujarnya kepada Hypeabis.id, belum lama ini.
Kendati demikian, Rina mengatakan bahwa AHM telah memastikan produk yang dipasarkan ke konsumen sudah melewati uji kualitas yang ketat, sehingga sepeda motor dapat digunakan konsumen dengan nyaman. Kalaupun ada rangka yang patah atau berkarat, menurutnya pasti ada sejumlah faktor penyebabnya.
“Banyak faktor yang dapat menyebabkan permasalahan tersebut, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan secara langsung,” jelasnya.
Soal apa saja faktor penyebab sasis patah dan berkarat, Rina enggan menyampaikan lebih rinci. “Untuk saat ini, informasi yang bisa saya sampaikan itu dulu ya,” imbuhnya.
Pengamat Otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengatakan masalah yang terjadi para rangka motor eSAF bisa saja disebabkan kualitas material yang digunakan dalam pembuatan rangka serta proses produksinya.
Menurutnya, jika material yang digunakan tidak memiliki ketahanan yang memadai terhadap korosi atau jika proses produksinya tidak memenuhi standar yang tepat, maka struktur rangka dapat menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.
Desain rangka yang tidak memadai dalam hal ketebalan, bentuk, atau penempatan penguat-penguat struktural, dapat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan rangka terhadap beban dan tekanan.
"Jika desain rangka tidak mempertimbangkan semua faktor ini dengan baik, maka dapat menghasilkan struktur yang lebih mudah patah atau berkarat," jelasnya.
Rangka eSAF diklaim memiliki kelebihan, utamanya yakni bobot yang lebih ringan. Pasalnya, pembuatan rangka ini bukan lagi menggunakan pipa tetapi pelat baja yang ditekuk dan dipres, kemudian dilas menggunakan laser sehingga ada lipatan atau tulang pada sisi-sisinya. Sebanyak 34 komponen dihilangkan dalam perancangan ini, sehingga rangka tampak lebih simpel.
Dari sisi bentuk, rangka ini hanya terdiri dari rangka utama (underbone) dan tambahan dua tulang bagian belakang (sub frame). Oleh karena itu, bobot rangka jadi lebih ringan 8 persen dibanding rangka motor skuter matik sebelumnya. Dengan rangka yang lebih ringan ini, membuat pengendaraan menjadi lebih nyaman dan mudah khususnya ketika bermanuver.
Bobot motor juga berkurang atau tidak berat. Strukturnya dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas handling, sehingga sepeda motor menjadi mudah dikendarai, ringan, dan nyaman untuk bermanuver.
Baca juga: Mengenal eSAF, Rangka Motor yang Diklaim Ringan & Irit Bensin
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Beberapa motor terlihat masih terbilang pemakaian baru. Adapun rangka eSAF sendiri pertama kali disematkan pada Honda Genio yang dirilis pada 2019. Kemudian pada tahun berikutnya, beberapa produk dari Honda seperti Beat, Beat street, Scoopy, dan Vario 160 diketahui memakai rangka ini.
Baca juga: Ramai soal Rangka Motor eSAF Rentan Karat & Patah, Begini Kata Pengamat
Menanggapi fenomena tersebut, Senior Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Rina Listiani menyebut pihaknya telah menerima keluhan konsumen terkait sasis skutik Honda yang patah. Dia pun menyarankan konsumen datang langsung ke bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) atau dapat menghubungi contact center 1-500-989.
“Sehingga, kami perlu melakukan pemeriksaan secara langsung pada setiap unit sepeda motor yang mengalami permasalahan untuk mengetahui penyebabnya dan melakukan penanganannya yang tepat,” ujarnya kepada Hypeabis.id, belum lama ini.
Kendati demikian, Rina mengatakan bahwa AHM telah memastikan produk yang dipasarkan ke konsumen sudah melewati uji kualitas yang ketat, sehingga sepeda motor dapat digunakan konsumen dengan nyaman. Kalaupun ada rangka yang patah atau berkarat, menurutnya pasti ada sejumlah faktor penyebabnya.
“Banyak faktor yang dapat menyebabkan permasalahan tersebut, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan secara langsung,” jelasnya.
Soal apa saja faktor penyebab sasis patah dan berkarat, Rina enggan menyampaikan lebih rinci. “Untuk saat ini, informasi yang bisa saya sampaikan itu dulu ya,” imbuhnya.
Pengamat Otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengatakan masalah yang terjadi para rangka motor eSAF bisa saja disebabkan kualitas material yang digunakan dalam pembuatan rangka serta proses produksinya.
Menurutnya, jika material yang digunakan tidak memiliki ketahanan yang memadai terhadap korosi atau jika proses produksinya tidak memenuhi standar yang tepat, maka struktur rangka dapat menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.
Desain rangka yang tidak memadai dalam hal ketebalan, bentuk, atau penempatan penguat-penguat struktural, dapat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan rangka terhadap beban dan tekanan.
"Jika desain rangka tidak mempertimbangkan semua faktor ini dengan baik, maka dapat menghasilkan struktur yang lebih mudah patah atau berkarat," jelasnya.
Rangka eSAF
Melansir dari laman resmi Honda, Enhanced Smart Architechture Frame adalah teknologi rangka baru yang dirancang untuk membuat motor jenis sekuter matik terasa lebih ringan, lincah, dan nyaman saat dikendarai. Rangka eSAF pertama kali diimplementasikan untuk body motor pada 2019.Rangka eSAF diklaim memiliki kelebihan, utamanya yakni bobot yang lebih ringan. Pasalnya, pembuatan rangka ini bukan lagi menggunakan pipa tetapi pelat baja yang ditekuk dan dipres, kemudian dilas menggunakan laser sehingga ada lipatan atau tulang pada sisi-sisinya. Sebanyak 34 komponen dihilangkan dalam perancangan ini, sehingga rangka tampak lebih simpel.
Dari sisi bentuk, rangka ini hanya terdiri dari rangka utama (underbone) dan tambahan dua tulang bagian belakang (sub frame). Oleh karena itu, bobot rangka jadi lebih ringan 8 persen dibanding rangka motor skuter matik sebelumnya. Dengan rangka yang lebih ringan ini, membuat pengendaraan menjadi lebih nyaman dan mudah khususnya ketika bermanuver.
Bobot motor juga berkurang atau tidak berat. Strukturnya dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas handling, sehingga sepeda motor menjadi mudah dikendarai, ringan, dan nyaman untuk bermanuver.
Baca juga: Mengenal eSAF, Rangka Motor yang Diklaim Ringan & Irit Bensin
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.