Kedai-kedai Es Krim Ikonik Dunia Sejak Abad ke-19 Ini Masih Eksis, Sebagian di Indonesia Lho

Menikmati satu cup atau satu cone es krim saat cuaca panas siang hari bisa mendinginkan suasana hati. Demikian pula setelah menikmati makan siang atau malam es krim cocok untuk menjadi hidangan dessert yang lezat.

Sajian pencuci mulut ini telah dikenal di seluruh dunia dengan berbagai rasa, toping dan bentuk penyajiannya. Selain sebutan es krim, beberapa negara memiliki ikon sendiri seperti gelato di Italia atapun dondurma di Turki.

Walaupun hampir sama, gelato, es krim, dan dondurma memiliki kekhasan. Gelato lebih padat, tekstur creamy, dan rasa yang lebih kuat karena proses putaran lebih lambat, dan rendah lemak. Es krim lebih tinggi kandungan lemaknya dan tekstur juga creamy, sementara dondurma lebih liat dan chewy karena tambahan bahan mastic dan salep. Namun demikian, baik es krim, gelato, dan dondurma memberika sensasi dingin yang menyegarkan.

Baca Juga : Mencoba Dips, Es Krimnya Mahasiswa Universitas Indonesia

Adapun, kehadiran kedai pencuci mulut di dunia sudah ada sejak beberapa abad lalu. Bahkan, sejumlah negara memiliki toko es krim yang berusia hampir dua abad dan tetap menjadi ikon hingga sekarang. Berikut delapan kedai es krim ikonik dunia yang berdiri sejak abad 19 versi TasteAtlas.

1. Gelateria Fassi, Italia

Gelateria Fassi adalah toko gelato terkenal di Roma Italia  didirikan  pada 1880. Produk ikonik dan masih tersedia hingga sekarang adalah Crema. Gelato klasik ini memilki tekstur lembut, kaya rasa, dan terasa lembut di mulut. Crema merupakan sajian master dari gelato artisan Fasi, yang merupakan komitmen untuk menjaga resep tradisional.

2. Gelateria Pepino, Italia

Didirikan pada 1884, Gelateria Pepino memegang peran yang signifikan dalam sejarah gelato. Produk pertama yang dipatenkan adalah Pinguino (gelato dengan toping cokelat) pada 1939. Berlokasi di Turin Italia, gelateria ini mempertahankan kejayaan masa lalu dengan menawarkan beragam rasa. Pinguino masih menjadi favorit dengan rasa cokelat yang kaya dan creamy. 

3. Fentons Creamery, Amerika Serikat

Berlokasi di Oakland, AS,  Fentons Creamery didirikan pada 1894, yang merupakan salah satu toko es krim tertua di AS. Fentons dikenal dengan es krim homemade, khususnya rasa Rocky Road. Fentons mengklaim bahwa rasa Rocky Road yang lezat itu merupakan kombinasi dari es krim cokelat, marshmallow, dan almon panggang.

 

4. Graeter, Amerika Serikat

Greater merupakan toko es krim yang didirikan di Cincinnati, AS pada 1870. Selama bertahun-tahun, Greater membangun reputasinya dalam memproduksi es krim artisan dengan cara French pot  tradisional. Rasa yang paling ikonik adalah Black Raspberry Chip, yang merupakan paduan yang kaya es krim dark raspberry dengan chip cokelat yang besar.

5. Suzukien, Jepang

Gerai Suzukien di Jepang didirikan pada 1848, merupakan paduan antara modern dan tradisonal, juga kombinasi sejarah panjang dari rasa tradisional dan gelato. Produk ikon Suzukien adalah matcha gelato, khususnya nomor 7, gelato kaya rasa green tea dan memiliki rasa yang kuat, manis dan pahit, dengan warna hijau tua.

6. Bakdash, Suriah

Bakdash merupakan toko es krim terkenal Al-Hamidiyah Souq di  Damaskus. Didirikan pada 1895 yang menjadikan Bakdash sebagai toko es krim tertua di kawasan itu. Es krim paling ikonik Bakdash adalah es krim tradisional Arab yang bernama Booza. Es krim ini unik dengan tekstur yang elastis, yang dibuat dengan menambahkan salep dan mastic, dan dengan aroma pistachio dan air mawar.

7. Casa Mira, Spanyol

Didirikan pada 1890, Casa Mira memiliki reputasi yang kuat terhadap komitmen dalam kualitas karena menggunakan bahan-bahan yang berkualitas tinggi untuk semua produknya. Es krim Turron merupakan produk ikonik, yang terinspirasi dari hidagan pencuci mulut nougat tradisional Spanyol. Turron kaya dengan rasa kacang, dikombinasi dengan es krim yang creamy, memberikan pengalaman rasa yang unik baik untuk warga lokal dan turis.

8. Mado, Turki

Berlokasi di Istanbul pada 1850, awalnya Mado merupakan bakery kecil di kota Kahramanmara?, yang kemudian beralih menjadi toko es krim dan dessert hingga saat ini. Pistachio dondurma merupakan produk favorit di masyarakat karena kaya rasa kacangnya dan memiliki rasa yang berbeda.

Tak sampai disitu, ternyata selain beberapa negara di luar negeri itu, sejumlah toko es krim legendaris itu ada juga yang di Indonesia lho. Taste Atlas menyebut dua gerai es krim yang ikonik dengan usia yang hampir 100 tahun.

1. Ragusa Es Italia

Ragusa Es Italia adalah kedai es krim ikonik di Jakarta didirikan paada 1932 oleh kakak beradik asal Italia Luigi dan Vicenzo Ragusa.  Ragusa merupakan salah satu toko es krim tertua di Indonesia. Produk ikoniknya adalah spaghetti ice cream, yang terdiri dari es krim vanila, cokelat, strawberry atau durian yang kemudian di-press dengan mesin khusus yang membentuk mirip spageti, dengan toping selai strawberry dan kacang sehingga bentuknya mirip spageti.

2. Es krim Zangrani

Didirikan di Surabaya pada 1930, toko es krim Zangrani memiliki arsitektur art deco  era kolonial Belanda. Produk es krim ikonik dari Zangrani adalah Tutti Futti, yang merupakan paduan rasa aneka buah yang menyegarkan dengan rasa yang manis.

Baca Juga : Mencicipi Sweet Cantina, Es Krim Favorit Ridwan Kamil yang Makin Viral di Bandung

Editor Puput Ady Sukarno: