Rayakan Satu Tahun Album Rubik, Solois Dere Bikin Pertunjukan Musik Bertajuk Gelora
16 August 2023 |
20:00 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Nama penyanyi Dere populer berkat salah satu lagunya berjudul Kota trending di media sosial. Di Spotify, lagu yang bercerita tentang kerinduan seseorang terhadap orang yang dicintainya itu telah diputar sebanyak lebih dari 62 juta kali. Sejak saat itu, solois bernama lengkap Theresia Margaretha Gultom dikenal di industri musik Indonesia.
Kini, Dere bersiap menggelar pertunjukan musik solonya bertajuk Gelora. Dalam pertunjukan yang akan digelar pada 25 Agustus 2023 di Salihara Arts Center, Jakarta, itu, Dere akan membawakan lagu-lagu dalam album Rubik yang dirilisnya pada 21 Juli 2022. Konser ini juga menjadi perayaan pasca satu tahun perilisan album Rubik.
Bukan tanpa alasan Dere menamai pertunjukan solonya itu Gelora. Penyanyi berusia 21 tahun itu memandang bahwa kata gelora berarti gelombang kuat yang menjadi simbol semangatnya yang berapi-api. Kecintaannya dalam berekspresi lewat lagu-lagunya, akan tersampaikan dalam pertunjukan ini.
Adapun, bagi kalian yang ingin menonton pertunjukan musik Gelora bisa mendapatkan tiketnya melalui situs Loket.com. Ada dua kategori tiket yang bisa kalian beli yakni Gelora seharga Rp155.000 dan kategori Gelora & Temu Sapa seharga Rp195.000.
"Aku berharap di panggung Gelora kita semua senang-senang. Aku sudah mulai latihan dan persiapan, enggak sabar ingin segera. Aku berharap Gelora menjadi ruang untuk berinteraksi melalui musik," kata pelantun lagu Berisik itu.
Rubik sendiri merupakan album perdana Dere sejak dia mulai menggeluti dunia musik pada 2016. Album yang berisikan 10 trek itu merupakan ungkapan sudut pandang sang penyanyi atas dinamika kehidupan yang dia rasakan. Kata rubik yang merujuk pada permainan mengasah otak dijadikan Dere sebagai kiasan dalam menggambarkan dinamika kehidupan.
Seluruh lagu dalam album tersebut diciptakan Dere bersama solois Tulus, kecuali lagu Rubik yang Dere tulis sendiri. Kesepuluh trek tersebut ialah Kenanga, Rubik, Jangan Pergi, Berlagu, Tumbang, Keluku, Tanya, Kota, Berisik, dan Rumah. Secara musik, Rubik dikemas dengan melodi pop dengan struktur musik yang minimalis.
Dua tahun berselang, Dere bersama 10 alumni The Voice Kids Indonesia musim pertama merilis album kompilasi perdananya berjudul Aku Anak Indonesia yang dibuat label Universal Music Indonesia bekerjasama dengan PT. Jagonya Musik & Sport Indonesia.
Album Aku Anak Indonesia mengangkat lagu-lagu yang kental dengan tema nasionalisme, sehingga anak-anak Indonesia lebih mengenal dan mencintai lagu kebangsaan. Dalam album ini, Dere berkesempatan untuk membawakan lagu Tanah Airku yang menjadi trek keenam.
Talenta yang dimiliki Dere rupanya dilirik oleh Tulus hingga akhirnya dia bergabung dalam manajemen TulusCompany pada 2020. Dere semakin mengasah bakatnya di bawah naungan label Tiga Dua Satu. Akhirnya, dara kelahiran Jakarta itu resmi merilis single perdananya berjudul Kota yang diciptakan Dere bersama Tulus serta diproduseri oleh Petra Sihombing.
Lagu Kota lahir dari melodi petikan gitar tua, serta senandung yang terinspirasi dari suara rintik hujan dan udara segar sehabis hujan. Single ini rupanya menarik perhatian banyak orang hingga viral di media sosial. Bahkan, lagu Kota juga membawa Dere dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) ke-24 untuk kategori Pendatang Baru Terbaik-Terbaik.
Namun, dalam ajang itu, Dere justru mendapatkan penghargaan Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik berkat lagu Berisik pada AMI 2022. Selain itu, dia juga meraih penghargaan Karya Produksi Folk/Country/Balada Terpopuler dalam ajang Bandung Music Awards 2022 berkat lagu Kota, dan Alternative Song of the Year di Indonesian Music Awards 2022 berkat lagu Berisik.
Tak hanya menjadi penyanyi, Dere juga kerap terlibat dalam beberapa proyek musik lain bersama Tulus sebagai pencipta lagu. Dalam lagu Nala dan Remedi milik Tulus, Dere membuat chord sekaligus melodi dari dua single dalam album Manusia (2022) itu.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Kini, Dere bersiap menggelar pertunjukan musik solonya bertajuk Gelora. Dalam pertunjukan yang akan digelar pada 25 Agustus 2023 di Salihara Arts Center, Jakarta, itu, Dere akan membawakan lagu-lagu dalam album Rubik yang dirilisnya pada 21 Juli 2022. Konser ini juga menjadi perayaan pasca satu tahun perilisan album Rubik.
Bukan tanpa alasan Dere menamai pertunjukan solonya itu Gelora. Penyanyi berusia 21 tahun itu memandang bahwa kata gelora berarti gelombang kuat yang menjadi simbol semangatnya yang berapi-api. Kecintaannya dalam berekspresi lewat lagu-lagunya, akan tersampaikan dalam pertunjukan ini.
Adapun, bagi kalian yang ingin menonton pertunjukan musik Gelora bisa mendapatkan tiketnya melalui situs Loket.com. Ada dua kategori tiket yang bisa kalian beli yakni Gelora seharga Rp155.000 dan kategori Gelora & Temu Sapa seharga Rp195.000.
"Aku berharap di panggung Gelora kita semua senang-senang. Aku sudah mulai latihan dan persiapan, enggak sabar ingin segera. Aku berharap Gelora menjadi ruang untuk berinteraksi melalui musik," kata pelantun lagu Berisik itu.
Rubik sendiri merupakan album perdana Dere sejak dia mulai menggeluti dunia musik pada 2016. Album yang berisikan 10 trek itu merupakan ungkapan sudut pandang sang penyanyi atas dinamika kehidupan yang dia rasakan. Kata rubik yang merujuk pada permainan mengasah otak dijadikan Dere sebagai kiasan dalam menggambarkan dinamika kehidupan.
Seluruh lagu dalam album tersebut diciptakan Dere bersama solois Tulus, kecuali lagu Rubik yang Dere tulis sendiri. Kesepuluh trek tersebut ialah Kenanga, Rubik, Jangan Pergi, Berlagu, Tumbang, Keluku, Tanya, Kota, Berisik, dan Rumah. Secara musik, Rubik dikemas dengan melodi pop dengan struktur musik yang minimalis.
Profil Dere
Sebelum menjadi penyanyi profesional, Dere mengawali karier bermusiknya dengan mengikuti ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia musim pertama pada 2016. Dalam kompetisi itu, Dere tergabung dalam tim Tulus meski dia harus tereliminasi dalam babak semifinal 12 besar.Dua tahun berselang, Dere bersama 10 alumni The Voice Kids Indonesia musim pertama merilis album kompilasi perdananya berjudul Aku Anak Indonesia yang dibuat label Universal Music Indonesia bekerjasama dengan PT. Jagonya Musik & Sport Indonesia.
Album Aku Anak Indonesia mengangkat lagu-lagu yang kental dengan tema nasionalisme, sehingga anak-anak Indonesia lebih mengenal dan mencintai lagu kebangsaan. Dalam album ini, Dere berkesempatan untuk membawakan lagu Tanah Airku yang menjadi trek keenam.
Talenta yang dimiliki Dere rupanya dilirik oleh Tulus hingga akhirnya dia bergabung dalam manajemen TulusCompany pada 2020. Dere semakin mengasah bakatnya di bawah naungan label Tiga Dua Satu. Akhirnya, dara kelahiran Jakarta itu resmi merilis single perdananya berjudul Kota yang diciptakan Dere bersama Tulus serta diproduseri oleh Petra Sihombing.
Lagu Kota lahir dari melodi petikan gitar tua, serta senandung yang terinspirasi dari suara rintik hujan dan udara segar sehabis hujan. Single ini rupanya menarik perhatian banyak orang hingga viral di media sosial. Bahkan, lagu Kota juga membawa Dere dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) ke-24 untuk kategori Pendatang Baru Terbaik-Terbaik.
Namun, dalam ajang itu, Dere justru mendapatkan penghargaan Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik berkat lagu Berisik pada AMI 2022. Selain itu, dia juga meraih penghargaan Karya Produksi Folk/Country/Balada Terpopuler dalam ajang Bandung Music Awards 2022 berkat lagu Kota, dan Alternative Song of the Year di Indonesian Music Awards 2022 berkat lagu Berisik.
Tak hanya menjadi penyanyi, Dere juga kerap terlibat dalam beberapa proyek musik lain bersama Tulus sebagai pencipta lagu. Dalam lagu Nala dan Remedi milik Tulus, Dere membuat chord sekaligus melodi dari dua single dalam album Manusia (2022) itu.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.