Produk keramik handmade Vien Ceramic. (Sumber gambar: Instagram/vienceramic)

Intip Proses Pembuatan Keramik Handmade, Karya Seni Ciamik dan Fungsional

18 August 2023   |   17:00 WIB
Image
Siti Sarah Jauhari Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Like
Tanah liat identik dengan kerajinan gerabah atau tembikar kuno berwarna coklat yang tampak kuno. Akan tetapi, di tangan para pengrajin kreatif, tanah liat atau clay dapat disulap menjadi karya seni dengan desain ciamik serta fungsional. 

Seni membuat tembikar atau lebih dikenal sebagai pottery, memiliki berbagai manfaat bagi si pembuat, seperti membantu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan motorik tangan. Proses pembuatannya yang cenderung lama dan butuh kesabaran ekstra membuat kegiatan ini cocok dijadikan hobi untuk sekadar rehat dari penatnya rutinitas.

Berawal dari hobi pottery, Venessa, pemilik brand Vien Ceramic, menekuni hobinya hingga menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan. Bisnis keramik handmade milik Venessa berfokus pada produksi alat makan serta dekorasi keramik yang seluruh prosesnya dia dilakukan sendiri secara manual. 

Baca juga: Wisata Edukasi ke Galeri F. Widayanto, Pengunjung Bisa Belajar Bikin Keramik Sendiri

Desain-desain produk Vien Ceramic pun cenderung minimalis dengan ulir dan bentuk yang unik. Hal ini membuat produk Vien Ceramic tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai estetika dengan ciri khasnya tersendiri. 
 

Handmade tableware Vien Ceramic. (Sumber: Instagram/vienceramic)

handmade tableware Vien Ceramic (Sumber: instagram.com/vienceramic/)


“Menurut saya, semua handmade stuff pasti berbeda satu sama lain. Produk keramik yang dihasilkan akan mencerminkan personality si pembuatnya,” jelas Venessa saat diwawancarai Hypeabis pada Rabu, 16 Agustus lalu. 

Dalam satu batch produksi keramik, Venessa menyatakan proses produksinya dapat memakan waktu hingga 12 hari. Proses produksi keramik pun cukup rumit dan membutuhkan banyak kesabaran.

Tanah liat yang sudah dibasahi dan diolah agar siap pakai kemudian dibentuk dengan menggunakan teknik hand built dan hand thrown. Dalam mendesain produknya, Venessa seringkali membiarkan ide dan kreativitasnya mengalir dengan sendirinya.

Setelah membentuk tanah liat, produk akan didiamkan hingga kering secara perlahan dengan suhu ruang selama sekitar 3-5 hari. Setelah produk kering, proses selanjutnya adalah bisque firing atau pembakaran pertama yang mana produk dibakar selama 8-10 jam dengan temperatur 900-950 derajat celsius.

Usai dibakar, produk masih harus dibiarkan dingin secara perlahan agar mencegah thermal shock yang dapat merusak produk. 

Tahapan selanjutnya adalah glazing produk keramik agar produk tampak cantik. Produk keramik kemudian kembali dibakar untuk yang kedua kalinya atau high firing dengan suhu 1150-1250 derajat celsius. Proses ini memakan waktu 10-12 jam dan juga harus melalui proses pendinginan perlahan.

Glaze tidak hanya untuk memberi warna pada keramik, tetapi juga menutup pori-pori keramik, sehingga produk aman digunakan sebagai tableware,” terang Venessa. 

Terakhir, produk keramik akan dipoles untuk memastikan tidak ada permukaan yang kasar dan tajam supaya produk nyaman dan aman digunakan. Venessa menambahkan, seluruh proses pembuatan harus dilakukan secara perlahan dan hati-hati untuk mencegah adanya keretakan keramik. 

Konsumen Vien Ceramic saat ini didominasi individu yang memang memiliki ketertarikan pada karya seni keramik, baik secara fungsi maupun estetika. Menurut Venessa, kini peluang pasar keramik di Indonesia makin membaik, seiring dengan meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap produk seni handmade yang unik.

Kini, Vien Ceramic dapat memproduksi 80 hingga 300 pieces dalam satu bulan dengan harga produk keramik mulai dari Rp150.000. 

Bisnis keramik handmade dapat menjadi peluang yang menjanjikan bagi kalian yang menekuni hobi di bidang ini. Selain itu, kelas-kelas pottery yang mulai banyak bermunculan dapat menjadi pilihan asyik untuk mengisi agenda healing weekend nanti. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Jadwal Konser & Festival Musik 18-20 Agustus 2023, dari Ronan Keating, Soundfest 2023 hingga Bruno Major

BERIKUTNYA

Patung Ikonik Raksasa KAWS Telah Tiba di Kompleks Candi Prambanan, Megah nan Indah!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: